Tercatat sejak judul dibuat, yang terlibat hanya seputar melankoli yang kuat.
Sore tak lagi terang sebab malam mulai datang. Suara langkah tau arah kemana tapaknya mengarah; Rumah.
Berharap ada cerita tentang kepulangan dan kebahagiaan.
Ayah datang, ibu pulang, adik gamang. Kami bernarasi dengan diri sendiri.
Malam muram, nyatanya kebahagiaan hanya terngiang dalam harapan.
Ayah marah, ibu hilang arah, adik resah. Kami lupa sedang dirumah.
"aku pulang" yang menjawab hanya suasana. Jarak antara nyata dan khayal begitu dekat tak tersekat.
"aku pulang" yang terdengar hanya tangis mengiris, teriak meledak.
"aku pulang" yang mendekam dipandangan hanya kepergian dan kehilangan.
"HILANG" Tersadar diri dikoyak sepi,
Ternyata mimpi.
- wd
