" kai!! Jom balik,appa dah call " panggil xiumin. " nae!! " kai berlari kecil kearah xiumin. " xiumin dengan siapa tadi? " tanya xiumin sambil tersenyum sinis. "Kawan je lah, hyung jangan nak pikir macam² pulak. Kajja kita balik. Nanti appa marah pulak " kata kai lalu masuk ke dalam kereta. " kawan ke yeojachingu..malu lah tuh.. " usik xiumin ikot masuk ke dalam kereta.

....

" appa dah kata jangan pergi kesana lagi!! " marah appa kim. Appa kepada xiumin dan kai. Xiumin dan kai hanya mampu mendiamkan diri mendengar semua bebelan appa nya. " siapa yang ajak nak pergi sana? Cakap dengan appa sekarang!! " marah appa kim lagi.


Xiumin ingin mengangkat tangan tetapi kai menahan tangan xiumin. " kai appa.. " kata kai lalu datang dekat kearah appa nya. Xiumin sedikit terkejut dengan tindakan kai. " jadi, kamu lagi. Kamu lagi yang buat masalah!! " bentak appa kim. " nae.. " balas kai sambil tertunduk. " kami anak yang degil yaa, sebagai denda kami jangan makan malam hari nih!! " marah appa kim . Kai hanya terdiam.


" tapi appa... "

" xiumin jangan nak masuk campur. Kamu pergi naik bilik, bersihkan diri kamu dan nanti turun makan!! " kata appa kim tegas. " nae appa.. " kata xiumin faham. Kata² appa kim memang tak boleh nak membantah. Nanti keadaan akan menjadi lebih teruk. Xiumin naik ke bilik, die sempat menjeling kai. Kai masih lagi tertunduk dihadapan appa nya.

" kamu tunggu apa lagi? Pergi masuk bilik kamu . Belajar!! " bentak appa kim. " okay appa, kai naik dulu " kata kai lalu naik ke biliknya. " haish anak degil, saya tak pernah ajar anak saya degil macam tuh! " bebel appa kim.


" yang awak marah sangat dengan kai tuh kenapa? Apa salah nya kalau dieorang pergi sana? " tanya omma byun. " awak lupa ke? " tanya appa kim.


Flashback pov~

" appa hiks hiks.. " rengek seorang namja kecil. Namja tersebut sedang terduduk sambil menangis. " wae menangis sayang? " tanya appa kim. " yahh xiumin-ah!! " jerit omma byun.

Appa kim terkejut mendengar jeritan omma byun. Mata appa kim membulat apabila melihat anak namja nya sedang terbaring sambil berlumuran darah di mulut dan hidung nyaa.

" xiumin-ah gwenchana? " kejut appa kim sambil memeluk xiumin. Xiumin tidak membuka matanya. " sayang, kita bawak xiumin pergi hospital palli!! " kata omma byun. " okay!! "

-skip

Dihospital mereka sekeluarga sedang menunggu doktor keluar dari bilik kecemasan. Appa kim tidak berhenti terhulur kehilir. " yaa tuhan selamatkan lah anak aku!! " doa omma byun. " omma hiks hiks.. " tangis kai perlahan.

Omma byun terus memeluk kai menenangkan kai " gwenchana. Hyung kamu pasti okay " kata omma byun. " omma..sebenarnya hyung jadi macam nih sebab kai tolak die sampai die terhantuk dekat batu.. " kata kai teresak. Appa kim yang mendengar terus datang kearah kai " apa kai kata tadi? " tanya appa kim sedikit keras.


" kai yang buat hyung macam tuh.. " kata kai sedikit takot. " yahh, kenapa kai buat macam tuh hah?!! " marah appa kim lalu memukul kai kuat. Omma byun sedikit terkejut dengan tindakan appa kim. " apa awak buat nih? Wae pukul die? " tanya omma byun sambil memeluk kai kuat. Kai hanya menangis teresak. " kalau terjadi sesuatu kat anak saya. Memang saya takkan maafkan budak nih!! " kata appa byun.


Tidak lama kemudian, doktor keluar. Appa kim terus mendapatkan doktor. " doktor, macam mana keadaan anak saya? " tanya appa byun risau.

" anak anda tadi kritikal tadi sekarang keadaan die okay. Die jadi macam nih sebab die terhantuk pada bahagian kepala nya dengan kuat. Dan ada perkara agak buruk yang saya hendak bagithu " kata doktor. " katalah doktor, kenapa dengan anak saya?! " tanya appa kim sedikit membentak.

" harap bertenang, anak anda menghidap leukemia tahap satu , dan jangan risau anak awak boleh dirawat lagi " kata doktor. Appa kim dan omma byun sedikit terkejut mendengar berita tersebut. " tidak, anda tipu kan!! " tanya appa byun ." mianhae saya terpaksa kata begitu, saya harap anda sekeluarga tabah, saya akan bagi boran untuk perawatan anak anda " kata doktor.

" gomawo doktor.. " kata omma byun. " nae, kalau macam tuh saya pergi dulu " kata doktor lalu meninggalkn mereka semua.


....

" jadi sebab tuh lah, awak masih tak boleh lupakan peristiwa tersebut ke? " tanya omma byun. " saya takkan pernah lupa. Dan sebab namja tuh, xiumin ada sakit teruk. Die terpaksa tanggung sakit nih!! " kata appa kim. " dengar sini, nih semua takdir, bukan kai penyebab nya. Dan awak berhenti lah marah die, pukul die. Die ada perasaan jugak! " kata omma byun mempertahankan kai.


" jangan nak pertahankan anak tak guna tuh sangat lah! " kata appa kim. " yah jaga mulut awak yaa, kai tuh anak kita jugak! " marah omma byun.

....

Ternyata kai mendengar semua percakapan omma dan appa nya. Die terkejut mendengar berita bahwa xiumin ada sakit leukimia. Die menangis sebalik pintu biliknya.

" kenapa hyung tak pernah bagithu perkara nih dekat aku? Kenapa die sembunyi kan dari aku? "

-skip

Di meja makan, xiumin hanya mendiamkan diri sahaja. Disebelahnya kosong kerana itu ialah tempat duduk kai. " xiumin, makan yang banyak " kata appa kim. " kenapa tak panggil kai makan sekali? " tanya xiumin.

" jangan risau dengan budak tuh, sekarang xiumin makan. Lepas tuh makan ubat " kata appa kim tegas. " tapi kai tak makan lagi, mesti die lapar " kata xiumin lagi. " xiumin makan! " bentak appa kim. " nae " xiumin hanya mengikut lalu makan makanan di hadapan nya.

-skip

Omma byun dan appa kim sudah tidur, xiumin dengan perlahan ii turun ke dapur sambil melihat sekeliling nya. Die mengambil sedikit makanan lalu dibawa naik ke bilik kai.

Tuk tuk tuk

"Masuk.. "

Dapat sahutan dari kai. Kai masih belum tidur. Xiumin masuk ke dalam, die melihat kai sedang belajar dengan tekun. Xiumin terus meletakkan makanan tadi diatas meja.

" kai-ah makan dulu nae, nanti sambung belajar " kata xiumin. " kai tak lapar.. " kata kai fokus menghadap bukunya. " tapi kai tak makan dari petang tadi, nanti sakit macam mana? " tanya xiumin risau.

Kai tidak membalas xiumin. Xiumin pelik dengan perangai kai. Tetiba terdengar suara isakan. Xiumin melihat bahu kai terhinjut ii. Tandanga kai yang menangis.

" kai..gwenchana? " tanya xiumin lalu memegang bahu kai. Kai bangun dari duduk nya lalu terus memeluk xiumin. Xiumin terkejut dengan tindakan kai. Kai menangis dengan kuat nya. Xiumin hanya mendiamkan diri, membiarkan kai menangis di pelukan nya.

" hyung..gwenchana? " tanya kai teresak. " nae, kai kenapa? Wae nangis? " tanya xiumin pelik. " wae tak pernah bagithu yang hyung ada sakit? " tanya kai membuatkan xiumin terkejut. " jadi kai dah tahu? " tanya xiumin dengan nada rendah. " wae hyung?! Wae?! " tanya kai lagi. " mianhae kai-ah.. " kata xiumin. Perlahan ii airmatanya mengalir dipipi.





Bersambung.


Memory Promise .Where stories live. Discover now