NOBLESSE 12 -Noble, Coming to Headmaster's Home-

Mulai dari awal
                                    

☆☆☆☆☆

"Rai.. rai.. Pak kepsek.. yuhuu.. ada orang kah ?? " Teriak shin woo melalui jendela interkom yang menghubungkan orang yg di dalam dengan orang di luar.

"Kak, aura apa ini ? Seperti aura orang-orang di kantor khusus" tanya Ares melalui sambungan mindlink mereka.

"Hmm.. kita lihat saja kejutan apa lagi yg akan kita temui di dalam" Aeris menunduk menyembunyikan senyuman tipisnya,yg lebih terlihat seperti seringaian.

Tak lama kemudian pintu rumah itu terbuka, menampakkan seorang pemuda berambut pirang, pak kepsek mereka..
"Oh.. Shinwoo, kalian sudah datang..
Masuklah .. " Frankenstein melihat satu persatu anak murid nya dan tatapan nya terhenti pada 2 orang yg berdiri paling belakang .
"Ah.. bukannya ini saudara nya Yeon ni ? " tanya frankenstein sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. 'Mau dilihat berapa kalipun aku tetap tidak akan terbiasa, mereka.. sangat mirip dengan master' kata frankenstein dalam hati.

"Master? " ceplos Aeris tiba-tiba dengan suara yang amat kecil, tapi tentu saja makhluk bukan manusia -pengecualian untuk franky- disekitar nya dapat mendengarnya dan sedikit terkejut, namun segera ditutupi mereka.

"Ah.. Aeris, kenapa bengong ? Kamu mikirin apa ? " kata shinwoo memecah kecanggungan yang tiba-tiba saja terjadi.

"Ah.. tidak.. tidak.. aku tidak memikirkan apa pun.. "

"Kalo begitu ayo masuk.. tadi pak kepsek sudah menyuruh kita masuk"

"B-baiklah.. "

☆☆☆☆☆

"Anggap aja rumah sendiri, duduk yang nyaman, oke" Shinwoo berkata disela-sela kesibukan nya mengobrak-abrik lemari es untuk mencari snack.

"Ah, sebentar, aku akan buatkan teh untuk kalian" Seira bangkit dari duduknya dan berjalan ke counter dapur.

"Aku akan ke dapur juga membantu seira .."

"Aku juga .. " melihat Aeris yang akan beranjak juga dari tempat duduknya, Sui buru-buru melanjutkan " Ah .. tidak-tidak .. kamu disini aja.. kamu itu baru pertama kali kesini jadi khusus hari ini kamu duduk diam aja, oke .. " kata Sui sambil me-wink matanya ..

"Mm" gumaman singkat dengan nada sedikit malas terdengar dari cewek berambut hitam itu .

Melihat sekeliling, Aeris dan Ares merasakan sesuatu yang aneh.

"Emm, Noona, bukankah tadi kita jelas sekali merasakan adanya aura yang sama dari para agen di kantor khusus ? kenapa aku tidak melihat apapun yang mencurigakan disisni ?"

Melihat sekeliling Aeris menjawab, "Kau benar Ares.. sudahlah .. lupakan saja .. tidak mungkin ada manusia modifikasi terdampar disisni" Dengan itu percakapan mindlink mereka terputus, mereka kembali melihaat dan memperhatikan teman-teman baru mereka dengan seksama.

☆☆☆☆☆

"Nah nah nah .. aku menemukan banyak makanan di kulkas .. sepertinya pak kepsek baru saja menyetok makanan .. hehe asyik.. " kata shinwoo dengan nada berbinar, terlihat di gendongan tangannya tumpukan berbagai jenis makanan dan meletakkannya di meja ruang tamu.

"Baiklah, makanan... cek, minuman.. cek, oke semua sudah siap... ayoo kita main !!"

Waktu tak terasa sudah terlewat berapa jam, anak anak itu bermain dengan riang nya, bunyi tawa, canda, saling mengejek, menemani permainan mereka.

"Kau tidak ikut main ?"

"Tidak pak, tidak tertarik.."

"Seharusnya kau seperti adikmu, lebih terbuka dan gampang beradaptasi .. lagian kamu itu juga masih remaja, jadi bersenang-senang lah .."

"Remaja ? " terdengar suara tawa ringan dengan nada sedikit mencemooh didalamnya. "Bosan"

"Ckckck ..."

☆☆☆☆☆

Permainan antara anak-anak remaja itupun terus berlanjut..
Suara tawa memenuhi ruang tamu rumah tersebut. Suara tawa didominasi oleh Shinwoo dan Ikhan, jika Yeonni melihat hal ini, dia pasti akan sakit kepala melihat kelakuan Shinwoo.
Sedangkan Aeris dan Seira duduk tenang memperhatikan mereka semua bermain, termasuk Ares, Rai dan Frankenstain.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, waktunya bagi mereka untuk pulang .

"Ahh .. kenapa waktu cepat sekali berlalu nya sih .. pak besok kami bakalan kesini lagi ya.." Shinwoo mendumel pelan .

"Ah.." mendengar perkataan Shinwoo, Frankenstein tersadar, dia tari tadi memperhatikan gelagat aneh dari Aeris yang seperti sedang mencari sesuatu.

"Baiklah.. terserah kalian saja.." kata Frankenstein pada akhirnya "Sudah malam, waktunya kalian pulang"

"Baik pak.. baik.."

Ketika anak-anak tersebut beranjak dari duduk nya suara bel berbunyi. Frankenstein melihat Aeris terpaku menatap pintu dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan.

"Oh.. kalian sudah mau pulang ?"

"Hyuungg ... hyung baru pulang ..??
Ah .. iya .. kami baru saja ingin pulang .. hehe .  Sayang aku tidak bisa bertanding dengan hyung .." kata ikhan cengengesan .

"Oh .. kau menantang ku ? Hehe .. belum bosan kalah ya ?" Tanya Teo dengan nada bercanda .

Frankenstein terus memperhatikan pandangan Aeris yang menatap intens kearah Teo, Takeo dan M-21 yang baru saja sampai. 'Ada apa dengan anak ini ?' Frankenstein tidak sanggup untuk tidak bertanya dalam hati melihat gelagat Aeris. Setelah menatap beberapa lama Aeris menunduk. Melihat Aeris yang sudah kembali dengan dunia nya sendiri, Frankenstein membimbing anak anak yang lain untuk pulang, namun gumaman yang terdengar selanjutnya membuat dia tesentak, waspada .

"Modi.. fied.. hu.. man ?"

.
.
.
.
.
.

Haii there you are !!!
Wkwkwk .. brp bulan (lagi) ini cerita digantung ?? 😂😂
Sorry y guys .. 🙏
Ay g banyak banyak ngomong lg deh..
Ay masih pusing after UTS .. 😢
Doain nilai Ay ga jatuh2 amat yak ..

Soo .. see you next chap ...
I always love Vomments btw.. 😂😂

16-11-2017
♡AY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Little Heart Of A NoblesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang