"kenapa kau jarang sekali mampir kemari Taehyungie" ia memeluk hangat Taehyung. Taehyung tidak bisa untuk tidak tersenyum bahagia mendapat pelukan hangat dari Ahn ahjumma. Tersenyum dengan bentuk bibirnya yang berbentuk kotak.

"maafkan aku ahjumma" ucapnya dengan melepaskan pelukan mereka,

"tidak apa Taehyungie. Lain kali singgahlah kemari dengan ketiga anak mu. Ahjumma sangat merindukan mereka" tangan Ahn ahjumma terangkat mengusap lembut surai Taehyung. Taehyung benar benar sangat menyukai belaian pada surainya.

"duduklah dulu, ahjumma akan membuatkan sesuatu untuk mu. Apa ada yang kau inginkan?" Taehyung menurut dengan mendudukkan bokongnya,

"aku ingin pesan dua porsi Jjangjangmyun dan kue beras kering beberapa" Ahn ahjumma yang mendengar pesanan Taehyung langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam stannya,

"minumannya?" tanya Ahn ahjumma dengan mengintip kearah Taehyung yang duduk didepan stannya.

"sepertinya aku ingin minuman yang bersoda atau yang minuman yang sedikit asem jika ahjumma ada"

"asem?" Ahn ahjumma menghentikan pekerjaannya dan berjalan mendekat didepan Taehyung. Taehyung hanya menganggukkan kepalanya,

"ahjumma tidak akan memberikan mu minuman soda, karena itu tidak baik untuk mu. Bagaimana dengan orange jus, tidakkah itu minuman asem?" ia menggangguk cepat atas tawaran yang diberikan Ahn ahjumma padanya,

"dan Cappucino Latte jangan lupa ahjumma" ia sedikit berteriak ke Ahn ahjumma yang sudah kembali kebagian tempat memasak,

"untuk suami mu?" dan lagi, Taehyung menganggukkan kepalanya atas pertanyaan Ahn ahjumma.

.
.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu yang terdengar mengalihkan Jungkook kearah pintu. Setelah memberi tahu beberapa hal sebagai peraturan perusahaannya pada Doyeon, Jungkook menunggu dengan sabar kehadiran Taehyung yang tadi membelikannya beberapa makanan.

"masuklah" perintah Jungkook dari dalam kepada sang pengetuk pintu,

Ckleak

Suara derit pintu yang terbuka perlahan dan menampilkan sosok Taehyung dari balik sudah dinantikan oleh Jungkook sedari tadi.

"oh maaf Sajangnim, saya tidak mengetahui kalau Sajangnim sedang ada tamu" ucap Taehyung sopan mengingat ia yang masih berada dikawasan kantor, ketika melihat sosok seorang yeoja yang duduk berhadapan dengan Jungkook didepan meja kerja sang suami.

"tidak, tidak masalah" balas Jungkook dengan dengusan kecil karena Taehyung yang terlalu sopan memanggilnya, walaupun Jungkook sudah meminta pada Taehyung untuk tidak memanggilnya Sajangnim, tapi Taehyung tidak menurut dan tetap memanggil sang suami Sajangnim jika didepan tamu atau karyawan Jungkook. Setidaknya dengan ia yang bersikap sopan pada Jungkook, para karyawan Jungkook pasti juga akan sopan pada sang atasan. Walaupun itu tidak harus dilakukan Taehyung, karena mengingat karyawannya yang pasti bersikap sopan padanya.

Taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan Jungkook, meletakkan makanan yang dibawanya diatas meja yang berada didekat sofa.

"Tae-ah, perkenalkan dia ini adiknya Namjoon yang ku ceritakan pada mu tempo lalu" Taehyung melangkahkan kakinya mendekat pada yeoja yang diketahui adalah adiknya Namjoon.

"Doyeon-ssi perkenalkan, namja ini adalah Jeon Taehyung is____"

"Jeon Taehyung. Senang berkenalan dengan anda Doyeon-ssi, aku akan mengajari mu beberapa hal sebelum tugas ku berpindah tangan pada mu" potong Taehyung atas ucapan Jungkook, ia mengulurkan tangan kanannya untuk berkenalan dengan Doyeon yang berdiri disampingnya.

The Reason 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang