Kitten Bangtan Drabbles

36.minyoon❤ pt 2

"Kemasi barangmu? Atau aku yang akan melakukannya?"

.
.
.
.
.

Yoongi saat ini berbaring di ranjang jimin, matanya menatap jimin yang kini berbaring dibawah, astaga

Benar, yoongi merasa tak enak, lantas ia memanggil jimin

"Aku yang menumpang park, seharusnya aku sadar diri" Jimin menggeleng, tanpa membalikkan posisi tidurnya

"Tidurlah, sudah malam"

"Aku tak keberatan jika kau tidur disampingku" Jimin berdiri, melangkah menuju ranjang nya, berbaring, membelakangi yoongi

"Aku tidur, jaljayo~" Lirih yoongi, segera memasuki alam mimpinya

Jimin, memutar posisi badannya, menghadap kearah namja cantik ini tidur

Ditatapnya lamat-lamat wajah manis itu, tangannya tanpa sadar ia bawa menyentuh pipi putih bersih itu

"Mengapa aku bisa mencintai mu?kau cengeng, kau ceroboh, kau selalu gampang dibodohi, kau benar-benar polos, mengapa kau harus disakiti oleh bajingan biadap itu?"

"Kulihat-lihat kau begitu manis, bibirmu membuatku ingin selalu menciummu, matamu membuatku selalu ingin menatapmu,tanganmu membuatku ingin selalu menggenggammu" Jimin menautkan tangannya pada tangan yoongi

Chup~

"Jaljayo~ chagi"

.
.
.
.

Yoongi mengerjapkan matanya, matanya menelisik menatap wajah tidur jimin

Tangannya ia bawa menyentuh rahang tegas itu

"Mengapa kau sangat tampan? Bahkan saat tertidur kau semakin tampan, aigoo~~ jantungku" Yoongi memegangi dadanya, merasakan detak jantung yang begitu kuat

"Perasaan ku atau bagaimana? Aku merasa kau menciumku tadi malam"

Ia beranjak dari ranjangnya, membiarkan jimin yang masih tertidur pulas

.
.
.
.

"Park jimin! Bangun lah..aku sudah membuat sup acar  untukmu, ayo sarapan" Jimin tak menjawab, membuat yoongi hanya menghela nafas

"Jika dalam 5 menit kau tak keluar, maka semua makanan di meja hanya untukku" Yoongi segera keluar, meninggalkan jimin yang tanpa sadar membentuk kurva di bibirnya

Jimin berjalan sembari memejamkan mata, segera duduk, menikmati sup acar yang yoongi buat

"Mwo..enak sekali" Jimin melebarkan matanya,  melahap acarnya tanpa mempeedulikan yoongi yang hanya menatapnya

Ting tong

Jimin dan yoongi sama sama menoleh, menatap pintu yang masih tertutup rapat itu

"Aku saja yang membukanya" Jimin berjalan menuju pintu utama,  melihat siapa yang menganggu kesenangannya di pagi hari seperti ini

Cklek

"Siap-

" J-jihoon?"

Yoongi ikut menoleh, ia menghentikan acara kunyahnya, matanya memandang sendu dua insan itu

Ia berdiri, mendekat kearah dua namja itu

"Sepertinya kalian butuh berdua, aku keluar saja kalau begitu" Yoongi segera menuju kamar, mengganti seluruh pakaiannya

"Aku per-

" Yoongi, kumohon tetaplah disini!"

Yoongi menggeleng pelan "aku yakin ada yang perlu kalian selesaikan, tak apa, sebelum malam aku akan kembali" Ucapnya lembut, meninggalkan dua namja yang masih dilanda keheningan itu