haunted dark bridal -; k.seungmin ✔

7※ Kabur

You
Gmn ya?
Aku ragu buat keluar rumah

Yura
Ayolah, mumpung malam minggu.

You
Sabar ya, aku masih pikir2

Yura
Yaudah. Aku tunggu ya
Bye

Aku harus bagaimana? Kabur dari rumah lewat jendela? Yakali.

Mengatakan yang sejujurnya kalau aku sedang dirumah para vampir? Ya kali. Pasti Yura akan tertawa.

Aku harus bagaiamana? Tapi, rasanya jika aku terus-terusan dirumah, aku bosan juga.

Ya, terpaksa aku harus kabur dari rumah. Aku yakin, mereka takkan tahu.

.
.
.

Aku sudah siap. Tinggal menyusun rencana saja untuk kabur.

Kalau dilihat, kamarku ada dilantai dua. Dan, tak begitu tinggi. Jadi, aku bisa menggunakan kain yang panjang untuk alat bantu turun.

Dan, dibelakang rumah adalah hutan. Jika aku berlari kearah Barat, itu akan langsung kearah kota. Tapi, rasanya tempat itu mudah untuk mereka.

Lebih baik aku mencari jalan yang sedikit rumit. Lewat Utara lalu berbelok ke Barat. Tapi, sama saja sih. Ah sudahlah. Intinya, aku harus bisa bebas dari sini.

Yura
Gmn? Mau?

You
Iya
Aku sudah siap
Kita ketemuan dimana?

Yura
Nanti aku share loc

Baiklah, aku siap.

Aku segera membuka jendela kamarku dan menurunkan kain panjang itu.

Perlahan-lahan aku menuruni rumah ini. Ternyata tak sesuai ekspektasiku, ini tinggi.

Sesampainya dibawah, aku segera melihat keadaan dan berlari kehutan.

Ya Tuhan, hutan ini benar-benar lebat. Ditambah lagi, ini sudah hampir malam. Tapi, sudahlah.

Sudah terlanjur untuk kabur. Dan ini benar-benar mudah. Seperti tak ada halangan untuk jalan kaburku.

Sebenarnya mereka itu menyadarinya atau tidak kepergianku?

Sesampainya di ujung hutan, aku bisa dengan jelas melihay kota yang begitu Indah. Aku segera menuruni bukit dan sampailah aku ditaman kota.

Yura
Kau sudah dekat?

You
Kau memakai yang memakai kaos putih?

Yura
Iya

Sekilas, aku melihat gadis tengah duduk di meja kafe sambil membawa temannya. Yang tak lain itu Hyeri.

"Hai!" Sapaku.

"Hai, loh kenapa bajumu sedikit kotor? Dan rambutmu acak-acakan?" Tanya Yura bertubi-tubi.

Aku hanya terkekeh sambil membenahi rambutku dengan jari tanganku.

Kami pun berbincang-bincang sambil sesekali meminum kopi yang telah disediakan.