Masjid terdekat dari rumah Mama Resty malam ini mengeluarkan banyak manusia yang telah menjalankan ibadah sholat sunnah tarawih di malam kedua.
Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Jumlah rakaat sholat tarawih biasanya sebanyak 20 rakaat, dilanjutkan 3 rakaat witir. Dimulai setelah sholat Isya dan berakhir pada waktu Subuh.
Bagi mereka yang mendirikan sholat tarawih, maka ganjaran yang cukup besar disediakan Allah SWT. Hal ini seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadis.
" Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang berdiri (sholat) pada malam Ramadan karena iman dan mengharapkan ganjaran (dari Allah SWT), maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu'." (HR. Muslim)
Dalam Islam, sholat tarawih hukumnya sunnah mu'akad. Artinya sholat tarawih adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi setiap umat muslim.
Kedua wanita berbeda generasi itu berjalan santai dengan kedua tangannya yang memeluk mukena. " Ma, boleh berhenti sebentar gak ? Kepala aku pusing banget "
" kenapa Prill ?
" agak pusing dikit Ma, perut aku rasanya kayak di remes banget "
" kamu bukanya tadi gak sama yang aneh - aneh kan? Magh kamu itu kayaknya Prill "
" tadi gak makan yang aneh - aneh kok Ma, aku buka sama kayak yang Mama makan dan yang lain makan juga "
" masih kuat gak ? Nyampe rumah kita langsung telpon dokter pribadi aja "
Prilly menghela nafasnya, menganggukkan kepalanya dengan perasaan yang campur aduk karena sakit perut dan kepalanya membuat dia sedikit oleng.
Mertuanya begitu khawatir, ditambah mereka tidak membawa ponsel untuk menghubungi Ali yang masih di masjid bersama bapak - bapak komplek yang mengajaknya untuk musyawarah.
Dengan hati - hati Mama Resty memapah menantu kesayangannya itu, sedangkan Prilly menahan sesuatu yang rasanya begitu mengganjal dan pahit di tenggorokannya. Keduanya bernafas lega saat mereka sampai di rumah, sungguh Prilly begitu lemas.
Ketika sampai didalam rumah dia langsung menghempaskan tubuhnya di sofa, sedangkan Mama Resty mencari ponselnya untuk menghubungi Ali dan Dokter pribadi keluarga mereka.
Sabda Rasulullah SAW dalam Hadis Riwayat Muslim, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.”
Prilly terus saja beristighfar saat merasakan sakit yang teramat diperutnya, belum lagi tenggorokannya yang begitu terasa pahit.
Semua orang yang berkumpul di kamar yang ditempati Prilly begitu cemas melihat kondisi Prilly yang mengkhawatirkan dengan wajah pucatnya.
" di infus ya Prill ?" Tanya dokter pribadi keluarga Ali itu meminta persetujuan.
" parah banget emang dok sampe harus infus ?"
" Prilly asam lambungnya naik, terus dehidrasi. Kalo gak diinfus nanti kasian sama bayi didalam kandungannya "
Mata Mama Resty membelalak mendengar penuturan dokter didepannya, " Prilly hamil dok ?"
Dokter bernama Juan itu mengangguk sebagai jawaban, " iya, untuk lebih jelasnya bisa dibawa ke dokter kandungan untuk dicek sudah berapa lama usia kandungannya "
" Alhamdulillah ya Allah, Prill kamu hamil nak ", Prilly berkaca - kaca mendengar obrolan mertua dan dokter itu.
Ucapan syukur terus keluar dari mulut manis wanita itu, dia berjanji akan menjaga amanah yang Allah titipkan padanya dengan sebaik mungkin sebisa ia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LIKE US [ PDF ]
Fanfiction[ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA, SELALU TINGGALKAN JEJAK KOMEN ATAU LIKE ] •Cover mentahan by Pinterest• Find me on Instagram : Msy.susan Twitter : @msysusan_ Copyright msysusan_