Peraturan baru Principal Isa sebenarnya tidak terlalu menggangguku, tetapi mungkin akan terasa mengganggu bagi murid lain. Namun aku mengerti, Beliau melakukannya demi kemajuan Berry High. Apa yang terjadi pada Principal Hughs dan Coach Burke sudah cukup buruk, wanita itu hanya berusaha membuat Berry High menjadi lebih baik.
*****
Beberapa hari kemudian, aku duduk di cafeteria untuk makan siang bersama Nat, Caleb, Michael, Maria, dan Myra. Sudah beberapa hari ini cafeteria bebas dari junk food, semuanya organik dan bergizi tinggi.
Michael meletakan sendok dan garpunya di atas piring, kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi. "Aku tidak tahan lagi! Tidak ada junk food, tidak ada skateboard, Berry High seperti kembali lagi ke tahun 80an!"
Myra terkekeh. "Kau tidak suka makanan sehat seperti ini?"
"Tidak juga, tetapi aku lebih memilih cheeseburger dibandingkan salmon panggang."
Nat mengambil salmon panggang dari piring Michael dengan garpu, kemudian meletakkannya di piring miliknya. "Ya sudah kalau kau tidak mau."
Michael memutar bola matanya. "Ambil saja. Lebih baik aku pergi dan membeli makanan lain di luar sekolah."
"Hei, jangan katakan itu di depanku." Caleb menyeringai. "Aku adalah hall monitor dan bisa melaporkanmu pada Principal Isa!"
Aku menoleh ke arah Caleb. "Benarkah? Kau mendaftarkan diri menjadi salah satu pengawas murid?"
"Yeah. Aku ingin sekolah ini menjadi lebih baik. Di samping itu, hall monitor bisa dapat tambahan nilai, kan?" jawab pemuda itu.
Wajah Maria berubah muram. "Kurasa peraturan baru Principal Isa terlalu berlebihan. Ia juga memecatku dari Tiger News." Gadis itu melirik ke arah Michael. "Yeah, bahkan untuk sesuatu yang tidak kulakukan."
Michael mengerutkan dahinya. "Berapa kali kubilang, bukan aku pelakunya! Untuk apa aku menyiarkan CCTV itu!? Aku memang nakal, tetapi menyebarkan aib kepala sekolah tidak akan memberiku keuntungan apa-apa!"
Maria meninggikan suaranya, "Tapi tidak ada yang bisa melakukan hacking sebaik dirimu di sekolah ini! Lagipula, kau kesal karena Principal Hughs menjadikanmu cameraman sebagai hukuman, kan?"
"Shut up, kalian berdua! Dengarkan aku!" Aku melerai Maria dan Michael, seluruh mata tertuju padaku.
"Mom adalah seorang guru. Aku mengerti strategi apa yang dilakukan Principal Isa. Beliau memberikan peraturan yang ketat agar kita semua taat padanya. Namun hal ini tidak akan bertahan lama, beberapa minggu lagi, ia pasti melunak," ucapku lagi.
Myra mengerutkan dahinya. "Kau yakin?"
"100% yakin!"
Tidak lama kemudian Morgan menghampiri meja kami. Caleb menoleh ke arah gadis itu dan bertanya, "ada tugas lagi?"
Morgan mengangguk sambil berkacak pinggang. "Yeah, ayo pergi!"
Caleb menoleh ke arah kami, ia tersenyum tipis. "Sorry, guys. Hall monitor things." ia berdiri dari bangkunya dan pergi bersama Morgan.
Nat mengangkat salah satu alisnya. "Morgan? Hall monitor? Bukankah ia salah satu anak yang suka membolos bersamamu, Mike?"
"Principal Isa merekrutnya sebagai hall monitor. Sebagai gantinya, ia dibebaskan dari segala hukuman yang Principal Hughs berikan quarter lalu." Michael merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Serenade [END]
Teen FictionTahun ajaran baru, seorang pemain saxophone bergabung dalam klub band sekolah dan berhasil menyita perhatian semua orang. Selain sifatnya yang supel dan kemampuannya dalam bermusik, gadis itu berhasil menyatukan murid-murid yang berbeda kepribadian...
Chapter 18 - New Rules
Mulai dari awal