"benarkah bearti kalian sudah saling berciuman"

"what??? Bagaimana kau bisa berkata begitu"

"oh ayo lah itu kan hal yang umum calrisa"

"aku tidak mau membahasnya"

Tak lama ponsel calrisa berdering,calrisa melihat layar ponselnya dan sebuah nomor tidak dikenal tertera disana

"hallo"

"apa ini benar calrisa"

Suara bariton milik seorang pria dari sebarang telepon terdengar

"iya benar dengan siapa saya bicara"

"calrisa aku antonio"

"antonio??? Mr.robert anda kah itu"

"iya panggil saja aku antonio"

"oh baiklah ada apa antonio"

"calrisa bisakah aku meminta bantuanmu"

"bantuan apa"

"aku ingin bertemu dengan raynold membahas masalah semalam aku mengerti dia pasti merasa terkhianati aku sudah mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban darinya jadi bisakah kau membantu ku untuk bertemu dengan nya"

Calrisa sempat diam sesaat ketika mengingat bagaimana expresi wajah raynold semalam saat tahu akan berita yang di dapat

"aku mohon calrisa aku butuh bantuanmu"

"baiklah kau bisa datang ke apartemen ku nanti malam kami akan makan bersama di sana nanti malam"

"benarkah"

"iya aku akan memberitahu raynold saat kau sampai disana"

"baiklah terima kasih calrisa aku akan pergi bersama adik ku"

"iya tak apa bawa lah lebih ramai lebih baik"

"baik sampai jumpa nanti malam"

"oke"

Klik calrisa mematikan ponselnya dan mendesah pelan,dia kemudian memikirkan apa alasan yang akan dia berikan kepada raynold saat antonio datang nanti malam

"siapa calr"

"hanya teman nanti aku ceritakan saat sampai di apartemen"

"hmm baiklah"

Calrisa dan jeni pun telah sampai di apartemen calrisa,jeni cukup terkejut melihat apartemen calrisa yang luas dan sangat mewah

"jadi ini apartemen mu selama di new york very exclusive calr"

"ini apartemen yang raynold siapkan dia meminta aku pindah ke apartemen di sebalah miliknya secara paksa"

"secara paksa apa maksudnya"

"dia mengangkut semua barangku ke sini setelah kami kembali dari london tanpa sepengetahuanku"

"wuah boss mu memang sungguh gila calrisa"

Setelah menyiapkan makan malam untuk dinner calrisa dan jeni sudah bersiap-siap di kamar mereka,jam sudah menunjuk kan pukul delapan malam,calrisa menelpon raynold

"hallo,ray kau sudah pulang"

Suara raynold terdengar dari sebarang telepon

"aku sedang dalam perjalanan"

"baiklah hati-hati jika begitu hmm ray ada sesuatu yang ingin aku sampaikan"

"ada apa"

"nanti saja setelah kau sampai apartemen"

She is Beautiful Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang