School Ghost [DINOVELKAN]

Arwah Yang Kembali (4)

Dia memaksa ku agar aku bisa meraih tangannya dan naik ke atas, namun aku tidak sanggup, terlebih aku yakin .. bila aku meraih tangannya, itu akan membuat dia juga akan terjatuh, aku menyuruhnya untuk pergi saja dari sini, sengaja aku bertahan sekuat tenaga menahan tubuh ku, agar Eunha mempunyai waktu untuk pergi dulu dari sini, karena aku tidak mau saat aku terjatuh nanti dan dia masih berada disini, aku yakin makhluk ini akan menganggu Eunha, maka dari itu sebisa mungkin aku harus bertahan sampai Eunha bisa pergi dahulu, setidaknya ini yang masih bisa aku lakukan untuknya, ada rasa sesal saat mungkin nanti aku tidak bisa lagi menjaganya, aku harus membiarkannya sendiri keluar darisini, aku meminta maaf padanya untuk itu, dan tak terasa air mata ku menetes, dan aku juga melihat dia menangis sambil terus mengoceh kepadaku, dasar hamster gendut yang bodoh, masih sempatnya dia mengoceh seperti itu.

Memang benar .. cara dia untuk melindungi ku, itu hampir sama seperti caraku melindunginya, tidak pernah menunjukan rasa khawatir, tidak pernah menunjukan sikap manis, selalu saja menjadi orang yang menyebalkan untuk satu sama lain, namun di dalam hati ku sendiri .. aku selalu mengkhawatirkannya, aku selalu ingin menjaganya, aku ... aku menyayanginya.

Tak lama, satu tanganku terlepas, aku sudah tidak kuat ..
aku mendengar Eunha berteriak saat ini, ya Tuhan .. bila benar sudah waktunya aku untuk pergi, aku mohon lindungi Eunha nanti, dan sampai kapan pun itu.

Aku menutup mataku, agar aku tidak melihat tubuh ku terjatuh dan remuk dari lantai 5 ini, yang mungkin akan terjadi sesaat lagi, dan saat ini aku merasa tubuh ku terjatuh .. sebentar lagi pasti semuanya akan benar-benar menjadi gelap.

Dan benar saja, aku merasakan kegelapan yang teramat sangat, namun setelahnya, aku merasa sekelilingku mulai sedikit ada cahaya, ya .. sepertinya aku sudah berada di dunia baruku, aku perlahan membuka mataku, aku melihat hanya ada aku sendiri disini, namun aku terheran saat melihat tubuh ku di kelilingi oleh lilin-lilin yang menyala membentuk lingkaran, apakah ini sambutan untuk ku saat aku berada di dunia baru ?

Posisi ku masih tertidur, lalu aku perlahan duduk sambil terus memperhatikan tempat gelap ini, hanya lilin-lilin ini yang menjadi sumber cahaya di dekat ku, aku belum ingin mengetahui lebih jauh tentang tempat ini, karena aku pun bingung harus berbuat apa disini, harus kemana aku selanjutnya ? Aku belum tahu.

Sampai tiba-tiba saja aku mendengar suara langkah kaki yang semakin dekat ke arah ku, lalu tak lama kemudian muncul seseorang yang begitu mengejutkan ku, lebih mengejutkan lagi saat kini dia memasuki lingkaran lilin-lilin ini, dan dia .. menembus tubuh ku yang masih berada di lingkaran lilin-lilin yang menyala ini, sontak aku berdiri dan memundurkan tubuh ku keluar dari lingkaran ini, dan dia sepertinya tidak melihatku, lalu mengapa dia ada disini ?

"Mengapa kau meninggalkan Ibu secepat ini nak, kau masih sangat muda, mengapa kau tega meninggalkan kami semua, Ibu merindukan mu Eunji, anak ku "

Ya benar, seseorang yang aku lihat disini adalah Ibu Eunji yang juga merupakan Ibu Hayoung, dia kini duduk di tengah lingkaran yang terbentuk dari lilin-lilin menyala itu.

"Ibu sangat merindukan mu, dan Ibu sangat ingin bertemu dengan mu, Ibu tidak ikhlas kau pergi secepat ini, Ibu yakin kau masih ingin hidup kan ? Ibu sangat yakin itu, maka dari itu sekarang Ibu akan memanggil mu kembali nak, setelah kau kembali .. masuklah ke dalam raga adik mu, adik mu juga sangat merindukan mu, dia sangat terpukul kau pergi, bila arwah mu kembali dan hidup di dalam raga adik mu, kita bisa berkumpul lagi bersama disini "

Sungguh aku sangat terkejut mendengar apa yang dia katakan, terlebih saat kini aku melihat dia berkomat-kamit dengan bacaan yang tidak aku mengerti, jadi .. dia sedang melakukan ritual pemanggil arwah ?

Dia memanggil arwah anaknya yang sudah meninggal yang bernama Eunji itu ? Jadi memang benar penyebab Hayoung menjadi seperti itu karena  arwah Eunji ? Dan yang membuat Eunji merasuki Hayoung itu karena ulah Ibu mereka sendiri ?