Tasya gadis cantik yang mempunyai hidup kelam dan suram. Dahulu Tasya dikenal dengan gadis cantik yang ceria tanpa adanya kesedihan. Akan tetapi,semua sudah berubah menjadi Tasya yang moody- an. Semua orang saja bingung dengan sifat Tasya yang selal...
Tasya tidak memperdulikan gimana reaksi sahabatnya yang terpenting sekarang dia merasa bahagia dia juga tidak tau mengapa bisa merasakan seperti ini? Padahal kalo di jemput atau gimana pun dia biasa aja. Tetapi kali ini sangatlah berbeda.
Sampai di parkiran Tasya melihat cowok yang sedang bersenderan di motor besarnya sambil memainkan handphone nya. Tasya menghampiri cowok itu.
"hai" ucap Tasya sambil tersenyum. Tio yang merasa kehadiran Tasya langsung menaruh handphone nya di saku celana.
"seneng amat mbak"
"ya dong"
"emang mau kemana sih?"
"mau pulanglah emang mau kemana?"
"ohh"
Tio mengambil helmnya lalu memberikan ke Tasya. Tio menaiki motornya lalu menepuk-nepuk jok belakang memberi kode agar cewek itu menaikinya.
Tasya mengangguk lalu menaiki motor itu sambil memegang bahu Tio. "dah siap?" ucap Tio sambil menengok ke belakang. "siiaapp" ucap Tasya semangat.
Tio menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil. Tanpa mereka sadari ada yang memerhatikan mereka dari kejauhan sana 'sorry sya gw selalu bikin lu sakit,sedangkan dia bisa bikin lu ketawa' ucap Adit sambil tersenyum miris.
Tio tidak mengantarnya ke rumah melainkan ke mall. Tasya mengerutkan keningnya "ngapain ke sini?" ucap Tasya kebingungan.
"main lah" ucap Tio santai. "lah gw kan gak ada duit apa yang mau di mainin?" ucap Tasya masih dengan wajah bingungnya.
"makan dulu yuk? Laper nih gw" ucap Tio dan di beri anggukan oleh Tasya. Ia menuju restoran sushi lalu mencari tempat duduk. Sesudah dapat tempat duduk Tio mengambil buku pesananya.
"mau pesen apa sya?" sambil membalik-balikan kertas pesananya tanpa memandang Tasya. "mmm ini kan mahal lo yakin? Gw kan gak ada uang" ucap Tasya gugup.
Tio menghadap wajah Tasya lalu menaikan alisnya "tenang gw bayarin" Tasya membelakakan matanya "yakin?" ucap Tasya masih tidak yakin karena tidak enak hati" iya udah mau pesen ap?" ucap Tio sabar.
"gw sama kayak lu aja" Tio menganggukan kepalanya lalu memanggil pelayan.
"ada yang bisa di bantu?" ucap mba pelayan itu
"nigiri 2 sama sashimi 2 minumanya ocha 2"
"oke mas" lalu pergi meninggalkan 2 orang yang sedang duduk.
Tio menatap Tasya lekat sehingga membuat Tasya salting. Tio terkekeh karena muka Tasya memerah sehingga bisa di bilang imut.
"sya,lo tadi kenapa nangis?" ucap Tio masih penasaran kejadian tadi. Seketika Tasya menunduk lalu menggeleng.
Tio menghela napas "kalo ada apa-apa lo bisa cerita ke gw oke,jangan di pendam sendiri kasian hati lu" ucap Tio sambil tersenyum hangat membuat Tasya ikut tersenyum lalu mengangguk.
Mereka memakan dengan hening. Selesai makan Tio membayar bill nya lalu menuju timezone. Karena Tasya ingin sekali main di situ dan Tio menurutinya.
Tio membeli kartu saldo lalu mereka Tasya mengajaknya untuk photobooth. Mereka bergaya macam-macam seperti Tasya melet Tio juga melet lucu gak sih?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehabis bermain mereka memutuskan untuk pulang. Sesampai di rumah Tasya. Tasya memberi Tio masuk ke rumahnya tetapi Tio menggeleng ia hanya ingin langsung pulang dan di berikan anggukan oleh Tasya.
Saat masuk ke rumah pandanganya sudah tertuju ke mamanya yang sedang memakai masker dengan mata yang di tutupi timun dan memakai earphone.
"assalamualaikum" ucap Tasya tapi tidak di jawab oleh mamanya mungkin suara earphonenya terlalu keras.
Tasya tidak memperdulikanya ia langsung pergi ke kamar dan memeluk kucingnya yang bernama Moly.
"eh meng tau gak? Aku seneng banget tadi main sama Tio apa lagi tadi aku fotbar ahhh senangnya" ucap Tasya kepada kucingnya si Moly.
Kucingnya hanya bingung "miaw" setelah mengucapkan itu kucingnya jalan menuju kasur Tasya.
Tasya mendengus kesal karena kucingnya tidak mau mendengarkan curhatanya,aneh bukan? Tasya mendengar notif di hpnya dengan cepat Tasya membuka pesanya.
Tasya kira yang chat adalah Tio ternyata salah ekspektasi emang tidak sesuai realita. Senyum Tasya pudar ketika Adit yang chat.
Adit❤ Udh pulang?
Tasyasykla Masih peduli sm gw?
Adit❤ Sya,maafin gw ya :(
Tasyasykla Alay lu. Udh gw maafin.
Adit❤ Lo masih marah Sama gw?
Tasyasykla Au.
Adit❤ Gw janji deh gk bkl Ngulangin lagi
Tasyasykla Gak butuh janji palsu lo.
Adit❤ Sya,maaf ya :'
Tasyasykla Udh brp kli sih? Capek gw ngetiknya.
Adit❤ Sorry. Nnti mau ketemuan?
Tasyasykla G.
Adit❤ Oke :) Read
Tasya melempar hpnya ke kasur lalu ia mandi karena sudah tidak tahan tubuhnya yang lengket karena keringat.
Sesudah mandi ia merebahkan tubuhnya ke kasur dan tidur.
~~~
Makasih yang udah baca jgn lupa Vote&Commentnya ya! Para readers makasih loh :)
