"Kak saya mau minta ttd"

"Sebutin temen Lo di kelas yang ganteng siapa dek?"


hmmm astaghfirullah, sabar le sabar ingin gua mengumpat-uring gua dalam hati (2)


"Kak huuhh saya mau minta ttd dong" ucap gua sambil ngos-ngosan


gua ngejar ni manusia macem ngejar setan, kek cepet bat jalan lo anjir, lengah dikit ilang dia.


"Nama Lo siapa dek? Udh punya pacar?"


hmmm ada aja gebrakannya- uring gua dalam hati (3)


Fiuuhhh setelah melewati banyak penderitaan dan ketemu pengurus OSIS, gua bener-bener kelelahan karena harus nyari mereka satu persatu, emang dari awal MOS udah curiga karena gak ada senioritas sama sekali. Mustahil aja gitu.
Gua pun berjalan menuju kantin, gua gatau kemana si kadar, karena tiba-tiba dia ngilang

"Le gua harus ngejar takdir gua deh"

"Apaan sih dar ahahaha gila ya Lo"

"ni urusan hidup dan mati, ah Lo gak akan ngerti, gua pergi dulu byee"

"O-oke "

ini percakapan terakhir kita sebelum dia ngibrit ngilang mencari takdirnya.


setelah berpencar cukup lama dan mengantongi sekitar 25 tandatangan anggota OSIS, gua sekilas ngeliat Alakadar lagi jalan bareng cowo, gatau siapa sih mungkin temen SMP nya atau takdirnya tadi, tapi yaudah lah bukan urusan gua juga.

.

.

.

Gua ada di kantin saat ini, meminum segelas milk tea, dengan mata yang menyoroti seluruh kantin mencari kakak OSIS yang belum ngasih tanda tangan.

Ahh kurang kak alvaro nih.. tutor sendiri padahal, kemana sih dia tuh susah dicarinya, apa bener kata anak lain kalo dia itu sombong?

Ah apa peduli gua, yang penting gua dapat tandatangannya

.

Dapp dapp dapp suara langkah sepatu memasuki kantin
.

Gua melihat sosok kak varo, tapi tiba- tiba terhalang sama kak alphi. Mata gua mencoba mencari sosok kak varo yang baru aja lewat tapi udah menghilang, dan sekarang ada kak alphi didepan gua.

 Mata gua mencoba mencari sosok kak varo yang baru aja lewat tapi udah menghilang, dan sekarang ada kak alphi didepan gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu Alea kan? Belum dapat tandatangan gua kan? Sini!"

"Ah iya kak, ini"

"Tapi ada tantangannya"

"Ah astaghfirullah apaan kak?"

"Sebutin 20 lagu yang Lo suka"

"Hah???"



Akhirnya gua nyebutin lagu mulai dari lagu dewa19, mahadewi, peterpan.



"Lo sukanya lagu begituan ya?coba sebutin lagu kpop!" kata kak Alphi

 

Sebenarnya untuk lagu kpop yang baru gua gak terlalu up to date sih, karena udah jarang searching soal KPop lagi


"I got a boy, the boys, Gee,Mr.Taxi,.."

Dan akhirnya gua nyebutin lagu SNSD dan Suju, karena grup itu yang dulu bikin gua suka sama KPop.


"Wah, oke sini kertas Lo "


"hai kak alphiandi buluq, alphiandi buluq,alphiandi buluq" terdengar suara temen-temen yang kena dare dari kakak OSIS lain, tiap ketemu kak alphi mereka disuruh bilang kaya begitu untuk apa lagi?? buat dapet tanda tangan dari yang ngasih dare.

"hmhhhhh haahhhahh" tanpa sadar gua ngakak didepan manusianya langsung


"ini pasti kerjaan si Soya nih, udah lo jangan ketawain gua"

"oke baik kak Alphiandi.... buluq"

"hmm untung gua sabar"


Kak alphi pun memberikan tandatangannya,tapi gua disuruh nungguin dia selesai makan dulu. Kampret kan. Setelah itu gua memutuskan untuk pergi dari kantin supaya gak ngeliat muka kak alphi yang ngeselin. gua pun berjalan menuju gazebo, membaringkan tubuh gua disana dan memandang pohon besar didepan gua.

"Ah akhirnya gua bisa tenang"

"Emang biasanya gimana??"

"Hah????"






Next or no??



Friend? we're more than that shitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang