"aku tidak apa apa Yong hanya pusing sedikt" ucap Shinhye lalu berdiri lagi untuk mengambil obat yang biasa iya minum

"kenapa kau minum sangat banyak obat?" tanya Yonghwa di sela sela kekahwatirannya

"em, aku memang minum obat sebanyak ini supaya pusingnya hilang" ucap Shinhye setelah meneguk semua obatnya

"bisa tolong kau selesaikan ini aku akan memanggil Eunhye, ah bisa kau membuat teh juga untuk mereka" Yonghwa hanya mengangguk menjawab permintaan Shinhye

Shinhye berjalan sangat pelan ia juga tidk tahu kenapa tapi tiba tiba tenaganya untuk berjalan hilang dalam beberapa waktu

"jadi sekarang kau bagaimana?" tanya Jonghyun pada Eunhye yang sedang menunduk dalam

Shinhye yang sedang dalam perjalanan tentu saja mendengar apa yang di katakan Jonghyun walaupun samar samar tapi kenapa Eunhye harus menunduk seperti itu apalagi Shinhye belum pernah melihat Eunhye seperti itu

"eunh..." Shinhye hendak memanggil Eunhye namun suaranya langsung berhenti ketika mendengar Eunhye berbicara

"tentu saja aku harus berpura pura bahwa perasaan ku padanya tidak pernah ada. kau tahu Jong aku sangat tidak ingin menjadi orang ke tiga apalagi jika harus menyakiti Shinhye orang yang paling ku sayangi" ucap Eunhye panjang lebar ia tidak tahu jika Shinhye mendengar inti dari percakapan mereka

Shinhye masih diam di tempatnya tanpa bersuara sedikit pun ia terlanjur menguping dan ia menyesal kenpa ia tidak cepat cepat lari ketika melihat raut wajah Eunhye yang tidak seperti biasanya tapi mau bagaimana lagi semuanya sudah terlambat

"dan kau?" tanya Eunhye pada Jonghyun

"aku akan mencoba dulu" ucap Jonghyun santai

"tapi aku harap kau segera berhenti Jong, aku tidak ingin melihat Shinhye yang tersiksa lagi apalagi kau ada di dalamnya saat masa masa tersulitnya itu" ucap Eunhye memperingati Jonghyun yang masih diam tanpa ada niat untuk membalas ucapan Eunhye

Shinhye yang masih menguping pun sudah tidak tahan lagi mendengar ucapan dari kedua temannya itu ia pun menunjukkan dirinya dengan berlagak tidak tahu

"Eun Jong, kami sudah selesai berberes dan Yonghwa juga sedang membuatkan teh untuk kita" ucap Shinhye, Shinhye berjalan mendekati Eunhye dan Jonghyun seperti tidak mengetahui apapun

awalnya Eunhye dan Jonghyun kaget dengan kehadiran Shinhye tapi setelah melihat reaksi Shinhye mereka yakin jika Shinhye tidak mendengar satupun percakapan mereka

"baiklah ayo kita minum teh buatan kekasihmu itu enak atau tidak~" goda Eunhye sambil memeluk lengan Shinhye

"Jonghyun kau tidak ikut?" Shinhye menoleh kebelakang untuk bertanya pada Jonghyun yang masih diam ditempatnya

"aku tidak ikut, ada pasien yang baru saja datang jadi aku harus ke rumah sakit sekarang " jelas Jonghyun lalu mengusap kepala Shinhye singkat dan tersenyum lembut

"ah baiklah, hati hati di jalan" ucap Shinhye lalu melirik ke arah Eunhye yang sedang menggerutu

"kenapa saat bicara dengan ku ia selalu marah marah tapi jika berbicra dengan mu ia selalu lembut" gerutu Eunhye membuat Shinhye tertawa

"hahaha sudahlah aku akan menegurnya nanti" ucap Shinhye lalu menarik tangan Eunhye menuju tempat Yonghwa

"tidak usah, biar ia sadar sendiri nanti" Eunhye berucap kesal

skip

"hati hati dijalan" ucap Shinhye setelah menutup pintu untuk Eunhye

"kau tidak marahkan aku di antar pulang oleh pacar mu ini?" tanya Eunhye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You Make Me HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang