dua: quena azzahida kohler

48 9 5
                                    

Zahida, sibuk memahami soal-soal yang tertera di buku paketnya.
Otak nya seakan lumpuh jika berhadapan dengan biologi, padahal jurusan yang ia pilih adalah IPA .

Zahida pun mendengus kasar , ia tinggalkan tugasnya itu dan segera beralih ke lemari es miliknya. Lalu mengambil yogurt rasa anggur kesukaannya.

Lalu ia pun kembali duduk bersandar ke depan sisi sofa .

" Ahh.. ribet amat sih tuh guru. " Ujar nya kesal sambil menyoret-nyoret asal bukannya.

Handphone yang berada di samping bukunya pun kini berbunyi.

" Haloo "
" Oohh, iya iya "
" Nggak kok nggak sibuk, main aja sekalian bantuin gue ngerjain tugas " ujar nya berbicara , kepada seseorang di sebrang sana, lalu kembali menutup telponnya.

Tak lama itu, pintu apartemen Zahra pun berbunyi.

Segera ia berdiri dan membukakan pintu apartemennya.

" Haiii " ujar Reni teman sekelasnya zahida.

" Hay re, cepat banget nyampenya."

" Heheh, ya iyalah. Orang gue nelpon Lo itu, gue udah ada di lobby bawah."

" Ohh ayo masuk " ajak zahida mundur sedikit dari hadapan Reni.

Tapi Reni dan zahida tidak segera masuk , mereka kini menatap ke arah laki-laki yang tersenyum melihat mereka sambil berlalu menuju ke arah lift.

" Siapa tuh Zahid ??" Tanya Reni.

" Tetangga baru kayaknya."

" Hemm, cakep. Ramah lagi. Senyum-senyum gitu " timpal Reni sembari tersenyum.

" Dasar baper .!! Ya udah yok masuk "

Lalu mereka pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu milik zahida.

" Bentar deh, hihi mau ambil cemilan dulu biar gak bete " ujar zahida yang berjalan kembali mebuka lemari es nya.

" Yooo, " jawab Reni yang fokus memainkan benda pipih di tangannya.

# # #

Andro masih menikmati Zuppa soup di kantin khusus untuk orang-orang yang menempati apartemen ini.

Diliriknya jam tangan yang berada di pergelangan tangannya, lalu beralih menyeruput green tea float nya.

Pluiinnkk..
*Anggap aja tanda notifikasi.

Smartphone milik andro berbunyi, pertanda notifikasi dari sosial medianya. Banyak para calon karyawan yang telah menunggu di depan cafe barunya itu, untuk di seleksi oleh nya.

Dengan sigap, andro segera beranjak dari kantin menuju ke basement lalu memasuki mobil nya dan melaju kannya dengan kecepatan sedang.

Seperti biasa, Andro tidak memakan terlalu banyak waktu untuk ke cafe barunya, karena jaraknya yang dekat dan tidak macet, memadainya untuk segera sampai kesana.

Andro pun segera turun dari mobilnya, dan tersenyum ke arah para calon karyawan yang telah menunggunya. Ia agak canggung, karena rata-rata dari karyawannya itu paruh baya , dan ada juga beberapa mahasiswa yang melamar kerja untuk dijadikan sebagai pekerjaan sampingannya.

Setelah Andro memilih beberapa calon karyawan tadi, akhirnya Andro meresmikan sepuluh karyawan dari tiga puluh lima pelamar itu. Andro masih cukup baik karena bagi yang tak terpilih ia berikan hadiah berupa uang tunai sebesar lim juta perorangan. Sepuluh diantara mereka adalah tujuh orang paruh baya dan tiga orang mahasiswa. Tujuh orang paruh baya itu bertugas di bagian dapur , dan untuk para mahasiswa ia tugaskan sebagai pelayan dan kasir.

Andro pun segera berkumpul bersama karyawan barunnya.

Lalu segera ia, dana karyawan-karyawannya membereskan semua yang berada di dalam cafe itu.

Setelah semua usai terlihat tampak semakin menarik, Andro pun segera pamit kepada para karyawannya.

Andro menunjuk pak Amar sebagai pemimpin cafe itu , karena dia hanay mengatas namakan ia sebagai pemiliknya. Selebihnya ia berikan tugas itu kepada pak Amar, karena dirinya tidak terlalu paham dengan bisnis itu dan tidak juga mau memahaminya. Di cafe itu terdapat lima kamar yang cukup luas dia lantai atas nya, jadi bagi paruh baya yang duda dan para mahasiswa pun bisa tinggal disana tanpa dipotong gaji atau bayar sedikitpun.

Andro keluar dari cafe itu lalu memasuki mobil Yaris putihnya dan melajukannya dengan kecepatan tinggi, karena dia sangat lelah dan ingin segera cepat sampai ke rumah lalu beristirahat di kamarnya yang nyaman itu.

# # #

Setelah lama menghabiskan waktu bersama zahida, Reni pun segera berpamitan untuk pulang.

" Thanks Yo ren.." ujarnya menyengir kepada Reni.

" Hehe sip sip !! too zah" jawab Reni sambil mengacungkan jempolnya. Baru saya ia membalikkan badannya. Matanya sudah bertemu dengan laki-laki tampan yang baru keluar dari lift menyelusuri lorong itu.

Segera ia membalikkan badannya ke posisi semula menghadap ke pada zahida .

" Zahid...salam sama tetangga Lo . Gilaaa keren banget.. cuccok " ujar nya menahan teriak senangnya sambil mengedipkan sebelah matanya, lalu beralih melangkah kan kaki menuju lift. Ketika mereka berpapasan pun, Reni dan andro hanya mengangguk tersenyum tanda menyapa.

Tampak raut lelah di wajah laki-laki itu.

Reni pun segera memasuki lift. Zahida tetap berada di depan pintu apartemennya, ia menatap lekat lelaki yang kini mendekat ke arahnya. Ia pun ikut tersenyum canggung.

Ketika Andro ingin mengetik password apartemennya , ia merasa risih dengan tatapan datar zahida yang tak lepas itu. Dengan agak sedikit canggung ia pun bertanya kepada gadis itu.

" Apa ada yang bisa dibantu ??" Ujar Andro.

Gadis yang sibuk melamun sedari tadi itu, kini tersadar dan menjadi salah tingkah .

" Eh??! Hmm maaf , nggak kok nggak ada" jawabnya cepat.

" Ooh.. !! Hmm gue Andro. Kalo butuh apa-apa panggil aja." Lanjutnya lagi.

" Hem, iya !! Gue zahida. "

" Masih sekolah??"

" Iya , kelas XII di SMA Nusantara." Jelas wanita itu.
" Lo?" Lanjutnya yang membuat Andro bungkam. Ia tidak ingin memberitahu gadis itu jika ia putus sekolah.

" Hmm, gua anak SMA Alaska "

" Wah, keren dong. Hehe " goda zahida yang kini sedikit santai.

" Ah, nggak juga. Ya udah gue masuk ya zah. "

Zahida pun mengangguk dan laki-laki itu segera melangkahkan kaki jenjang nya memasuki apartemennya.

Hari ini andro sangat lelah, segera ia rebahkan dirinya ke kasur king size nya yang empuk dan memejamkan kedua matanya untuk beristirahat.

?????

Terlalu pendek?? Maaf kan author mu yang polos ini ya😜😜..

Hem, di usahain buat chapt selanjutnya panjang dan nyambung. Insyaallah.. hihi..

Jangan lupa vote&komenya.

Dan follow ig saya

Onata13.

Lope you all😘😘

because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang