Aku yang Pernah Kehilangan

204 2 1
                                    

Tuan jangan mengujiku (lagi) dengan sebuah kehilangan,
karena aku telah mengalami fasenya.
Dan itu ternyata menyakitkan. -pinkcapink

Aku teringat suatu pertanyaan "lebih baik ditinggalkan atau meninggalkan?"
Tidak ada yg lebih baik daripada itu.
Ditinggalkan atau meninggalkan sama sama meninggalkan luka dihati.

Aku tak pernah membayangkan akan kehilangan harta yang paling berharga di dunia ini. Orang yang tak kenal lelah dalam menjalani hidup ini. Orang yang tak pernah mengeluh betapa sulitnya hidupnya.

Ya.. Dia ibuku penyemangat hidupku dan bahu ternyaman saat aku membutuhkan sandaran.
Seseorang yang tak pernah membenci anaknya, sesorang yang selalu mendengarkan cerita panjang dari anaknya.

Entah bagaimana fikiran buruk itu datang bahwa dia akan pergi meninggalkanku selamanya. Aku juga tidak pernah mengetahui bahwa dia sakit. Ibuku terlalu baik, dia tak pernah membuat repot orang lain.
Hari itu setelah hari ibu, aku merengek ingin pulang bahwa aku lelah dan sangat merindukannya. Dia berkata "kenapa? ayo pulang. Sabar sedikit lagi beresin kuliah dulu." itu kata katanya.
Betapa kagetnya aku, setibanya dirumah. Ibuku sakit tak ada yg memberitahuku.
Dia sudah beberapa hari tidak bisa tidur dan telah melakukan oksigen.

Begitu menyayat hati melihat keadaannya. Dia selalu berteriak bahwa dia merasa kesakitan. Jika diizinkan ingin aku alihkan rasa sakit itu pada orang yg tak pernah merasakan sakit dalam hidupnya. Setiap berteriak hati ini terasa sakit dan tak tahan untuk menahan air mata. Aku selalu mencuri curi waktu untuk menangis.

Saat dia tidak merasakan kesakitan aku bercerita banyak. Tentang teman teman, kantor, pria moodbooster dan tuan penghujung oktober. Aku bahagia melihat wajahnya yg sumringah. Tapi itu tidak berlangsung lama.
Hari itu tanggal 01 januari 2017. Dimana tahun baru dimulai. Dimana semua resolusi akan di realisasikan. Dimana hari itu aku akan merayakan "8th anniversary". Aku mengalami hari yg menakutkan dan menyakitkan.

Pagi itu ibu meminta makan. Dia membagi buburnya menjadi dua, separuh untuk siang. Aku menyuapinya hingga bubur nya habis. Setelah itu dia minta dipijit karena merasakan tak enak lagi pada badannya. Tiba tiba dia merasa mual. Dia menjerit jerit bahwa dia merasakan sesak. Aku dan kakek berencana membawa dia ke puskes terdekat untuk oksigen. Saat kakek mencari angkutan, aku dengan ibu tangannya sudah dingin. Aku ajak dia, tiba tiba dia berhenti dan diam. Aku kaget, apa ini yg disebut sakaratul maut. Dan aku panik, bingung akhirnya aku membacakan syahadat setelah itu dia tertidur dalam damai. Aku menjerit sekencang kencangnya. Hari itu langit terasa runtuh, hancur. Kata yg keluar dari mulutku saat itu adalah "bu aku harus gimana? Aku gak sanggup."

Bu.. kehilangan itu menyakitkan, lebih sakit daripada diputusin pacar. Tapi dari hal ini aku tau seberapa banyak orang yang sayang dan peduli.
Bu.. coba kalo aku tau, waktu itu ibu lagi siap siap isi koper mau di bawa ya.
Bu.. Aku baru tau kenapa ibu gakmau ikut sama aku, ternyata ibu udah dijemput sama kereta kencana.
Bu.. Aku anak manjanya ibu, waktu ibu pergi, mengusap dan menghentikan air matanya sendiri bu.
Bu.. Aku anak manjanya ibu belajar banyak dari ibu. Menjadi wanita hebat itu banyak tes nya ya bu.
Bu.. Anak manjamu ini sudah tidak menangis lagi bu. Kata tuan penghujung oktober aku kapten kapal bu.. aku tanya dia kenapa aku kapten, kata dia "karena aku kuat"
Kata pria moodbooster aku wanita kuat, hebat dan selalu ceria.
Kata sahabat sahabat, aku tegar aku kuat dan udah gak cengeng lagi katanya bu.
Bu.. Aku bahagia. Aku bakal jadi anak ibu yang ceria, kuat dan gak ngeluh lagi bu. Aku berfikir kalo aku bakal sendirian bu, ternyata engga bu.
Banyak orang yg setia dengerin aku curhat kalo aku lagi sedih. Selalu ada yg rela aku gangguin waktunya.
Bu.. Terimakasih buat waktunya..
Terimakasih buat segalanya..
Terimakasih menjaga dan merawar aku beserta adik adik
Aku cinta ibu sampai kapanpun..
Semoga kita ketemu lagi ya bu disurgaNya..

KehilanganWhere stories live. Discover now