Sequel (Sehun Story)

Mulai dari awal
                                    

Sehun menikmati makan malamnya bersama Hyejin dan Chanyeol serta keponakan Chanyeol tentunya, Park Minji. Tidak henti-hentinya Minji memandang Sehun yang duduk di hadapannya sehingga membuat Sehun merasa ssdikit risih. Ini kali ketiga Sehun bertemu dengan Minji, pertama saat pesta pernikahan Hyejin. saat itu mereka tidak sengaja bertabrakan saat Sehun hendak menemui Hyejin di ruangan tunggunya dan saat itulah Minji jatuh pada pesona Sehun. Tidak henti-hentinya Minji memandang Sehun membuat Sehun salah tingkah dan memilihi untuk berlalu saat dia sudah meminta maaf. Kedua, saat Hyejin dan Chanyeol pindah rumah. Minji yang memutuskan untuk ikut tinggal di rumah Hyejin dan Chanyeol karena rumah mereka lebih dekat dengan sekolahnya bertemu kembali dengan Sehun. Sehun membantu sekaligus membawakan hadiah pindah rumah untuk Hyejin mau tidak mau bertemu kembali dengan Minji dan saat itulah mereka baru berkenalan. Setelah berkenalan Minji semakin memuja Sehun dan selalu meminta Hyejin untuk menghubungi Sehun hanya untuk mengetahui keadaan pria tersebut yang membuat Chanyeol kesal karena istrinya menghubungi pria yang pernah mencintai istrinya walaupun Minjinyang meminta tapi tetap saja Chanyeol cemburu. Minji juga sering meminta Hyejin untuk mengundang Sehun untuk makan malam bersama mereka namun Sehun selalu menolak karena Sehun sedang sibuk bekerja tapi sepertinya hari ini keberuntungan bagi Minji karena nyata malam ini Sehun sudah duduk di hadapannya dengan sangat gagah dan juga tampan membuat Minji tidak memalingkan tatapannya dari wajah Sehun dan ini kali ketiga mereka bertemu.

"bagaimana keadaan oemmanim dan juga aboeji?" tanya Hyejin pada Sehun.

"mereka baik-baik saja". Jawab Sehun santai.

"oh iya, apa kau sudah memiliki kekasih?". Kali ini Chanyeol yang bertanya membuat Hyejin dan Minji menatap Chanyeol tajam. Chanyeol tidak peduli dan menatap Sehun menunggu jawabannya. Sebenarnya Minji juga penasaran aoakah Sehun sudah punya kekasih atau belum.

"belum Hyung. Sepertinya belum ada yang tepat untukku". Jawab Sehun di selingi tawa. Minji yang mendengar jawaban Sehun melebarkan senyumannya. Sepertinya dia masih memiliki kesempatan.

"seperti apa type idealmu? Aku akan mencarikannya untukmu". Sekali lagi Chanyeol mendapatkan tatapan tajam dari Hyejin dan Minji dan sekali lagi Chanyeol tidak peduli.

"aku tidak mempunyai kriteria khusus hyung. Yang terpenting dia mencintaiku apa adanya". Jawab Sehun tenang. Chanyeol mengangguk mengerti.

"kalau begitu aku akan menjodohkanmu dengan mahasiswaku. Kau tahu mereka semua cantik-cantik".

"Samchon!!!". Suara teriakkan Minji membuat Chanyeol, Hyejin maupun Sehun terlonjak kaget. Rasa kesal Minji sudah tidak dapat dia tahan lagi. Pamannya itu sudah keterlaluan. Jelas-jelas dia tahu jika Minji menyukai Sehun, dia malah ingin menjodohkan Sehun dengan mahasiswanya membuat Minji merasa sangat kesal.

"wae? Sehun yang akan aku jodohkan, kenapa kau marah?". Tanya Chanyeol pada Minji tanpa peduli dengan tatapan tajam Minji padanya.

"sudahlah. Minji tenangkan dirimu. Kau juga oppa. Apa kalian tidak malu pada Sehun?". Baik Chanyeol maupun Minji terdiam saat Hyejin sudah mulai berbicara. Hyejin hanya bisa tersenyum malu pada Sehun.

"mian Sehun-ah. Mereka memang seperti itu. Selalu saja bertengkar".

"gwanchana Hyejin-ah". Ucap Sehun dengan senyum maklumnya. Mereka kembali menikmati makan malam yang hampir saja kacaua gara-gara pertengkaran Minji dan juga Chanyeol.

@@@

Sehun yang sedang membuka pintu mobilnya harus menutupnya kembali saat dia mendengar seseorang memanggil namanya. Dia berbalik menatap siapa yang telah memanggil namanya. Seorang gadis berjalan menemuinya dengan langkah yang cukup tergesa-gesa.

"ada apa Minji-ah?". Tanya Sehun pada saat Minji sudah berdiri tepat di hadapannya.

"oppa bisakah aku meminta nomor ponselmu?". Tanya Minji dengan malu-malu.

"bukannya kau bisa memintanya pada Hyejin atau Chanyeol Hyung?". Tanya Sehun balik. Sebenarnya dia bingung mengapa Minji minta nomor ponselnya.

"rasanya beda jika aku meminta pada mereka dengan meminta langsung padamu. Jadi bolehkah?". Sehun mengambil ponsel Minji lalu memasukkan nomor ponselnya ke dalam ponsel Minji tanpa bertanya lagi. Mungkin suatu saat Minji membutuhkan bantunya,  pikir sehun. Minji yang senang hanya bisa menggigit bibir bawahnya agar dia tidak teriak bahagia saat itu.

"khamsahamnida oppa". Ucap Minji senang.

"kalau begitu aku pulang dulu".
Sehun kembali membuka pintu mobilnya namun dia tiba-tiba mematung saat dia merasakan sebuah benda menyentuh pipinya. Matanya membulat kaget saat sadar jika bibir Minjilah yang menyentuh pipinya. Tubuh Sehun mematung sebentar sebelum dia benar-benar sadar saat mendengar suara cepreng Minji yang sudah berada di depan pintu rumah Hyejin dan Chanyeol.

"gumawo oppa. Saranghae"

End

Let's Not Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang