Dihari yang sama, al membuat orang di dalam mobil itu keluar dari dalam. Memang di dalam itu ali dan prilly, tapi al berusaha menyelamatkan mereka bagaimanapun caranya.
Setelah mereka keluar dan al sengaja menaruh kedua ponsel milik ali dan prilly.
"Pril li, letakan ponsel kalian disini. Biar dikira memang korbannya kalian padahal itu orang lain"ucap al.
"Tapii al"ucap prilly yang tak terima.
"Sudahlah pril, biar semua orang percaya bahwa kalian sudah meninggal"ucap al dengan tegas.
Dengan berat hati prilly dan ali menaruh ponselnya di tempat yang aman.
Duarr duarr duarr
Mobil ali meledak, ali dan prilly hanya terkena asapnya saja. Dengan pelan-pelan al membawa mereka berdua dibantu oleh rizal dan syarief. Dibalik keselamatan ali dan prilly ada kedua orangtua mereka yang menyetujui ide al ini, al tau bahwa ada orang yang ingin menghancurkan ali dan perusahaannya ini."Lebih baik kalian dibawa ke rumah sakit elisabeth singapur aja supaya keberadaan kalian gak tercium oleh mavia dan pembunuh bayaran stevan"pekik al saat sedang berada ke rumah syarief yang dulu.
"Ah iyah benar, nanti biar atu dan baja yang menjaga kalian disana"ucap syarief yang menyetujui perkataan al.
Ali dan prilly hanya diam saja, pasalnya mereka sedang menahan sakit karena ledakan tadi.
"Kalau kalian diam berarti kalian menyetujuinya"sambung syarief. Syarief langsung menghubungi baja dan atu saat itu pula, beliau juga menghubungi dokter joyn yang ditugaskan untuk merawat mereka alias ali dan prilly.
Saat sudah berada di elisabeth hospital, kondisi ali dan prilly menurun dan sempat koma.
Kejadian kayla yang melihat ali dan prilly memakai pakaian serba putih memang benar adanya, saat itu ali dan prilly kondisinya malah menurun. Maliq dan andra pernah memimpikan mereka memang benar, distya dan erinka melihat ali dan prilly dipemakaman memang benar.
Saat itu kondisinya semakin menurun dan dokter sempat menyerah dengan semuanya. Tepat 3hari yang lalu, detak jantung pasangan suami istri ini kembali normal.
Sudah 2hari rizal dan syarief berada diindonesia, pada saat itu mereka memutuskan untuk kembali ke rumah asalnya di belanda dan amerika padahal mereka ke rumah sakit ini.
Hari demi hari kondisi ali dan prilly mulai membaik dan bisa dipindahkan ke ruang rawat biasa.
"Mom, tadi andra bilang bahwa kondisi maliq semakin menurun"ucap syarief yang baru saja mendapat pesan dari andra.
"Mereka pasti membutuhkan kita dad"ucap resi dengan lirih.
《FLASHBACK END》
"Nah begitu ceritanya"ucap al mengakhiri ceritanya.
"Jadi om al dan kalian ada dibalik semua ini"ucap erinka yang masih tak percaya. Al hanya mengangguk.
"Keadaan maliq gimana sayang?"ucap ully.
"Udah siuman kok granma, sebelum kesini ka maliq sudah sadar dan sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa"jawab distya. Ully hanya mengangguk.
"Kok kalian bisa tau kita ada disini?"tanya rizal.
"Tadi sahabat ka andra menelepon katanya dia melihat papih dan mamih sedang berada diinggris bersama om al, dan distya langsung deh menghubungi om al"ucap distya. Al hanya tersenyum melihat keponakan cantiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife My Husband Celebrity Love(END)
FanfictionSeorang sepasang suami istri yang bekerja di dunia entertainment, mereka bersatu karena ada job bareng dan sudah dijodohkan kedua orangtuanya.
MWMHCL 25
Mulai dari awal