Gadis Chou

Taehyung & Tzuyu

"Ya, Oppa?" tanya Tzuyu tanpa membalikkan badannya. Jujur saja, entah mengapa jantungnya berdetak tak karuan, memutuskan untuk memcuci tangan kemudian mematikan kran dan berbalik.

Tatapannya bertemu dengan tatapan tajam Taehyung yang menatapnya lekat. Tzuyu menundukan kepalanya tidak berani menatap mata Taehyung yang membuat jantung hampir berpindah dari tempatnya.

Taehyung menarik pinggang Tzuyu agar lebih dekat dengan, dengan posisi seperti ini Taehyung dengan jelas melihat wajah Tzuyu karena posisi Taehyung yang duduk dan lebih rendah dari Tzuyu memungkinnya untuk melihat Tzuyu.

Taehyung tersenyum, kala melihat semburat merah tercetak jelas dikedua pipi Tzuyu.

"Chewy~" suara Taehyung terdengar sangat lembut. "Tatap mataku!" titah Taehyung yang tak dapat ditolak oleh Tzuyu.

Tatapan mereka bertemu, Taehyung tersenyum detik berikutnya dia menyodorkan setangkai bunga lily. Tzuyu menatap bunga itu dan Taehyung bergantian.

"Aku mau kamu mengambil bunga ini, Yu." Tzuyu menatap Taehyung kembali, sedikit ragu tapi akhirnya dia mengambil setangkai bunga lily itu dan membuat Taehyung tersenyum lebar.

"Terima kasih, mulai sekarang kau menjadi milikku." Taehyung menarik tubuh Tzuyu membuat tubuhnya duduk dipangkuan Taehyung, refleks kedua tanganya memeluk leher Taehyung.

Posisi seperti membuat pipinya memanas ditambah Taehyung yang tidak melepas pandangan darinya.

"Ma-maksud Oppa apa?" ucap Tzuyu pelan.

"Kamu menerima bunga lily itu yang artinya Kamu sekarang menjadi kekasihku." Ucap Taehyung santai.

Tzuyu menatap Taehyung cemberut. "Mana bisa begitu! Oppa yang menyuruhku untuk mengambilnya."

Taehyung terkekeh. "Benar! Karena aku tidak mau menolakku."

"Aku tidak akan menolakmu." Gumam Tzuyu pelan tetapi masih bisa terdengar oleh Taehyung.

"Maka dari itu aku menyuruhmu mengambilnya."

"aish!" Tzuyu memukul bahu Taehyung pelan.

Tangan Taehyung terulur memegang dagu Tzuyu menarik wajah Tzuyu agar lebih dekat dengan wajahnya, menyatukan kening mereka.

"Kamu tahu, aku sangat mencintaimu." Tzuyu tersenyum. "Kamuu tahu, aku tidak mau berbagi dengan siapapun. Kamu hanya milikku."

Detik berikutnya bibir mereka sudah bertemu, Taehyung melumat pelan bibir Tzuyu sementara Tzuyu menutup matanya membalas ciuman yang diberikan oleh Taehyung.

"Omo!!!" teriakan menyadarkan mereka. Tzuyu memcoba melepas tautan mereka, Taehyung melepas tautan mereka.

"Biarkan mereka melihatnya."

"Ta-"

Chu~

Taehyung kembali mencium bibir Tzuyu, melumatnya pelan. Telinga Taehyung mendengar langkah kaki segera dia memperdalam ciumannya.

"YAK!!! KIM TAEHYUNG!!!!!!!" teriakan itu membuat tautan mereka terlepas, Tzuyu memeluk tubuh Taehyung menyembunyikan wajahnya pada leher kekasihnya itu. Taehyung membalas memeluk Tzuyu, kemudian memutar badannya tanpa melepas pelukan mereka.

Taehyung tertawa melihat ketiga hyung-nya ditambah Jimin yang menatap mereka. "Maaf hyung, aku sudah tidak sabar untuk menjadikan gadis ini milikku." Taehyung mengecup bahu Tzuyu pelan yang dibalas dengan sebuah jambakan sayang dari Tzuyu.

"Aduh! Sayang, kamu membuatku ingin menciummu kembali."

"Dasar aliean mesum!" gumel Jimin.

"Mesum!!" ucap Tzuyu yang jelas terdengar oleh Taehyung.

Sementara Jhope hanya menatap mereka dengan senyuman lebar, berbeda dengan Suga yang menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan alien satu ini, Jin ikut senyum kecil sekarang pikirannya ada pada maknae Jungkook. Bagaimana jika dia tahu semua ini?

"Ya kau sangat jantan Tae!" ucap Jhope.

"Tentu saja, hyung!"

"SARANGHAE TZUYU!!!!!!" teriak Taehyung yang membuat mereka menutup telinga tapi tidak dengan Tzuyu dan seseorang yang tengah berada dikamar. Dia mendengar teriakan itu hanya terdiam dengan air mata yang menetes.

"Kurasa memang Tae-hyung yang akan memenangkanmu bahkan sebelum pertandingan dimulai. Aku juga mencintaimu, Tzuyu." Ucapnya lirih.

"Kookie~" sebuah suara membuatnya bangkit dari posisi tengkurapnya, sedikit kaget saat melihat RM yang berada di ranjang disampingnya.dia lupa bahwa dia sekamar dengan Leader mereka.

"A-ah hyung kamu disini?"ucap Jungkook terlihat gugup.

"Aku sedari tadi disini. Aku tahu apa yang kau rasakan, Kook. Tidak apa."

"Rasanya sakit, hyung." Jungkook berkata lirih. "Iya, tetapi kau harus terima. Aku yakin pasti ada gadis yang akan mencintaimu lebih dari yang kau tahu."

"Siapa?" Jungkook menatap RM yang tersenyum. "Ada. Kau akan segera bertemu dengannya."

***

Ini adalah cerita pertama yang berani aku publikasi setelah sekian lama hanya coret-coret pada buku pelajaran haha, ya menjadi kenangan yang sengaja aku perbaiki.

Di tulis pada 17 September 2017
Di perbarui pada 6 April 2022

Tertanda, Aelvyu.