The Begining

479 56 25
                                    

"Dayu, maaf..." WangQing menundukan kepalanya tak berani melihat Dayu yang sedang berdiri membelakanginya.

"Sudahlah, aku mengerti. Semua yang kita lakukan selama ini hanya sebatas pekerjaan kan? Aku mengerti sekarang kenapa kau tidak pernah membalas pernyataanku waktu itu. Terimakasih atas semuanya." Dayu sebisa mungkin menahan air mata yang ingin keluar dari kedua mata indahnya.

"Aku...aku sudah memiliki kekasih" Qing masih melihat kebawah seolah-olah lantai dibawah sana lebih menarik dari pada pria yang berdiri membelakanginya itu.

"Harusnya aku tahu itu. Mana mungkin pria sepertimu belum memiliki kekasih. Siapa dia? Kau tak pernah menceritakannya padaku." Dayu berbalik ke arah WangQing dan mencoba untuk tersenyum meski sangat terlihat kalau itu hanya senyuman paksa.

Qing mengangkat kepalanya dan memandang Dayu. Hatinya sakit melihat Dayu yang seperti ini. Bukanya dia tidak mencintai Dayu, ia sangat mencintainya namun hatinya masih tidak bisa menerima kalau dia mencintai seorang pria.

"Dia...dia QiYue." Jawab Qing dengan lirih.

"QiYue? Salah satu asistenmu itu?"

"Iya," Qing melihat ke arah lain karena takut tidak bisa menahan perasaannya lagi.

"Harusnya aku tahu kau ada hubungan dengannya. Kau sangat dekat dengannya. Hahahaha" tawa Dayu hambar.

"Maafkan aku," ucap WangQing penuh penyesalan.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan. Kita lalui hari-hari selanjutnya seperti biasa. Kita kembali ke masa awal dimana sebelum kita bermain peran di Nixi."

"Tapi..."

Belum sempat WangQing menyelesaikan kalimatnya Dayu sudah bicara.

"Tidak ada tapi, lupakan semuanya. Lupakan juga janji 10 tahun yang kau ucapkan. Di acara nanti bersikaplah biasa, lupakan kejadian hari ini dan lupakan juga pernyataanku." Ucap Dayu bersiap untuk keluar ruangan, dia tidak akan mampu menahan air matanya jika terus berada disekitar WangQing.

"Maafkan aku," ucap WangQing yang masih bisa didengar Dayu sebelum Dayu keluar ruangan.

~

Sesaat sebelum acara dimulai Dayu terlihat berdiri di atap gedung tempat akan diselenggarakan acara interview untuk Dayu dan WangQing dan juga Kong Chuinan dan Huang Lige

Saat sedang merenung menikmati udara malam terdengar suara yang tak asing ditelinganya.

"Dayu Ge, apa yang kau lakukan disini?" tanya suara itu yang membuat Dayu melihat ke arah datangnya suara.

"oh Huang Lige. Tidak ada yang kulakukan hanya ingin mencari angin." Jawab Dayu yang kembali melihat kearah depan. Menikmati terangnya malam penuh bintang.

"Udara malam tidak baik untukmu Ge." Ucap Lige yang kini berdiri di sebelah Dayu.

"Terimakasih sudah mengingatkan." Ucap Dayu sambil tersenyum.

Kini Lige ikut berdiri di sebelah Dayu dan memandang ke langit penuh bintang di atasnya.

"Aku mendengar percakapanmu dengan WangQing tadi." Ucap Lige tanpa memandang Dayu.

Sedangkan Dayu segera mengalihkan pandangannya ke arah pria tampan disebelahnya.

"Kau..."

"Tenanglah, aku tidak akan mengatakanya pada siapa-siapa." Ucap Lige mengerti apa yang akan dikatakan oleh Dayu.

"Apa kau merasa jijik padaku?" tanya Dayu.

"Kenapa harus jijik?" bingung Lige.

"Karena aku menyukai pria."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 04, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Unpredictable RevengeWhere stories live. Discover now