"Tadinya aku pikir dia trainee baru yang dikatakan hyungnim" jawabnya lalu tertawa, "ternyata dia kenalan dari staf Jiyong itu" sambungnya.
"Ohh... dia memang terlihat seperti trainee. Lebih tepatnya trainee yang siap debut" ucap Seungri setuju.
"Tolong tanyakan info darinya setelah ini, oke?"
"Baiklah"
***
Jiyong's POV
Aku menunggunya 10menit meski Soonho hyung menyuruhku untuk berangkat lebih dahulu karena jadwal rehearsal sudah sangat mepet. Dia terdengar sangat cerewet saat ini. Dia bahkan lebih cerewet dari ibuku.
"Kau akan terlambat, Ji" katanya lagi.
"Diamlah, hyung. Kita tidak akan berangkat kalau dia belum ikut kedalam mobil kita" kataku memaksa.
"Astaga... sejak kapan kau jadi egois seperti ini?" dumelnya.
Dara terlihat sedang berkejar sambil membawa tas-tas miliknya dengan susah payah menuju mobil staf tepat dibelakang van ku.
"Dara-ya! Sebelah sini!" teriak Soonho hyung yang masih berada diambang pintu mobil sambil melambai kearahnya.
Kalau tidak karena banyak penggemar disini, sudah aku ambil semua tas itu sejak tadi. Dia tidak perlu membawa semua barang-barang itu sendirian.
"Aku pikir, aku akan ikut mobil staf?" ujarnya masih terengah-engah.
"Jangan, Dara. Kau tidak akan tau apa yang akan dilakukannya jika hal itu terjadi" sindir Soonho hyung lalu menyuruh supir untuk mulai jalan.
"Siapa?" tanya Dara lagi.
"Ada. Seseorang" sambarku cepat.
Dia hanya mengangguk, membulatkan bibirnya sambil sibuk menempatkan tas-tasnya itu dengan hati-hati.
Dia membuka bungkusan bekal yang sepertinya dibawa oleh lelaki tadi dengan senyuman lebarnya.
Apa kau sebegitu bahagianya dengan bekal seperti itu? Aku bisa membelikanmu bekal seperti itu 100 buah sekarang juga!
"Kau mau?" katanya menawari.
Apa dia menyiapkan semua itu sendiri? Ada lumayan banyak makanan untuk tempat kecil seperti itu, potongan kimbab, omelet dan banyak potongan buah.
Dia bahkan menghias omelet itu dengan gambar hati!!
"Kau saja" tolakku lalu berpura-pura sibuk dengan layar ponselku.
"Soonho? Kau mau?" tawarnya pada Soonho.
Dia dengan cepat menghadap kebelakang, "aku mau omelet" katanya setelah melihat-lihat.
Dara menyuapinya dengan semangat.
Hey! Aku tidak tau kalau kau mau menyuapinya!!! Suapi aku juga!!
"Bagaimana?"
Soonho mengangguk dengan cepat sambil mengunyah makanannya, "enak!" serunya tak kalah semangat.
Tentu saja! Dia menyuapimu! Tentu saja makanan itu akan terasa enak!
"Adikku memang pandai memasak. Dia selalu menyiapkan makananku setiap kali dia libur sekolah" ucapnya.
"Jadi yang tadi itu adikmu?" tanya Soonho hyung setengah berteriak.
Dara mengangguk semangat.
"Jadi lelaki tadi itu Sanghyun?!" pekikku tertahan.
"Darimana kau tau nama adikku? Apa aku tadi menyebutnya?"
Aish! Kwon Jiyong! Kenapa kau bodoh sekali?! Kenapa kau mengatakannya dengan keras seperti itu? Kenapa kau membuat semuanya terlalu jelas?!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER STAR
Fanfiction"Apa memang seberat ini menjadi makeup artist dari seorang superstar seperti dirinya? Kalau aku tau, aku tidak akan mau menerima pekerjaan ini sejak awal! Apalagi setelah aku tau dia ternyata se-menyebalkan ini! Kapan nasib bisa berpihak padaku?"-Da...