"Jangan sampai kau jatuh cinta dengannya, kumohon"

Hee?

=3=


"Padahal kau sudah tahu maksud asliku seperti apa"

Youngjae menuangkan teh hijau pada cangkir Sowon. Senyum manis terukir indah di Sowon seolah menyiratkan banyak hal yang tidak Youngjae ketahui.

"Kontrak kita akan berakhir setelah Binnie melakukan sesuai rencana tanpa perlu kusuruh"


"Ya, sekalipun kurang dari 30 hari"

Sowon terkekeh kecil dan meminum teh hijau dengan mata terpejam seolah menikmati hangatnya air teh hangat yang menyapa kerongkongannya.

"Tapi, ku dengar mereka berdua sedang ada masalah"

"Bukankah itu bagus?" Sowon menyeringai kecil. "Semakin terlihat jelas bagaimana mereka bisa mempertahankan hubungan mereka"

Sowon tersenyum lembut. Ia memainkan jari telunjuknya di bibir cangkir putihnya itu. Ia tahu jika, Youngjae merasa tidak enak padanya dan juga Eunwoo. Namun, keegoisan Youngjae ternyata mampu membuat hati Youngjae membeku sehingga mampu melakukan hal sejauh ini.

"Apa menurutmu, aku salah?"

Sowon lagi-lagi hanya terkekeh kecil. Ia menaruh cangkirnya perlahan  dan menggenggam kedua tangan Youngjae disertai senyum manis di bibirnya.

"Sangat"

"Jika kau tau itu salah, kenapa kau menyetujuinya?"

Sowon melepaskan genggaman tangannya dan berdiri dari posisinya, tersenyum seraya berjalan ke arah jendela ruangannya. Menatap pohon-pohon yang tumbuh di halaman rumahnya yang bermandikan sinar matahari pagi.

"Karena, aku ingin membuktikan jika kau benar-benar salah"

Sowon berbalik menatap Youngjae, membuat helaian rambut hitam panjang nan cantik itu bergoyang mengikuti gerakan tiba-tiba Sowon. Senyum cantik Sowon pun luntur perlahan digantikan dengan tatapan tajam dan seringai di bibirnya.

"Kau" Sowon mengacungkan jari telunjuknya ke arah Youngjae. "Dan Bin sama-sama keras kepala. Kalian harus diberikan hukuman supaya kalian percaya jika kalian salah. Iya kan?"

=3=

10:15 AM

"Dunia sempit"

"Begitulah"

Jinwoo merebahkan kepalanya tepat di paha Myungjun. Manager pribadi Eunwoo itu menutup kedua matanya menahan tangis.

Hari ini, pertama kalinya Jinwoo menangis. Dan, pertama kalinya bagi Myungjun melihat kekasihnya menangis. Sosok orang yang mampu membuat Eunwoo yang keras bertekuk lutut. Sosok yang mampu mengatakan tidak ketika Sowon memberikan perintah gila dan juga, orang yang selalu menghentikan kelakuan gila Sowon.

Jinwoo benar-benar menangis seperti anak kecil.

"Aku tahu jika tidak semua cinta pertama akan berjalan mulus"

"Apa maksudmu?"

Jinwoo membuka kedua matanya dan tersenyum saat jemari tangan Myungjun menghapus air matanya yang mengalir.

"Eunwoo sudah mengaku jika ia mencintai Moon Bin"

Hee?

Myungjun menampar pelan pipi berisi Jinwoo. Dalam kepalanya ia langsung mengingat kejadian pagi tadi di kantornya. Di mana Bin tidak fokus dan terus menggerutu tak jelas.

30 Days [Soap Couple || BinWoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang