####

"Fahriii, Riiiii"teriak Salsha yang melihat Fahri didepannya. Fahri menengok ke belakang "ehh Sal"ucapnya

Salsha mulai mengatur nafasnya "duh elo gue panggilin dari tadi juga"ucap Salsha . "oh iya gue udah tulis ulang nih nama nama yang bakal tampilin bakatnya di acara nanti"ucap Salsha sambil memberikan buku ditanganya.

"di ruang osis aja Sal, disini enggak enak sama yang lain"ucap Fahri.

"Ri bilang di grup osis deh suruh sekretaris sama bendahara suruh ke ruang osis sekarang"ucap Salsha yang terfokus pada buku yang dipegangnya.

"Sal tutup dulu tuh buku nanti nabrak aja"ucap Fahri sambil terkekeh. Salsha hanya tertawa dan menutup bukunya.

"Ri tolong masukin ke dalem tas gue dong"ucap Salsha memberikan buku ditanganya ke Fahri untuk menyuruhnya di masukan ke dalem tas.

Bughhh

"buta atau emang gak punya mata nabrak nabrak gue gitu aja"

Salsha mendongakan kepalanya"elo tuh  yang gak punya mata, jelas jelas gue lagi diem tapi elo yang nabrak gue"ucap Salsha "ya Allah sabarkan hambamu ini dari godaan setan yang terkutuk"batin Salsha.

"udah Sal gak usah di ladenin"ucap Fahri langsung menarik tangan Salsha meninggalkan Keiza & gengs.

"udah dong jangan kesel gitu mukanya, masih pagi masa mukanya udah di tekuk gitu"ucap Fahri yang melihat wajah Salsha yang awalnya gembira sekarang jadi di tekuk."siapa yang di tekuk, nih liat nihh"ucap Salsha sambil senyum percaya dirinya itu.

"anak anak udah pada kumpul nih Sal, udah pada absen di Line"ucap Fahri sambil melihat grup Line anak osis. "yaudah yuk kesana gak enak kalo anak anak nunggu kelamaan"ucap Salsha.

####

"siapa bu? Saya"tanya Aldi

"iya, kamuuu"ucap bu Tika sambil muka sangarnya itu. "maju sini kamu ke depan, dari tadi cengengesan mulu ibu liat sama Boby dan Karel. Apa yang membuat kalian cengengesan seperti tadi?"ucap bu Tika memarahi Aldi.

"saya diem saya salah, saya cengengesan salah, saya tau bu cowok tempat nya salah terus, hanya wanita yang selalu benar"ucap Aldi

"curhattttt woyyyy"

"lahhhh mass situuu curhaat"

"cincaaayy lah"

Sorakan sorakan murid murid di kelas Aldi "diam semuaaa"ucap bu Tika sambil mengetok penghapus kayunya di meja.

"kamu tau lapangan kan disini"tanya bu Tika

"iya tau bu, tuh tinggal lurusss terus belok kiri udah lapangan"ucap Aldi menjelaskan letak lapangan.

"bagus kalo kamu tau lapangan jadi ibu gak usah capek capek anter kamu kesana, sekarang kamu kelapangan kan disana ada tiang kamu berdiri di depan tiang itu"ucap bu Tika "lohh bu yang cengengesan enggak cuma saya aja, Boby sama Karel juga bu. Ibu gimana si dimaana keadilan di Indonesia kalo ibu kaya gini"ucap Aldi

"ya ajak juga temen kamu itu,ibu belum selesai bicara kamu udah maen samber aja. kalian bertiga disini kalo ada bagaikan neraka. Silahkan kalian bertiga keluar nama kalian sudah ibu tandai"ucap Bu tika.

Aldi, Boby dan Karel keluar dari kelasnya dan berjalan ke lapangan sebelum sampai di lapangan Aldi melewati ruang Osis disana sedang ada rapat osis, mungkin mereka sedang membicarakan tentang acara "happy night".

"jadi nanti kalian udah aku bagi tugas masing masing, kalian mengertikan maksud yang tadi awal aku jelasin"ucap Salsha yang berada di samping Fahri dan anggota yang lain duduk di bangkunya masing masing. Aldi melihati Salsha dari ambang pintu lama kelamaan Salsha tersadar bahwa ada yang melihatinya dengan cepat Salsha melihat orang di depan pintu namun nihil orang tadi alisa aldi sudah tidak ada. "Ahh untung gak ketauan Salsha, kalo ketauan maluu maluu gue"ucap Aldi berjalan ke lapangan teman temannya sudah berdiri di depan tiang.

The Young Marriage [SALSHABILAADR & ALVAROMALDINI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang