1.teman baru

Mulai dari awal
                                    

"Pagii juju"

"Gue ikut ya nebeng,dad ngak bisa anter gue ih "

"Ngak ngak apaan nebeng nebeng" sahut Shawn yang mendengar perkataan Justin.

"Ihh Shawn mah jahat,gue mah mau minta izin sama abang Drew aja,Dreww boleh kan?" tanya Justin dengan nada memohon.

"Iya,cepet ntar kita telat"jawab Drew yang membuat senyum Justin mengembang.

"Sele,jangan kecapean,gue takut lu mati" ucap Drew saat mereka sudah sampai di sekolah.

"Iya ih udah ngomong berapa kali coba"jawab Selena,dan akhirnya Selena berpamitan"Drew aku menuntut ilmu dulu ya bye"

Selena,Justin dan Shawn berjalan menuju kelas Selena.banyak sebelum Shawn dan Justin menuju kelas nya mereka akan mengantarkan Selena Duduk di bangku kelasnya dengan selamat.

"Ngak usah di anter aku bisa sendiri"

"Ngak ada,gue sama Shawn mau anter juga"

"Terserah" ucap Selena lalu berjalan medului Shawn dan Justin.

Sesampainya mereka di depan kelas Selena. "pulang nya gue jemput lagi ke sini,jangan kemana mana sebelum gue dateng"ucap Shawn.

"Iya Shawn"

Shawn dan Justin pergi menuju kelas nya,Selena duduk dibangkunya dan tak lama Taylor teman sebangku sekaligus sahabatnya datang.

"Tuben pagi pagi dah dateng,ada angin apa nih"tanya Taylor dengan nada mengejek.

"angin muson barat Tay"

"Oh seperti itu,liat pr dong inces belum ngerjain nii"Taylor mengeluarkan buku dan alat tulisnya, dia sudah siap untuk menyalin Pr Selena.

"Pemalas dasar"Selena memberilan bukunya,yang langsung Taylor salin semua jawaban Selena.

Akhirnya bel masuk berbunyi Selena menjalani proses belajar mengajar.samapai bel istirahat berbunyi diteruskan dengan kegiatan olahraga.

"Tay cepet ih,kita ganti baju"teriak Selena di ambang pintu kelas nya.

"Ntar,gue nyari zizir dulu"Taylor Sedang mengobak ngambrik tasnya"nah akhirnya zizir gue ketemu "

Mereka berdua telah selesai menganti pakaiyan nya,dan pergi menuju lapangan."sel sini baris nya"teriak Ariana teman satu kelas mereka.

Selena dan Taylor mengahampiri Ariana."eh sekarang materinya ngapain?"tanya Selena.

"Katanya sih mau lari gitu"

Benar apa yang dikatakan Ariana semua murid di perintahkan untuk berlari memgelilingi lapangan.

Sudah 3 putaran Selena berlari tinggal sisa 2 putaran lagi dan selesai semuanya.

Bruuukk

"aaww" teriak Selena bertepatan saat dirinya jatuh ke tanah.Selena mengusap lutut nya karna terasa sakit.

"ehh,maaf maaf.luka ya kita ke UKS aja obatin lukanya "ucap orang yang sudah menabrak Selena.lalu menuntun Selana menuju ruamg kesehatan yang tidak jauh dari lapangan.

Melihat Selena menuju ke Uks Taylor langsung mengikuti Selena menuju Uks "apa yang luka? Lo si kaya anak kecil pake jatuh segala"ujar Taylir saat sudah berada di Uks.

"udah di obatin kok,ngak usah sik hawatur deh mb"

"yey lo mah"

"emm maaf ya gue ngak sengaja nabrak lo"ucap pria yang menabrak Selena.

"iya makasih dah dia anter ke sini"

"ohh iya,gue Nial. siapa nama lo ?"ucap pria itu lagi sembari menjulurkan tangannya.

"selena"ucap Selena sembari menjabat tangan Nial.

"ehem ehem,ini ceritanya batuk nih"ucap Taylor,seketika Selena dan Nial melepaskan tangan mereka.

"apa si tay,ke kelas yu "ajak Selena, sebenarnya ajakan utu agar Taylor berhenti untuk mengodanya.

"gue anterin ya Sel"ucap Nial,sontak pipi Selena berubah memerah. "ngak ada penolakan ya" sambung Nial.

"gue ke kelas duluan ye,males jadi obat nyamuk gue "Taylor langsung berlari menuju kelas.

"yaudah yu kelas"Nial menjulurkan tangan nya,yang disambut oleh tangan Selena.

Selena berjalan pelan karna kaki nya masih tetasa sakit,dan tangan Nial tak lepas dari tangan Selena.untungnya kelas Selena tak terlalu jauh dari Uks.

"gue balik kelas ya,dan sekali lagi maafin ya " mereka sudah berada di depan kelas Selena.

"iya makasih ya"ucap Selena,Nial berlalu meninggalkan Selena.

Saat sudah tak terlihat lagi Nial Selena masuk kedalam kelas dengan senyum yang mengembang. "Taylorr iii seneng,aaa gue di temenin sama Nial dong Nail"Selena menghampiri Taylor yang sedang sibuk menata rambutnya.

"ciee...sama Nial "

"pokonya hari ini gue seneng"

Sudah ada 15 menit sejak bel pulang berbunyi,tapi Selena masih tetap di dalam kelas nya menunggu Shawn yang katanya akan datang ke kelasnya.

"gue lama ya?"tanya Shawn yang baru saja berada di kelas Selena.

"iya "ucap Selena jutek. "kita pulang naik apa?"

"bentar bentar,lutut lo kenpa? Jatoh lu? Kenapa bisa jatoh? Sakit ngak? Lukanya dalem ngak? Sel"Shawn melihat lutut selena yang ditutupi perban.

Selena sudah malas bila sudah di introgasi oleh kakak nya."gue tadi jatoh,cuma luka dikit kok dan mohon jangan terlalu khawatir ya"

"bisa jalan ngak?gue gendong aja ya"

"gue bisa jalan sendiri Shawn"

Mereka akhirnya pulang menggunakan Taxi,tapi sebelum pulang ke rumah Drew menyuruh Shawn dan Selena untuk mampir ke kartornya terlebih dahulu.



"Destiny"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang