0.1

2.5K 265 10
                                    

Soonyoung mengusap pipi tembam Jihoon, sementara Jihoon sendiri menahan nafas ketika Soonyoung mengusap pipinya.

"Ji, apa yang akan kamu lakukan jika aku menciummu sekarang?" Ucap Soonyoung tepat di depan wajah Jihoon yang sudah mulai memerah, ntah menahan malu dan marah.

"S-soon-"

Cup

Jihoon membeku ditempat, sementara Soonyoung tersenyum setelah mencium bibir Jihoon sekilas. Iya sekilas, tp bisa membuat jantung Jihoon dan Soonyoung berdetak lebih cepat dari biasanya.

Soonyoung mengusak rambut Jihoon gemas, lalu mengecup pipi Jihoon. "Aku pergi dulu, ada kelas sehabis ini. Kau juga ada kelas kan? Cepat masuk" ucap Soonyoung lalu meninggalkan Jihoon sendiri yang masih membeku.

Jihoon tersadar dari lamunannya lalu menyentuh bibirnya sendiri, "t-tadi itu apa?"tanya Jihoon pelan. Lalu menggelangkan kepalanya cepat, "ASTAGA JIHOON, TIDAK. DASAR KWON BODOH" umpat Jihoon lalu pergi menuju kelasnya.

---

Soonyoung memasuki kelasnya dengan wajah senang luar biasa. Tidak bisa dia percaya, dia baru saja merasakan bagaimana lembutnya bibir Jihoon, ya walaupun hanya sekilas tapi Soonyoung tetap senang.

Soonyoung langsung duduk disamping Jun -temannya- dengan senyum yang masih terpasang.

"bro, ada apa? Kau tampak aneh hari ini."

Soonyoung menoleh ke arah Jun yg kini menatapnya, lantas Soonyoung tertawa kecil seraya menutup wajahnya dengan kedua tangannya mengingat apa yang barusan terjadi.

Jun menyerengit aneh ke arah Soonyoung.

"Yak! Kau kenapa, hah!?" Sentak Jun karna kesal melihat Soonyoung yang sedari tadi bersikap aneh tanpa alasan, sementara Soonyoung sendiri tersenyum lebar kearahnya.

Jun bergidik ngeri, "Astaga Hosh, jika kau terus menatapku begitu akan aku pastikan kalau 'adikmu' tidak akan bisa berdiri lagi"

Dengan sigap Soonyoung langsung menutupi daerah privatnya dan langsung menjitak kepala Jun yang langsung dibalas tatapan malas olehnya.

"Kau tidak mengerti, Jun. Aku-"

"Iya, aku tidak mengerti. Makannya cepat jelaskan"

Soonyoung mendengus kesal, lalu tersenyum lagi.

"Jun, aku tadi mencium bibir Jihoon"

Ucapan Soonyoung memang pelan, tp Jun masih mendengar dengan baik dan menganga tidak percaya mendengarnya.

"Yak, kwon. Sudah aku bilang cari saja omega lain, aku jadi kasian dengan kau jadi halusinasi gini"

Ucapan Jun tadi membuat Soonyoung kesal.

Hei, dia fikir aku bohong!? Batin Soonyoung

Tak!

Soonyoung menjitak kepala Jun keras, lalu tersenyum penuh kemenangan.

"YAK, KAU GILA YA!?" Pekik Jun kesal.

Soonyoung menatap Jun malas, "Kau fikir aku bohong!? Tentu saja tidak, Jun!"

Jun mendengus kesal, "coba ceritakan detailnya, aku masih tidak percaya jika Lee Jihoon seorang mantan Alpha bisa disentuh oleh Alpha idiot sepertimu"

Lantas Soonyoung tersenyum lebar lagi mendengarnya, lalu mengatakan kehebatannya dalam menaklukkan Jihoon dengan percaya diri yang dibalas dengusan kesal oleh Jun.

"Dia mengeluarkan aura Alphanya didepan Jihoon hyung"

Tiba-tiba Hansol datang dan langsung membongkar rahasia Soonyoung lalu duduk didepan Jun

Jun menganga mendengar penjelasan Hansol, "dasar bedebah, bisa-bisanya kau lakukan itu" Jun tertawa kecil membayangkannya.

Lantas Soonyoung ikut tertawa mendengarkannya.

"Hansol yang mengusulkan, Omega Hansol juga sama berlebih energi denganku. Hansol jadi bingung sendiri harus mengatur dengan cara apa ke Omeganya, dan dengan mengeluarkan aura dominant didepan Omega sangatlah berguna. Mereka kalah dengan kita, para Alpha"

Akhirnya Soonyoung menjelaskan pada Jun kenapa dia melakukan itu didepan Jihoon.

Jun mengangguk, "kau benar, untung Omegaku penurut HAHAHA" Jun mengucapkan itu dengan rasa percaya diri yang tinggi dan suara tawa yang mengisi seluruh kelas.

"Sialan kau, hyung"umpat Hansol sembari tertawa kecil, Soonyoung juga tertawa mendengarnya. Yah memang benar, Omega dari Jun sangat penurut tidak seperti Jihoon tapi tetap saja Jihoon yang terbaik menurut Soonyoung

-----

Seorang bertubuh mungil memasuki kelasnya dengan muka kurang bersahabat, ya orang itu adalah Lee Jihoon. Alpha- oh tidak, Omega itu berjalan dengan gontai kearah Jeonghan selaku Hyung yang dekat dengannya.

Jeonghan menatap Jihoon bingung, adiknya ini selalu memasang wajah dingin. Kenapa sekarang jadi seperti tidak ada tujuan hidup.

"Ji, apa kau baik-baik saja?"tanya Jeonghan ketika Jihoon sudah mendudukan dirinya di samping dirinya, Jihoon menggeleng kepalanya malas tapi sedetik kemudian mukanya berubah menjadi marah.

Jeonghan bergidik ngeri, "Jihoon, apa yang terjadi? Cerita padaku."

"Hyung, apakah aku harus membunuh Soonyoung supaya dia tidak dekat-dekat denganku lagi!?"

Jeonghan menganga mendengar perkataan Jihoon tapi kemudian dia tertawa.

"Yak, Jihoon. Jadi ini semua tentang Soonyoung?" Jeonghan bertanya dengan suara tawanya yang masih didengar, Jihoon mendengus kesal.

"Hyung, tadi dia menciumku. MENCIUMKU. Menyebalkan"

Jihoon mengerutcutkan bibirnya kesal, Jeonghan tertawa lalu mencubit pipi Jihoon. Menggemaskan. Pikir Jeonghan.

Jeonghan mengusak rambut Jihoon gemas, Jihoon sendiri sudah mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kenapa tidak mencoba dulu saja dengan Soonyoung?"

Jihoon melotot mendengar perkataan Jeonghan.

"M-maksudku, coba jalani sebagai teman dekat. Tidak perlu saling menandai"

Jeonghan meralat ucapannya ketika melihat Jihoon yang menatapnya dengan kesal, Jihoon menggelengkan kepalanya.

"Soonyoung kan dikenal sebagai Alpha playboy, hyung. Dia sering berkencang dengan banyak omega dan beta, aku takut"

Jihoon mengucapkan kalimat itu dengan pelan, tapi Jeonghan tetep mendengarnya karna Jihoon duduk di dekatnya.

Jeonghan mengelus pipi Jihoon yang selembut kulit bayi, "apa kau pernah melihat Soonyoung yang berjuang untuk orang lain? Tidak kan? Dia baru kali ini bertekuk lutut dihadapan seorang omega, kau special Jihoon-ah"

Jihoon terdiam mendengar ucapan Jeonghan, memang benar. Baru kali ini Jihoon melihat Soonyoung yang mengejar omega sebegitu niatnya, baru kali ini.

Tapi tetap saja Jihoon takut, namun sisi omeganya malah menyuruhnya untuk mencoba. Jihoon mengerang kesal, sementara Jeonghan mengusap punggung Jihoon pelan untuk menenangkannya.

----

Genjrengggg!!

Apa kabar gaes? Maap ya baru dilanjut, maap kalo ceritanya ga jelas, dan maap kalo banyak tipo:')

Kira2 Jihoon bakalan nerima Soonyoung apa engga nih? Wkwk

Ayo berikan aku dukungan untuk semangat nulis chap selanjutnyaaaaaaa😌

I'm Your Alpha ✖ SoonhoonWhere stories live. Discover now