Neli

6 0 0
                                    

"masak cuma ngerjain tugas doang?" dengan wajah tak percaya

"iya,,," balasku

"neli bos, ente tau kan siapa dia?" sergapnya

"tau lah, mau masuk rumahnya aja kayak tahanan"

"gini dan, elu kan lagi deket ma neli, sikat aja bos, mayan tuh..."

ak cuma terdiam, seakan semua yang ada dikelas menunggu reaksiku, pagi itu terlalu dini untuk berangkat ke rumah neli, iya dia temen sekelas untuk semester ini, 1 mata kuliah yang sama dengan 1 tugas untuk 1 semester, perlu 2 kali oper angkutan umum untuk bisa sampai ke kawasan pakuwon, dengan deretan rumah mewah tehampar luas, sebelum masuk perumahannya saja sudah diintrogasi satpam, diantar dengan mobil golf masuk klaster-klaster, bagiku tak ada yang spesial dari bangunan besar nan mewah, isinya kosong, sepi dan dingin. Didepan gerbang klaster sky garden sudah ada satpam yang menunggu lagi, lebih tepatnya bisa dibilang bodyguard, berganti mobil golf tapi dengan nuansa yang dingin, tanpa senyum dan sapa, pas mungkin untukku yang terlalu sibuk mikir orang lain.

Mereka menurunkanku dirumah kecil pojok, dan mereka menyuruhku masuk karena sudah ditunggu. Rumahnya tipe 36, tanpa ada satpam ataupun bodyguard, tapi terasa kalau lingkungan ini benar-benar diawasi 24 jam dengan kamera tersembunyi

"tok tok tok,,,"

"yo bentar,,,"sahut neli

"wut, nyampek juga lu, gak nyasarkan?"

"ya gak lah, malah enak, dianter satpam,,,"

"udah masuk aja, ak sendiri ko disini, santai" lanjut neli langsung mengajakku ke kamarnya

"gimana analisanya?"

"gak bagus juga entitas yang kamu pilih" sahutku

Baru kali ini ak melihat sosok neli memandang tajam dan sinis

"alasanmu apa? Kamu yakin dengan statemenmu tadi?"

"iya, ayo kita bahas bareng – bareng" balasku ketus

Tak terasa sudah siang kami berdiskusi dan neli cenderung diam saat aku memaparkan hasil analisaku, bunyi perut menjadi pemecah tawa, pertanda sudah siang

"hahaha elu lucu dan, bilang aja kalau lapar,,,"

"heheh maaf, udah gitu aja ya, tak langsung balik kos, udah siang" balasku

"udah diem aja lu di sini, bentar pokoknya tunggu" balas neli

Dia langsung pergi dan meninggalkan dikamar, terlihat kamarnya begitu sederhana, tapi ak yakin disini penuh dengan rahasia dan terawasi, dengan santai kusandarkan diri didinding sambil menatap langit-langit.

Tiba-tiba neli muncul tapi dengan dandanan berbeda, lebih sopan dan rapi, mengajakku ke belakang rumahnya, terdapat taman yang rindang dan ada jalan yang tak tampak melewati beberapa pohon dan muncul taman lagi ditengah taman terdapat kolam ikan kecil, dan meja yang banyak hidangan.

"udah langsung makan aja dan, bentar ya tak tinggal dulu,,"

"ente gak makan sekalian nel,," balasku

"diet, hahahahah"

Cuma nyinyir responku, dia langsung menghilang diantara pepohonan, dengan lahap kusantap saja sekenanya yang ada dimeja, lumayan lama neli pergi. Hingga kulihat beberapa bunga ditaman ada sarang madu dan berbagai pohon buah hasil cangkok, tak lama berselang neli datang bersama seorang pria berumur, beliau langsung menjabat tanganku dan mengajakku duduk untuk mengobrol

"gimana rasanya mas dana, enak?"

"iya pak, terima kasih banyak" balasku

"laporan hasil studi entitas ini menarik mas dana, mas tau efek dari laporan mas bila terbukti dan tersebar ke publik?"

"iya pak, entitas itu akan langsung bangkrut dalam waktu kurang dari 2 hari kerja"

Beliau dengan tenang menatapku dan melirik neli sebentar, dari gerak-geraknya beliau telihat gugup tapi sangat tenang, pun dengan neli, datar, tenang, tapi begitu dingin, dengan eksekusi sesuatu dengan cepat, karakter yang terlatih.

"sepertinya mas dana, begitu yakin dengan statemen dalam laporan tugas ini, bisa mas dana sebutkan sumber informasinya" kata beliau

"kebetulah saya cek sejarah tempat entitas tersebut akan mendirikan pabrik baru, daerah itu pernah terjadi banjir rob akibat luapan sungai, yang disebabkan sabotase pasukkan kerajaan saat melawan penjajah dengan menghancurkan tebing sisi barat, dari situ saya cek ke asuransi dan benar bahwa entitas tersebut mengasuransikan seluruh kawasan industri, saya yakin akan terjadi banjir rob pada musim hujan nanti, kurang lebih 3 bulan mendatang atau 2 bulan setelah pabrik beroperasi, tujuannya pasti untuk mendapatkan cover asuaransi"

"hemmm, bagus mas dana, anda pemilik saham terbesar entitas tersebut?"

"setau saya anak usaha dari 4 pilar group" balasku

"entitas tersebut memang dibuat untuk melakukan pencucian uang, dan itu pesanan orang paling berkuasa dinegeri ini"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 05, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ara GroupWhere stories live. Discover now