Destiny || JJK [END]

Prolog

Terkadang hidup memang sedikit berbeda dengan apa yang kita harapkan. Dunia sering sekali bercanda dengan hal-hal yang tidak bisa kita abaikan.

Hidup Karin yang selama ini sangatlah biasa saja berubah drastis setelah bertemu sosok pria yang harusnya sangat tak mungkin untuk ia temui.

Pertemuannya dengan sosok tersebut merubah hidup Karin lebih hidup dan berantakan dari sebelumnya. Entahlah apa yang terjadi. Ia sendiri bingung.

Karin harusnya tidak mendalami peran dalam karyanya. Menyelesaikan semuanya dan kembali hidup normal. Itu yang ia bayangkan sebelumnya. Bahwa hidupnya akan berjalan lurus sesuai arah yang sudah diatur.

Akan tetapi di dunia ada yang namanya Destiny aka Takdir. Haruskah ia melawan takdir? Tidak. Tidak ada yang bisa mengubah takdir selain Tuhan.

Yang awalnya tidak mempercayai takdir, akhirnya harus berdamai dengan takdir. Itulah yang akan dilakukan Karin setelah ini.

"K𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢-𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐢𝐭𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐥 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐤𝐢𝐭𝐚. Bebal 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐝𝐢 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚."

—𝐅𝐥𝐚𝐰𝐥𝐞𝐬𝐬𝐦𝐞𝐞𝐥𝐚