PURA-PURA MATI

Bab 11: Bali Fast Backward

Saat itu Dennis, Rivaldy dan Nicky tampak berlarian ke arah Bu Cynthia dan Dokter Harris. Mereka berlima berpelukan dan melihat ke sekeliling.

"Buu, apa yang terjadi?" pekik Nicky sesugukan. "K-kita tenggelam ... kita mati ... kita ... mengerikan, sangat mengerikan...."

Dokter Harris segera bergegas menggiring seluruh keluarganya pulang.

Ternyata, horor yang mereka alami dirasakan setiap orang di pantai dan bahkan semua yang berada di pulau Bali saat itu. Seluruh mata dunia serta-merta terpusat pada peristiwa yang luar biasa aneh ini. Peristiwa horor itu dibandingkan dengan tiga perkara heboh yang pernah terjadi dan terasa sangat nyata dalam sejarah umat manusia, seperti 9/11 di kota New York, kemudian insiden kontroversial yang terjadi Nuremberg, Jerman 14 April 1561 dan fenomena suara misterius yang berdengung di seluruh penjuru dunia di beberapa tahun terakhir.

Kehebohan seperti yang terjadi di Nuremberg, Jerman 14 April 1561 ketika terjadi pertempuran ganjil antara para UFO di atas langit Nuremberg. Pada pagi di hari itu, banyak penduduk menyaksikan pemandangan langka saat berbagai objek terlibat peperangan di langit. Ratusan objek menyerupai salib, bulatan dan tabung berperang satu sama lain di atas pemukiman penduduk.

Sementara itu, bukti rekaman yang didapat dari para pilot pesawat dan rekaman satelit makin memperkuat dan membuktikan bahwa kejadian itu benar-benar nyata, bukan cuma 'halusinasi global' yang terjadi secara serentak.

Fakta tak logis lain menyiratkan bahwa rekaman dari para penduduk semuanya 'terhapus' dan tak bersisa sebab segalanya kembali ke titik pada jam 10.00. Namun, bukti tak terelakkan dari hasil tangkapan langsung dari ponsel-ponsel dan acara siaran langsung televisi pada saat tragedi itu terjadi terlihat dan disaksikan penonton di luar pulau Bali di seluruh dunia.

Seluruh headline surat kabar dunia memuat informasi yang sangat menghebohkan tersebut. Lembaga internasional dan para petinggi dunia segera turun tangan menyelidiki dan insiden yang terjadi di pulau Bali itu telah sontak memicu pergerakan tak terbendung di seluruh penjuru dunia.

Di Eropa, Amerika dan beberapa belahan dunia, masa turun ke jalan dan menyerukan untuk melakukan pertobatan sebab 'hari kiamat sudah dekat.' Blog-blog, Vlog dan Youtube dipenuhi dengan ulasan-ulasan tentang peristiwa aneh terebut. Para Vlogger dan Youtuber, yang mendapat banyak sekali jumlah tontonan dari kejadian tersebut rata-rata mengupas dan mengulas bahwa peristiwa itu adalah pertanda dan kilasan bagaimana kiamat yang sesungguhnya akan terjadi. Dunia sebaiknya waspada dan berjaga-jaga.

Dan tentu saja rekaman yang berhasil dibuat dari atas pesawat dan satelit telah membuat tambahan kehebohan tersendiri. Foto-foto dan sinar biru beserta cahaya yang menyambar segera dianalisis dan menimbulkan kehebohan ketika banyak dari hasil foto tersebut menampakkan gambar kepala tengkorak dan tulang kerangka yang mengerikan dan meskipun terlihat samar seperti memiliki tulang bersayap.

Sekonyong-konyong, muncul kegelisahan global tentang nasib dunia yang diisyaratkan seperti berada di ujung tanduk. Bagaimana kalau peristiwa itu benar-benar terjadi dan menimpa semua titik di seluruh dunia? Siapa yang mampu menanggulanginya?

"Tampaknya, pulau itu gagal diserang kekuatan yang tak terlihat karena area itu dilindungi para Dewata," sebuah jaringan telivisi internasional mengulas dan memberi teori. "Namun, kita tidak bisa berpangku-tangan untuk menghindari rasa takut akan peristiwa tersebut. Bagaimana dengan tempat-tempat lain di bumi yang tidak dilindungi para Dewata?"