im sorry to hurt you 14

Mulai dari awal
                                    

   " Baiklah" Baekhyun melepaskan pelukannya.   

" ayo kita pulang"
Dan mereka bertigapun masuk k dalam mobil Cardillac Escalade ESV HPE 550  milik Baekhyun,,,  mungkin 5 tahun yang lalu hidup Baekhyun bisa d bilang lebih dari susah tapi sekarang semua sudah membaik bahkan lebih baik..karna sekarang apapun yang diminta anak anaknya Baekhyun pasti bisa memenuhinya...

    
       _Flashback off_




      Wonnie dan Jisu sekarang sedang belajar bersama di ruang tamu, sedang Baekhyun hanya memperhatikan mereka dari dapur,,  hatinya menghangat melihat ke dekatan ke dua anaknya,,, ya walaupun Jisu bukan anak kandung Baekhyun akan tetapi dia tetap saja anaknya karna dia terlahir dari benih yang d tanam oleh orang yang dia cintai walaupun benih itu d tanam d ladang yang lain...

         " Kami pulang " teriak Jakson dan Jesper secara bersamaan, Baekhyun melangkah dari dapur dan memberikan pelukan hangat untuk kedua putra kembarnya...

         " Bagaimana sekolah kalian hari ini? " tanya Baekhyun seraya memberi kecupan hangat d pipi kedua anaknya..

        " tidak ada yang menyenangkan Mom,, " Jakson sedikit tertawa sedangkan Jesper tampaknya dia sedang kesal..

          " Hey kau kenapa? " tanya Baekhyun yang melihat raut kekesalan d wajah Jesper.. 

          " ada apa?? " selidik Baekhyun..

     Pada awalnya Jesper tak mau bercerita akan tetapi Baekhyun terus memaksanya hingga dia menceritakan bahwa 3 hari lagi dia harus k Eropa karna sekolahnya mengirim Jesper untuk mengikuti kompetisi piano tingkat dunia yang akan d selenggarakan d Eropa dan karna itulah Jesper kesal bukan karna dia harus latian tp dia tidak mau meninggalkan Baekhyun,,  mendengar hal itu Baekhyun jadi tertawa gemas pada Jesper bagaimana bisa seorang yang akan mengikuti kompetisi d luar negri justru cemberut hanya karna tak ingin meninggalkan Mommynya..

      Jakson melihat ke arah ruang tengah dan disana dia melihat Wonnie dan juga seorang gadis kecil..  Jakson pun memandang sang Mommy seolah menyiratkan pertanyaan *dia siapa?
Sang Mommy pun tersenyum dan mengatakan bahwa Jisu adalah adik tiri mereka,, dan ekspresi Jakson dan Jesper pun berubah, bukan marah atau kesal tapi mereka justru bahagia,bahagia bisa melihat adik tiri mereka,  yang selama ini hanya mereka dengar dari mulut Kai dan Sehun..

        Tanpa mereka sadari sosok gadis kecil mengeluarkan butiran kristal dari mata nya,,  dia terharu melihat pemandangan d hadapannya,,  bagaimana pun juga dia hanya seorang anak yang pasti memiliki rasa iri jika melihat keluarga yang bahagia seperti yang ada d hadapannya saat ini..  Walau selama ini Chanyeol sudah membesarkannya dengan baik, akan tetapi Jisu tetap saja merindukan sosok seorang ibu. 

         " Jisu kau kenapa? " Tanya Wonnie, yang melihat air mata Jisu turun dengan derasnya,,  bagaimanapun juga Wonnie adalah makhluk yang peka... Apalagi kalau menyangkut Baekhyun...

         " aku tidak apa apa, ayo belajar lagi" Jisu mengusap kasar cairan bening yang keluar dari matanya,,  dan mencoba tersenyum..

       " apa kau mau bercerita padaku? " Wonnie berusaha memberikan ketenangan untuk Jisu,,  bagaimanapun juga Jisu adalah adiknya,,  walau mereka lahir dari orang yang berbeda dan hanya jarak beberapa bulan,,

         " aku.... Hiks...  Merindukan...  Hiks...  Mama hiks" Jisu menangis,,  wonnie mengenggam tangannya dan mencoba untuk menenangkannya.. 

         " aku.... Hiks....Ingin..... Memiliki....  Mama"

          " aku....Hiks....ingin....  Mama... " tangisan Jisu semakin kencang,, dan saat ini Wonnie yang sedang memeluknya pun d buat bingung...

           " Kalau begitu mulai sekarang Jisu punya Mommy,,  aku akan menjadi Mommy Jisu" Ucap Baekhyun seraya ikut memeluk Jisu

         " Benarkah? "tanya Jisu meyakinkan dirinya sendiri

          " iya,, mulai sekarang Jisu bisa menganggapku sebagai Mommymu"

          " Mommy hiks hiks hiks" Jisu memeluk erat badan Baekhyun,,  dia merasakan kehangatan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya,,  kehangatan ini berbeda dengan kehangatan yang diberikan sang Daddy untukknya,,

          "Dan perkenalkan aku adalah Jakson kau bisa menganggapku sebagai oppa pertamamu ”

             " Dan anggap saja aku kakak keduamu Jesper"

       Kini mereka berempat berpelukan,,, bahagia, hangat,nyaman itulah sekarang yang dirasakan Jisu..  Dia sangat bahagia karna selama ini dia tak pernah merasakan kehangatan seperti ini,,, 

      Setelah acara peluk memeluk..  Mereka pun makan siang bersama, Jisu tak henti hentinya tersenyum dan memuji kalau masakan Baekhyun itu enak,, sosok gadis yang polos,, setelah itu mereka ber empat memutuskan untuk menonton TV bersama,, terlihat Jisu sangat manja kepada Jakson dan Jesper dia juga terlihat sering menggoda Wonnie..  Tidak ada rasa iri, tidak ada dendam, tidak ada rasa marah,,  mereka tertawa,  bercanda seolah Jisu bukan anak yang telah merebut Chanyeol dari sisi Baekhyun..

          " oppa..  Apa kalian mau mengantarku pulang? " pinta Jisu saat dia melihat jam d dinding ruang tamu sudah menunjukkan pukul 5 sore..
Saat itu Jisu sedang bergelendot d lengan sang kakak pertama

            " Daddy bilang dia tidak bisa menjemputku,  karna dia ada rapat sampai jam 7 malam" bohongnya sebenarnya tadi dia mengirim pesan pada Chanyeol dan bilang kalau dia akan d antar oleh Wonnie dan kakaknya, walaupun tadi Chanyeol memaksa akan tetap menjemputnya akan tetapi Jisu tetap menolak dan mengancam akan kabur kalau Chanyeol menjemputnya karna itu Chanyeol pun pasrah dan meng iyakan permintaan Jisu..

    " oppa mau kan mengantarku? " Jisu mulai menggoyang goyangkan lengan Jakson,,dan menatapnya dengan tatapan memelas

   Sebenarnya Jakson ataupun Jesper mau saja mengantar Jisu akan tetapi mereka  tidak pernah d ijinkan mengemudikan Mobil oleh Baekhyun walaupun mereka sudah memiliki surat ijin mengemudi jika kalian bertanya bagaimana mereka yang 14 tahun sudah memiliki surat ijin mengemudi semua karna uncle mereka yang dengan arogannya memberi hadiah mobil dan surat ijin mengemudi d saat mereka berusia 12 tahun mobil BMW X6-M untuk Jakson dan Land Rover Range Rover sport untuk Jeksen uncle mana lagi yang bisa melakukan itu kalau bukan uncle Suho dan jika naik motor mereka takut Jisu akan masuk angin,akan tetapi melihat wajah memelas Jisu mereka pun tak tega karna itu mereka meminjam mobil Baekhyun dan meminta ijin Baekhyun untuk mengantar Jisu... Awalnya  Baekhyun menolak akan tetapi melihat Jisu yang terus menempel pada Jakson dan Jesper akhirnya Baekhyun mengijinkan dengan syarat mereka harus langsung pulang.. 

         Setelah mendapat ijin Baekhyun mereka pun pergi menaiki mobil BMW X6-M,, ini adalah hadiah ulang tahun Jakson yang ke 12 dari Suho,, mobil berjalan perlahan keluar dari halaman rumah milik Baekhyun,,  Baekhyun yang masih berdiri di depan pintu hanya bisa tersenyum..  Tersenyun melihat kerukunan anak anaknya, tidak ada rasa iri, dendam, amarah atau beranggapan Jisu adalah orang yang merebut Chanyeol dari mereka kini yang ada mereka justru saling menyayangi seolah tidak pernah ada cerita di balik hidup mereka..

        " lihatlah mereka,,  apa kau juga sepertiku??  Bahagia saat melihat mereka saling menyayangi seperti sekarang?? " monolok Baekhyun lirih seraya memandang foto Chanyeol d tangannya dia pun tersenyum dan memeluk foto itu d dadanya.,,

.

.

.

.

.

.

.


... Yeeeay  new chap udah finis

Td nya gak yakin mau pub sekarang atau enggak..

Soanya menurutku ceritanya agak gak nyambung n absurt

Tapi semoga ada yang suka

Enjoy this story

Dont forget Vote n commen

Hargai kerja keras jempol saya

Makasih

Pai pai see you in next chap

        Im sorry to Hurt You (ChanBaek)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang