part 2

199 7 6
                                    

Berjalan dengan tergesa gesa,tanpa memperhatikan sekitar.memaki diri sendiri karna lupa memasang alarm semalam.ditambah tas kecil dan koper yang kupegang,dan lebih parahnya lagi nih koper beratnya gak ketulungan.

Setelah check in,aku langsung naik ke pesawat yang akan menerbangkanku ke kota dimana aku akan memulai lembaran baru.tak lupa aku memasukan koperku ketempat yang seharusnya.

Selama dipesawat aku hanya tidur,bukannya aku kebo yah tapi gak tau mau ngapain.

Hari ini saking serba telatnya aku gak memperhatikan penampilanku yang kayak gembel gini.memakai celana selutut,sepatu kucing kucing yang aku beli waktu jalan jalan ke kebun binatang dulu,dan baju kaos berwarna hijau tosca.

Jika kalian fikir aku orang kaya,kalian tidak benar.aku hanyalah orang yang sederhana sederhana saja.

Setelah pesawat mendarat,aku segera turun dan mengambil koperku.setelah sampai ditempat tunggu.

"Capek banget,elah."keluhku padahal kan di pesawat gak ngapa ngapain cuman duduk doang.

Membuka lembaran baru disini dengan semua yang baru,tinggalkan semua kenangan yang buruk karna jika kita masih hidup dalam kenangan maka gak ada kata bahagia.

Walaupun aku bakal buka lembaran baru tetapi smua kenangan buruk dan pahit gak akan aku lupakan,hanya menjadikan itu semua pelajaran dan pengalaman menjadi orang yang lebih baik.

Seorang cowok berambut cokelat bergelombang memakai celana pendek selutut dan jaket abu abu serta sepatu yang melekat di kakinya.

"Arina Meganien ashellay."panggil cowok tersebut yang berada didepanku sambil menatapku.

"Iya,tapi maaf kamu siapa yah?."kataku

Bukannya sombong atau apalah itu.aku bener bener lupa siapa cowok ini.

"Yaelah neng,masa lupa sih sama spupumu yang ganteng kuadrat ini.aku otniel yonathan hendrik anaknya pak hendrik dan bu vero."kata niel

"Astagaaa,niel yah?maaf yah soalnya beda sih mukanya.lebih gantengan pas kecil ya daripada skarang."kataku sambil tertawa

Sebenarnya niel skarang tambah ganteng tapi aku cuma ngajak bercanda dikit.gak nyangka jg dia berubah banget.cuman gak ketemu 5 tahun,hehe.

"Oh ya."kata niel sambil menaik turunkan alisnya

"Iyaaaa."kataku berteriak ditelinganya

"Aku blum budek lho arin,gak usah teriak teriak gitu."kata niel sambil memasang muka pengen tabok

"Udah yuk pulang,aku kangen nih sama om hendrik sama tante vero."kataku

"Jujur aja kali rin,mau istirahat kan?bukan kangen sama mama papa."kata niel

"Itu tau,hehe."kataku

"Yaudah yuk."kata niel samabil menarik ku menuju parkiran

"Nih pake."kata niel sambil menyodorkan helm bergambar doraemon

Lucu,pikirku.

Kami pun membelah kota jakarta dengan motor milik niel

Yap,skarng aku tinggal dijakarta meninggalkan kota yang penuh banyak kenangan Kota Makassar.

Aduh,aku lupa lagi mengabari mama sama papa.nanti lah baru dikabari kalo udah nyampe.

Kurang lebih 30 menit kami sudah sampai dirumah milik om hendrik dan tante vero,rumahnya gak berubah tapi disini sangatlah nyaman karna ada ayunan yang selalu aku mainkan jika kesini tepatnya dibelakang rumah ada taman.

Tante vero sangat baik dan penyuka bunga,ia mempunyai berbagai macam bunga anggrek,kamboja,rezeki,dan masih banyak lagi.

Disini juga ada kolam ikan yang lumayan besar.rumahnya lumayan besar untuk ditinggali 4 orang.

Om hendrik dan tante vero memiliki 2 anak yaitu otniel dan michelle yang tinggal bersama ku di makassar karna chelle bersekolah yang sama denganku.

Knapa chelle tidak tinggal dijakarta bersama ortunya?om hendrik dan tante vero menyuruh chelle untuk menemaniku karna aku hanya tinggal sendiri dirumah.

Papa,mama,serta adikku gerard sevirgo ashellay skrang berada di papua krna papa yang ditugaskan kerja disana.

Setelah kelulusan smp ku,kedua orang tua ku berangkat kesana dan datanglah chelle dari jakarta.aku dan chelle sangat dekat karna kami sering berbagi cerita selama 1 tahun ini.skrang aku dan chelle bersama sama memasuki kls 11 dan kami sama sama pindah ke jakarta.

Jika kalian tanya dimana chelle?dia berangkat ke jakarta duluan karna ada yang harus dia urus.

"Ayo masuk arin."kata niel sambil mulai berjalan memasuki rumahnya sambil membawa koperku

Aku pun mengikutinya masuk kedalam

"Lama banget sih."kata suara 1

"Sabar aja ky,paling bentar lagi datang."suara 2

"Iya bener tuh kata arsen."kata suara 3

Kayaknya banyak org deh didalem,pikirku

Niel menyuruhku duduk bersama 3 cowok yang tidak kukenal

Mungkin ini temannya niel,pikirku

"Wih siapa nih."kata cowok yang mungkin chinnese sama sepertiku

"Eh eky  jangan gangguin spupu gue,gue tendang lo kalo dia kenapa kenapa."kata niel

"Wih santai sob,gue cuma mau ngajak kenalan doang.hy cantik,nama aku welky yuwono.klo kamu?."tanya eky sambil mengulurkan tangganya

"Arina meganien ashellay."kataku sambil menjabat tangannya

"Aku gideon elvanio,panggil aja deon."kata cowok didepanku sambil tersenyum ramah

"Arina meganien ashellay,panggil aja arin."kataku dengan senyuman juga

"Arsenio willy ferdinant."kata cowok yang dari tadi main hp terus.

"Arina meganien ashellay."kataku

"Kamar kamu diatas ya rin yang pintu berwarna biru,kopermu juga sdah aku masukan dikamar."kata niel

"Iya makasih."kataku sambil naik untuk istirahat

Aku berdiri di depan pintu berwarna biru muda.aku pun masuk kedalam.

Tempat tidur,lemari 3 pintu,kulkas kecil,meja rias,kamar mandi,dan lemari kecil.

Aku membaringkan tubuhku di tempat tidur.

Urusan pakaian nanti lah baru aku susun ke lemari.skrang istirahat dulu.dan tidak lama aku pun tertidur.

-----

Maaf klo part 2 nya gaje yah,soalnya aku gak terlalu ahli buat bikin cerita

Maaf klo pake aku kamu karna klo pake lo gue aku gak biasa krna menurutku kurang sopan juga

Jangan lupa like dan koment

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang