"Calvin hentikan"

Dera berusaha mendorong tubuh tegap calvin, tapi apalah daya nya dengan tubuh mungil akhirnya ia pun pasrah kalau sekedar menjamah okay.

"Cih murahan", hina aldan menatap tajam dera dan calvin.

"Aldan maaf ya aku terlambat", ucap helena mencium pipi aldan tanpa izin.

"Tidak apa-apa", jawab aldan dingin tetap menatap calvin dan dera.

Helena pun mengikuti arah pandangan aldan.

"Bercinta lah dengan ku aldan buktikan pada si sombong dera itu bahwa kau bukan guy", ucap helena lalu mencium bibir aldan tanpa izin.

Aldan pun membalas ciuman helena tak kalah panas, ia ingin membuktikan pada si sombong dera bahwa ia adalah pria yang juga punya nafsu dan birahi, meskipun saat ini ia tidak nafsu dengan wanita berpakain merah darah berpotongan dada rendah yang sedang mencium nya.

Dera melihat aldan dan helena, model pakaian dalam ternama di amerika.

Dera dongkol ia selalu berusaha menggoda aldan dengan berbagai cara saat pembuatan film, tapi apa malah si bitch helena yang dapat menggoda aldan.

"Selera nya rendahan" , umpat dera.

Tanpa dera sadari tubuh berjalan mendekati aldan dan helena setelah ciuman panas nya dengan calvin terlepas.

"Awww..... apaan kau ini", teriak helena saat dera mendorong nya hingga terjatuh dilantai dengan cara tak elit.

"Akan kubuktikan pada mu mana ciuman panas", ucap dera menatap tajam aldan yang masih syok dengan tingkah dera.

Dera mencium bibir seksi aldan dengan lihai membuat aldan terbuai dan membiarkan lidah kedua nya terpaut.

Tanpa dera sadari aldan membawa nya ke salah satu kamar.

"STOP", teriak dera mendorong tubuh telanjang aldan membuat pria itu bergeser ke samping.

Tanpa peduli tubuh telanjang nya dera memakai gaun nya kembali, ia masih punya otak kalau ia yang merayu aldan maka aldan harus meminta pada nya, mau ditaruh dimana wajah nya saat menggoda aldan duluan tanpa aldan meminta.

"Shit...kau tak boleh pergi dera kau harus menyelesaikan tugas mu", ucap aldan merobek gaun dera.

"Aku tak bisa aldan", ucap dera pura-pura tak mau padahal ia pun sudah tak tahan.

"Aku tak peduli", ucap aldan memasuki milik nya kedalam milik dera.

Malam itu menjadi saksi cinta pertama aldan dan dera.

💋💋💋💋💋

"Shit", umpat aldan saat membaca surat dera yang berda di nakas saat tak melihat dera di kamar.

"Terima kasih atas malam indah kita aldan, aku sangat puas dan punya mu sangat wow milik mu paling besar diantara semua yang pernah memasuki ku dan tenang saja aku tak akan meminta pertanggung jawaban atas malam indah itu karena aku benci dengan komitmen lagipula aku tahu kau tak akan mau tanggung jawab"

VADERA DELTA ANKA

"Kau milik ku dera kau milik ku", teriak aldan melempar semua barang di dekat nya untuk meredam amarah nya saat mengigat setiap kata di surat itu.

"Akan kubuat kau bertekuk lutut VADERA DELTA ANKA"

💋💋💋💋💋

Selama dua minggu ini dera hanya diam saja dirumah, ia malas keluar dan proyek film baru pun banyak yang ia tolak.

Malam indah antara ia dan aldan terus saja berputar dalam otak nya membuat nya tak mood ke club atau bercinta.

"Cih tidak tahu malu bukan nya meminta maaf atau datang kesini malah asyik dengan para bitch ini", ucap dera saat melihat majalah fashion edisi minggu ini yang berisi aldan dan cassy, model celana dalam yang sedang naik daun.

"Sreet"

Dera merobek kecil-kecil setiap gambar aldan dan para model dengan gaya seakan ingin bercinta.

💋💋💋💋💋

"Vadera", panggil fotographer.

"Ya aku sudah siap", ucap dera dengan gaun pernikahan mengembang tak lupa mawar putih yang telah dibungkus indah.

"Mana model pria nya", ucap fotographer membuat dera linglung ia bahkan tak tahu pasangan fotonya pasal nya ia langsung menerima tawaran pemotretan tema wedding tanpa bertanya karena kesal melihat aldan dan para model seksi.

"Siap", ucap aldan merengkuh pinggang dera tanpa peduli tatapan syok dera.

"Oke posisi pertama"

Aldan memeluk dera dari belakang tak lupa senyum yang bahkan jarang aldan tunjukkan.

"Posisi kedua"

Dera mengalungkan tangan nya pada punggung aldan dengan buka yang berada dibelakang leher aldan.

"Bagus, posisi terakhir"

Dera dan aldan berhadapan dengan jari terpaut saling menatap meskipun canggung.

"Oke istirahat nanti lanjut"

"Tunggu", ucap dera menghentikan langkah para kru yang ingin berdiri.

"Ada apa dera?", ucap ayara bigung pasal nya hasil nya sudah bagus.

"Aku tak mau ikut pemotretan kalau aldan model pria nya", jawab dera menunjuk aldan.

"Kau pikir aku mau kalau aku tahu kau model wanita nya aku pun tak mau", balas aldan menatap manik mata hijau milik dera.

"Aku...."

Lalu semua nya gelap dan dera pun pingsan untung saja aldan cekatan dan menahan tubuh mungil itu.



LIFE CHOICESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang