"Gue ga..."
"Alan?" Ucap Della lirih namun masih bisa terdengar oleh Alan.
"Iya gue Alan," Sahut Alan dengan antusias.
Seketika Della pun mematung.
Flesh back on
Pertandingan sepak bola antara tim Alan dan tim Bayu. Pukul 16.00 hujan turun begitu derasnya. Della bingung harus berbuat apa.
"Hallo?" Ucap Della kepada kekasihnya.
"Iya hallo, ada apa?" Sahutnya dari sebrang sana.
"Gini Lan, disini lagi hujan deres nih gimana ya?" Della bingung harus gimana.
"Tapi disini cuma grimis doang Dell, ga hujan. jadi kamu bisa kan kesini nyemangatin aku?"
"Aduh gimana ya, sebenernya aku si penginnya gitu. Tapi cuaca ga mendukung. Terus juga aku ga ada kendaraan yang." ujarnya.
"Ya udah kalo gitu, kamu gapapa kok ga kesini. Yang penting kamu do'ain aku ya biar menang tandingnnya."
"Iya pasti kok sayang, btw makasih ya udah mau ngertiin keadaan aku."
"Iya sama sama, ya udah ya bentar lagi mau mulai nih."
"Iya semangatt ya sayang, do'a ku slalu menyertaimu."
"Dahh." Alan mematikan sambungan telfonya sepihak.
Lalu Della hanya bisa bernafas pasrah. "Gimanya ya? Apa gue trobos aja hujan ini? Btw bisa juga nih buat suprize dia nanti." Gumamnya bersemangat.
Della pun pergi membawa payung menuju jalan raya. Tak perlu waktu yang lama, akhirnya Della sampai di halte. Dia sengaja menunggu angkot di halte, tetapi ada sebuah motor ninja besar yang berhenti di depannya dengan memakai helm fullface.
"Naik gue anterin lo, tapi resiko lo harus hujan hujanan Dell."
"Lo siapa?"
"Gue Rian temennya Alan, buruan naik nanti pertandingnnya keburu selesai!" Perintah Rian sahabat Alan.
"Ok." Della lekas menaiki motor ninja tersebut.
"Udah." Ujar Della.
Motor Rian melaju dengan kencangnya." Lan sabar ya gue pasti datang kok, gue berjuang dulu ya nerobos hujan deras demi lo." Gumam Della yang terguyur hujan deras.
Disisi lain Alan dengan lihainya memainkan pertandingan sepak bola yang diadakan disekolah milik lawannya. Setelah beberapa menit pertandingan dilaksanakan, akhirnya yang memenangkan pertandingan kali ini adalah tim Alan.
"Yess kali ini kita menang lagi broo." Ucap kapten Alan merasa bahagia karena memenangkan perlombaan ini dengan point yang lumayan jauh untuk tim Bayu kejar.
"Yuhuuu...keren keren abiss pokoknya."
"Yoi broo, next time kita harus bisa pertahanin tim sepak bola kita lagi." Sambung Efri.
"Siapp boss."
Kedua tim kembali ke ruangan mereka. "Demi apa kamu ga kesini Dell? Andai aja kamu saat ini disamping aku, pasti aku lebih bahagia lagi." Ujar Alan dalam hatinya merasa sedih.
"Hay," Sapa cewe yang sudah ada disamping Alan saat ini.
"Hay, eh kok lo disini? Ngapain?" Tanya Alan dengan muka lelah.
"Oh itu... gue tadi kebetulan liat pertandingan sepak bola sebentar, eh ga tau ada lo ternya disini."
"Oh gitu." Jawab Alan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADELL
Teen FictionSeorang gadis yang pindah kesekolah SMA CENDANA. Namanya Anarkya Vriska Ardella, biasa dipanggil Della. "Kenapa gue kembali bersedih? Melihat cinta yang pergi? Merasakan pedihnya terkhianati, mendapatkan sesuatu yang ga gue harapkan." "Move on Dell...
Could It Be Him?
Mulai dari awal