"Makanya klau kakak bangunin langsung bangun nanti keburu subuhnya kelewatan"nasehatku

"Iya kak"ucapnya singkat dan Akupun melanjutkan memandikan Suci.

Setelah memandikan Suci kamipun segera turun untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

"Kalian udah siap?"tanya Arkan

"Udah dong"ucap Suci

"Yaudah kita sholat dulu aja"ucap Ayah sesudah sholat kami pun berkumpul di ruang tengah untuk sekedar berbincang-bincang

"Ra,tadi Suci gk rewel kan waktu bangun"tanya kak Eva yang tengah berada didapur

"Rewel sih kak waktu mau mandiin tapi sekali dinasehatin langsung nurut"kataku sambil bermain dengan Suci

"Kamu udah cocok Ra punya anak"kata Kak Rio

"Kan emang Zahrah suka sama anak kecil jadi Suci gampang lengket sama Zahrah"kata Arkan yang membuatku semakin bersalah.

"Ra? Kamu kenapa jangan ngelamun terus ini masih pagi loh gk baik"tegur Bunda

"Eh iya Bun maaf"

"Lagi mikirin apa sih Ra?"tanya Arkan

"Gk mikirin apa-apa "jawabku singkat

"Kak Ara temanin Uci jalan-jalan ketaman"ajak Suci tiba-tiba

"Yaudah kakak ganti baju dulu yah trus kita ketaman,Suci juga ganti baju gih"suruhku kemudian naik kekamar untuk mengganti pakaian. Setelah merasa selesai Aku pun segera turun untuk pergi ketaman bersama Suci

"Mau kemana Ra?"tanya Arkan yang muncul didepan pintu

"Bikin kaget aja,mau ke Taman sama Suci"jawabku

"Aku ikut yah"katanya

"Yaudah ayo"ajakku dan kami pun pergi ketaman dekat Rumah Bunda bertiga.

Kami pun tiba di taman yang sangat banyak anak-anak seumuran dengan Suci.

"Kak, Uci mau main ama temen yah"kata Suci

"Iya tapi jangan jauh-jauh yah nanti kakak susah lagi nyariin kamu"ujarku

"Iya kak Uci cuman mau main elunculan aja kak"kata Suci dan kami hanya mengiyakannya.

Sambil menunggu Suci bermain sama temannya kami menyempatkan untuk mengobrol ringan,entah itu tentang universitas yang akan kami masuki sampai nama-nama anak yang lucu. Tak lama kami berbincang kami mendengar suara klakson motor .

Tin...tin... Tin... (Suara klakson motor)

"ARKAN ANAK ITU!!"Teriakku sambil menunjuk anak yang hampir tertabrak motor tersebut. Kemudian Arkan langsung menarik anak tersebut agar tidak tertabrak.

"Kan,kamu gk papa kan?"tanyaku khawatir

"Gk papa cuman luka sedikit"jawabnya

"Ade gk papa?"tanyaku kepada anak tersebut

"Gkpapa kak makasih yah udah nolongin aku,coba aja klau kakak gk nolongin aku mungkin aku udah..."katanya

"Kamu gk boleh ngomong gitu,yang penting kamu udah selamat"potong Arkan

"Makasih yah kak udah nolongin Aku"ucapnya

"Iya sayang,Rumah kamu dimana? Biar kakak Anterin kamu"tanya Arkan

"Rumah aku di...."katanya tapi terpotong oleh Suara Suci

"Kakak ayo pulang aku udah selesai mainnya"kata Suci

"Ehh udah main yah yaudah kita pulang sekarang aja yah"kataku dan Suci hanya mengiyakannya

"Ehh dek rumah kamu dimana? Maaf yah tadi kepotong sama Suci"kata Arkan

"Rumah Aku di belakang taman ini kak"jawabnya

"Yaudah kita anterin kamu pulang yah"tawarku dan dia hanya menganggukan kepalanya.

Tak lama kemudian kami sudah sampai di rumah Adik tadi,Rumah nya gk terlalu besar tapi kelihatannya sangat terjaga dan juga sangat nyaman.

"Ini rumah aku kak,kakak mau singgah dulu?"tanya anak tersebut

"Lain kali kita main kesini yah soalnya udah siang juga,kalau gitu kakak pulang dulu yah"pamitku

"Iya kak,sekali lagi makasih yah"ujarnya

"Iya sama-sama,Assalamualaikum"salam kami

"Waalaikumsalam kak,hati-hati dijalan kak"katanya sambil melambaikan tangannya  dan kami hanya mengiyakan lalu segera pulang kerumah.



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Jangan lupa Vote and Komen atau klau mau ngasih saran atau kritik juga boleh

Follow juga Akun Wattpad aku

Sekian dari saya...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

AKADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang