Aku sebenarnya tidak keberatan.
Tapi.
Kenapa Dia main Eroge di kamarku setiap hari?!
∅*****∅
Hari keempat.
"Kak, mau makan apa?" Tanya Ayumi sambil bermain dengan Hpnya.
"Bubur."
"Ngrepotin, sup miso aja ya?"
Ini anak!
"Tapi makannya nanti ya, Ayu mau namatin DDLC* dulu."
Malah main Galge*?!
"... Terserah Kau saja."
"Minumnya apa?"
"Teh."
"Susah buatnya, air putih aja ya?"
Ngeselin banget ni anak!!
"... Terserah."
"Oke."
Dia keluar dari kamarku.
Pada akhirnya Dia membuatkanku bubur dan teh.
Sumpah! Aku tidak paham pemikirannya!
∅*****∅
Ada apa ini?
Kenapa tiba-tiba kamarku di isi banyak orang?
Semua anggota Top ten ada disini. Bahkan Haru.
Elis, Kuroki dan Mia juga datang.
Ayumi malah berlari ke kamarnya untuk mencari kaset albumnya agar di tandatangani Utahime-Senpai.
Terlalu banyak orang oi!
"Mau apa Kalian kesini?"
Aku bertanya, masih berbaring diatas ranjang.
"Tentu saja untuk menjengukmu." Jawab Kawashima-senpai.
"Ja-jadi... I-ini kamar A-Arumasu ya?"
Ketua kenapa? Wajahmu merah lho.
Aku menghela nafas.
"Yuki-senpai, bagaimana perkembangannya?"
"Baik, seperti, katamu."
Baguslah kalau begitu.
"Hei Aru, Aku pinjam komputermu ya〜!"
Utahime-Senpai memegang mouse.
Tunggu dulu, bukankah Ayumi baru saja memainkan Eroge?
"Tunggu dulu!"
Terlambat, monitornya pun berubah dari berwarna hitam menjadi gambar seorang gadis anime yang tidak senonoh.
"Kakak ini mesum ya〜♡"
Suara itu terdengar saat Utahime-Senpai meng-klik mousenya.
Semua orang di kamarku terdiam melihat itu.
""""EEHHH?!!!""""
Mereka berseru keras lalu menatapku sinis.
"B-bukan Aku, yang memainkannya itu Ayumu."
Aku membela diriku.
Tentu saja tidak ada yang percaya.
"Mesum."
Kau salah paham Ketua.
"Ampuni Dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour Vol.1 [End]
Romance[Belum direvisi] [Typo, Plot hole ada dimana-mana, mohon pengertiannya] Setelah Menyelamatkan seorang gadis, Aku mengetahui bahwa Dia adalah tetangga baruku yang akan bersekolah denganku. Terlebih lagi, Dia sekelas denganku?! Apa-apaan setting klise...
Bab 38 - Sakit Itu Merepotkan Ya?
Mulai dari awal