Maid OR Fake Girlfriend?

Chap 11

"Aah chaaan akuhh mauhh AAAAH" baekhyun mengalami orgasme pertamanya.

"Akuhh jugahhh babyhh" ucap chanyeol juga diiringi dengan orgasmenya.

Chanyeol membaringkan tubuhnya disamping baekhyun dan membawa baekhyun kedalam pelukannya.

"Apa aku menyakitimu" tanya chanyeol.

"Aniya...aku tak apa" ucap baekhyun.

"Ckkk baiklah tidurlah sayang aku yakin kamu lelah dengan kegiatan kita eoh" ucap chanyeol.

"Isssh dasar...jangan menggoda ku chan" ucap baekhyun.

"Hehe mianhe, baiklah kajja tidur" ucap chanyeol. Baekhyun mengangguk dan membalas pelukan chanyeol.
.
.
.

"Tidak...aku tidak bisa melakukannya lagi yura-sii" ucap seseorang.

"Wae bukankah kamu mencintainya...berarti kamu harus bisa mendapatkannya kembali" ucap yura.

"Ti-tidak...tidak akan lagi, aku sangat merasa bersalah pada baekhyun...karena aku dia sampai diperkosa oleh kekasihnya sendiri" ucap jae hyun.

"Jangan difikirkan hal itu jae hyun sii, lupakan saja...sekarang ini kita fokus saja untuk menghancurkan mereka berdua...ckkk berani sekali si chanyeol itu mempermainkan aku" ucap yura.

Jae hyun tampak berpikir, sebenarnya ia tidak ingin melakukan ini, tapi ada satu perasaan yang menyuruhnya melakukan hal ini.

"Ba-baiklah"

.
.
.

Hari ini hari pertama chanyeol kembali pada pekerjaannya setelah cuti selama seminggu dikarenakan menikah.

Selesai mandi chanyeol segera memakai pakaiannya dan memasang dasinya. Tetapi gerakannya terhenti ketika mendengar suara pintu kamar dibuka.

"Sayang kamu udah selesai" tanya baekhyun.

"hmmm" balas chanyeol. Baekhyun melangkah ketempat chanyeol dan mengambil alih dasi suaminya tersebut.

"Setelah ini sarapan ya" ucap baekhyun sambil memasang dasi chanyeol.

"Buat apa sayang?" Tanya chanyeol.

"Kesukaan mu" balas baekhyun menyelesaikan pekerjaannya.

"Kajja nanti keburu dingin malah nggak enak" ucap baekhyun menarik tangan chanyeol.

"Masakan mu memang selalu enak sayang" ucap chanyeol sambil memasukan sesendok nasi goreng kimchi kedalam mulutnya.

"Gomawo. Emmmh chan hari ini aku mau kemakam eomma dan appa, nggak apa kan?"tanya baekhyun.

"Diantar sama Kim Ajhusii ya" ucap chanyeol.

"Nggak usah aku bisa sendiri, lagian setelah dari sana aku langsung ketempat eonni" ucap baekhyun.

"Baiklah hati-hati, nanti aku jemput" ucap chanyeol menyudahkan acara makannya.

Baekhyun mengantarkan chanyeol kedepan.

"Aku pergi jaga rumah ne" ucap chanyeol.

"Iya hati-hati" 

Chanyeol mengangguk dan mengecup kening baekhyun.

"Aku pergi sayang" ucap chanyeol. Baekhyun mengangguk dan melambaikan tangannya pada chanyeol.

. . .

Baekhyun saat ini dalam perjalanan menuju rumah luhan, ya ia sudah kembali dari makam kedua orang tuanya dan setelah itu langsung saja ia menuju rumah luhan.

Setiba dirumah luhan baekhyun memencet bel rumah tersebut dan tanpa menunggu lama keluar lah seorang maid.

"Oh nona baek ayo masuk, nyonya luhan sudah menunggu didalam" ucap maid tersebut.

"Ne terima kasih" baekhyun langsung saja masuk kedalam dan melihat luhan sedang main dengan si kecil ziyu.

"Annyeong eonni" sapa baekhyun. Luhan menolehkam kepalanya dan tersenyum melihat baekhyun yang sudah datang.

"Baek kamu sudah sampai, kajja sini duduk dekat eonni"ucap luhan. Baekhyun mengangguk dan mendudukan dirinya disamping luhan.

"Ada apa eonni? Nggak biasanya eonni meminta ku untuk datang secara pribadi" tanya baekhyun.

"Ini masalah minseok" ucap luhan.

"Minseok eonni kenapa? Apa terjadi sesuatu dengannya?"tanya baekhyun.

"Dia dilamar jongdae" ucap luhan.

"M-mwo! Tapi bagaimana bisa bukannya jongdae oppa tidak boleh memiliki hubungan dengan kalangan bawah eonni" tanya baekhyun.

"Itu lah baek, sekarang jongdar tengah membawa minseok kerumah nya untuk menemui kedua orang tua nya" ucap luhan.

"Omo eotokheo eonni, aku takut orang tua jongdae oppa tak merestui mereka" ucap baekhyun takut.

"Eonni juga seperti itu baek, tapi kita hanya bisa berdoa dan berharap kalau semua berjalan lancar" ucap luhan.

"Ne eonni"

Chenmin side

Saat ini diruang keluarga keluarga Kim tengah diselimuti oleh suasana tegang. Hari ini Kim jongdae anak kedua dari pasangan Kim Ki tae dan Kim tae hee membawa seorang gadis kerumah mereka.

"Jadi...dia yang bernama Kim minseok?" Tanya nyonya Kim.

"Iya eomma, dia calon istriku" ucap chen.

"Tapi seperti nya kamu bukan berasal dari keluarga terpandang" tanya nyonya kim. Mendengar kata dari nyonya kim membuat hati minseok tertohok.

"Saya hanya seorang pelayan nyonya, saya memang bukan dari keluarga terpandang" ucap xiumin.

"M-mwo! Jongdae! Bagaimana bisa kamu membawa seorang yeoja dari kalangan rendahan seperti dia hah" ucap tuan Kik marah.

"Appa sudahlah jangan selali memikirkan tentang derajat, aku sangat mencintai minseok, seharusnya appa mendukung bukannya mencaci minseok seperti ini" ucap chen tak kalah marah.

"Appa menentang hubungan kalian, sebaiknya putuskan hubungan kalian, atau kamu keluar dari daftar keluarga" ancam tuan Kim. Chen dan xiumin dibuat terkejut oleh perkataan tersebut. Chen bangkit dan menarik tangan xiumin pergi dari sana.

In car

"Min a maaf untuk ucapan orang tua ku" ucap chen.

"Tak apa, mereka memang benar, tak seharusnya kita bersama" ucap xiumin.

"Tapi aku mencintaimu min a, aku hanya ingin dengan mu" ucap chen.

"Tapi jalan kita berbeda jongdae! Sudahlah sebaiknya kita tidak saling ketemu lagi" ucap xiumin.

Chen memberhentikan mobilnya ketika sampai didepan rumah luhan.

"Aku tidak akan pernah menjauhimu" ucap chen.

"Terserah"

Blam

Tbc

Maaf late update ya

Gimana dengan chap ini?

Semoga bagus ya

Oh ya ini mungkin chap terakhir sebelum author hiatus untuk sebulan?

Jika kalian bertanya kenapa aku hiatus, itu karena aku akan melaksanakan ujian ku hari senin, dan diikuti hari-hari berikutnya.

Harap maklumin ya

Voment ya banyak
Gomawo