Teror di Mulai

Mulai dari awal
                                    

"Ya udah gue telepon mereka dulu" ujar Andrea lalu berlalu menuju kamar Kelvin untuk mengambil handphone milikinya

"Hah kalian ini bikin gue stres aja" ujar Ariana sambil duduk di samping Kelvin

"Ck semuanya gara-gara si mesum bego itu tuh" ujar Kelvin yang menyindir Andrea

"Ck, lo ini masih aja nyalahin Andrea, padahal lo juga yang salah" ujar Ariana dengan nada kesal

"Terus Aja bela, gue emang salah terus" ujar Kelvin ngambek dan merasa Ariana membela Andrea

"Ck gue ga bela siapa-siapa. Lagian emang lo berdua salah, sekarang gue tanya sama lo, lo kenapa mau sex sama dia waktu itu hah?" Ujar Ariana yang membuat Kelvin sulit menjawab pertanyaan Ariana

"Hmm ya, ya soalnya gue, gue dipaksa sama dia" ujar Kelvin gugup

"Ck tapi awalnya doang kan dipaksa, lama-kelamaan lo pasarah kan" ujar Ariana menyindir namun terkesan meledek Kelvin

"Ya mau gimana lagi" ujar Kelvin sambil tertunduk malu

"Ck lo ini" ujar Ariana sambil mengacak rambut Kelvin lalu memeluk Kelvin

"Guys gue udah telepon temen-temen nih, mereka bakal dateng entar malem" ujar Andrea saat turun dari tangga dan menuju ruang makan

"Ok, berarti kita pesta dong hari ini" ujar Ariana menggoda Andrea

"Boleh, lo tinggal milih" ujar Andrea denganntampang mesum

"Hehhhhhh lo berdua, jangan mikir yang engga-engga yak, awas gue ga mau ada party ya di rumah gue, apa lagi party begituan" ujar Kelvin memperingatkan Andrea dan Ariana

"Bener ga mau?" Ujar Ariana dan Andrea berbarengan

"Yak sialan lo berdua" ujar Kelvin salting

Malam Hari

Ting Nong Ting Nong...

"Iya bentarrrr" ujar Ariana sambil berlari menuju pintu

Cklek

"Hai, kalian temen-temenya Kelvin sama Andrea ya?" Ujar Ariana saat sudah membuka pintu

"Ayo masuk" ujar Ariana lagi mempersilahkan masuk

"Oia kenalin gue Ariana, sepupunya Kelvin" ujar Ariana yang kembali membuka pembicaraan saat mereka sudah masuk ke rumah

"Oh ia gue Justin"

"Gue Ditto"

"Gue Isak"

Ujar ketiga teman Kelvin sambil bergantian bersalaman dan memperkenalkan diri pada Ariana

"Dan gue Roky" ujar teman Kelvin yang terakhir, dan entah kenapa membuat Ariana sedikit bergetar dibuatnya

"Oia silahkan duduk, gue ke dalem dulu ya" ujar Ariana sambil berlalu meninggalkan ruang tamu dengan jantung yang berdebar kencang
...

"Eh, cantik banget tuh cewe yak" ujar Justin kepada teman-teman yang lainnya

"Lo naksir sama sepupunya si Kelvin hah" ujar Ditto sambil menyenggol lengan Justin

"Engga, Isak kali tuh yang suka" ujar Justin menuduh Isak

"Apa, apaan loh" ujar Isak sewot tapi di dalam hati ia merasa tertarik pada Ariana

"Udah, udah lo bertiga berisik banget sih hah. Dia tuh cantik banget kaya malaikat" ujar Roky memuji Ariana sambil menerawang ke depan, membayangkan Ariana yang sangat cantik

"Huhhhhh ternyata nih bocah ngarep sama si Ariana guys" ujar Justin sambil menoyor kepala Roky

Saat sedang asik berbincang dan bercanda, Andrea dan Kelvin muncul dari arah tangga dan membuat mereka terdiam

"Cieeeee pasangan baru ni yeeee" ujar keempat pria yang ada di ruang tamu tersebut, dan membuat Kelvin malu berat

"Ck apaan sih lo berempat" ujar Kelvin sambil duduk di sofa single di samping Roky, dan disusul Andrea yang duduk dilengan sofa yang Kelvin duduki

"Malu nieeee" ujar Roky meledek Kelvin sambil telunjuknya menunjuk wajah Kelvin

"Apasn sih lo begoooo" ujar Kelvin kesal sambil menendang kaki Roky

"Wah rame banget ya di sini" ujar Ariana tiba-tiba sambil membawa nampan berisi 7 gelas kosong dan satu teko jus jeruk

"Sini biar gue bantu" ujar Roky spontan sambil membantu Ariana menurunkan gelas dan teko dari nampan yang Ariana pegang

"Ekhm ekhm ekhm" ujar Ditto berdehem meledek Roky

"Loh, Ditto lo kenapa, ini minum dulu" ujar Ariana tidak peka sambil memberi segelas jus jeruk kepada Ditto

"Ga pa pa Na" ujar Ditto tersenyum lebar pada Ariana

"Oia gue boleh gabung kan?" Ujar Ariana bertanya sambil duduk di sofa single di samping Ditto

"Oh boleh, boleh banget" ujar Roky semangat

"Semangat banget lo" ujar Kelvin heran dengan sikap Roky

"Hmm? Engga biasa aja" ujar Roky salting

"Oia BTW lo ngundang kita ada acara apaan nih?" Ujar Roky lagi untuk mengalihkan pembicaraan

"Jangan bilang kita mau ngerayain hari jadian lo berdua?" Ujar Justin dengan tampang menyelidiki

"Gue sih maunya gitu, tapi kenyataanya bukan itu alesanya" ujar Andrea dan langsung mendapatkan cubitan mesra dari Kelvin di lengan kirinya

"Jadi gini guys, gue sama Andrea ada yang neror" ujar Kelvin menjelaskan

"Neror gimana? Kok bisa?" Ujar Isak penasaran

"Tadi pagi ada yang ngirim paket ke rumah dan isinya 2 bangke anak ayam" jelas Ariana

"Oh gitu, lo berdua kenapa sampe di teror gitu?" Ujar Ditto ikut penasaran

"Jadi waktu di sekolah, tepatnya hari terakhir kita semua sekolah ada yang nguntitin gue sama Kelvin" ujar Andrea

"Kok bisa? Lo tau dari mana kalau lo dikutitin dan kenapa lo harus diteror?" Ujar Roky yang semakin bingung

"Si penguntit itu nempelin surat di pintu kamar mandi, dia ngancem gue sama Kelvin bakal nyebarin video kita berdua" ujar Andrea menjeladkan lagi

"Tunggu, tunggu, gue masih ga muding nih lo berdua to the point aja dong jangan muter-muter" ujar Justin yang semakin bingung

"Jadi, jadi gue sama Yaya... hmmm...hmmm" ujar Kelvin gugup

"Jadi apa Vin?" Ujar Roky penasaran

"Jadi gue sama Kelvin, waktu itu sex di kamar mandi lantai tiga, nah pas udah selesai Kelvin nemuin surat yang isinya ancaman dari seseorang" ujar Andrea menjelaskan, dan hal tersebut justru membuat keempat temannya syok

"Whattt sex di sekolah?" Ujar Roky syok

"Lo berdua kayanya udah gila" ujar Isak sambil mengegeleng-geleng tidak habis pikir

"Terus yang nguntitin lo berdua siapa hah?" Ujar Justin bertanya

"Yak justru itu gue sama Kelvin minta bantuan lo semua buat cari tau siapa tuh penguntit berengsek itu" ujar Andrea

"Tapi pasti penguntit itu orang dalem sih kalau menurut gue" ujar Roky dengan tampang berpikir

"Jangan-jangan guru" ujar Ditto panik

"Jangan-jangan kepala sekolah" ujar Justin membuat keadaan panik

"Hey hey hey kalian tuh ya, coba mikir deh kalau yang nguntit guru atau kepsek pasti Kelvin sama Andrea udah dikeluarin kali dari sekolah. Kalau menurut gue sih murid yang nguntitin" jelas Ariana

"Jangan-jangan...

Bersambung...

Free Sex [Andrea & Kelvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang