3 - Secret Admirer

Mulai dari awal
                                    

"Kenapa?"

"Gimana DUnya?"

Gue berdiam sebentar, "Makasih ya." dan gue salah banget. Julian tanpa bilang apa-apa pergi berbalik ke kelas dia.

Spontan, gue lari dan mencoba ngegenggam erat tangan dia. "Gue tau itu bukan lo. Soalnya Yang humoris itu lebih ngangenin daripada Yang romantis, dan itu Julian Giordy."

Dia mencengkram bahu gue, "Lo harus inget, Yang humoris itu sekalinya sayang bisa lebih tulus dan serius." dan menepuk-nepuk pipi gue. "Sekarang lo ke kelas gih, belajar yang bener ya. Jangan mikirin gue terus."

"Harusnya gue yang bilang gitu!" Gue menjulurkan lidah dan ngambil langkah seribu.

***

Istirahat siang, gue mager. Renata udah dijemput Zio, di kelas tinggal beberapa murid doang termasuk gue yang lagi males-malesnya.

"Permisi kak,"

"Iya, kenapa?"

"Kak Luna dipanggil Bu Tarmi ke BK." Gue langsung mengangkat kepala ketika nama gue disebut, waduh ada apaan nih?

"Oh gitu, kalo kamu disini ngapain?"

"Disuruh bilangin ke kak Luna kak."

"Punya ig gak?"

"Ada, kenapa kak?"

"Follow Zaudanarf ya!"

Cewek itu keliatan bingung, sebelum akhirnya dia jawab. "Erm, iya nanti deh kak."

"Kalo Bstian_ udah belum?"

"Udah kak."

"Kok lo ngefollow dia, gue kagak?" KM gue ini memang suka rada ngegas kalau lagi saingan sama chairmatenya.

"Sstt, para jomblo diem deh. Kamu makasih ya, balik ke kelas sekarang aja gak pa-pa."

Dia tersenyum, "Iya kak, permisi." dan melangkah pergi.

"Lo kenapa disuruh ke BK?" Bastian dan Zaudan keliatan penasaran banget perihal gue yang dipanggil ke BK, soalnya udah lama gue nggak disuruh kesana.

"Nggak tau gue juga,"

"LUNA LUNA!" Tiba-tiba suara Renata histeris sambil lari-lari ke arah gue, di belakangnya ada Zio yang bawa-bawa dua gelas jus.

"Kenapa, nggak usah lari-lari."

"Gue denger Julian ribut sama anak kelas 10."

"Hah? Serius lo?"

"Kapan sih gue nggak serius?"

"Sering." Jawab gue cepat, harus ke BK sekarang juga.

.

.

.

"—Jadi saya mohon sama kamu, saya yakin Julian mau dengerin kamu. Kamu janji sama saya kamu mau menjamin dia kan?" Gue yakin alasan gue dipanggil karena Julian.

RelationshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang