0.9

20 6 0
                                    

Elvira sudah bersiap-siap dan turun untuk memimta ijin kepada kakaknya untuk berangkat kesekolah bersama Aldrick.

Sesampainya ia dibawah,ternyata Vino sedang meminum susu di meja makan.

Elvira hanya tinggal dengan kakaknya, Vino. Orang tuanya? Mereka sibuk dengan pekerjaan mereka. Dan akhirnya Elvira dan Vino memilih untuk tinggal sendiri,tetapi tiap bulan masih dikirim uang oleh kedua orang tuanya.

"morning kak!" Elvira duduk dihadapan kakaknya

"iya,tumben ceria banget. Ada apa nih?" tanya Vino kepada adik tersayangnya itu

"nggak papa sih kak,hm El mau minta ijin kak"

"buat?"

"hari ini El dijemput temen kak,diajak kesekolah bareng. Boleh kak?"

"emang temen kamu yang mana?"

"itu kak anu, Aldrick. Yang kemarin" balas Elvira melirik kakaknya melihat ekspresi apa yang ditampilkan oleh kakaknya itu.

"oh"

"gimana kak,diijinin?" tanya Elvira menggigit bibir bawahnya

"hm,oke" jawaban Vino membuat Elvira tersenyum lebar

"yeayy,makasih kakak kuuu"

"bener kamu sama dia cuma temen?" tanya Vino dengan nada seperti mengintrogasi adiknya itu

"iya lah kak! Cuma temen."

"temen apa temen nih?" goda Vino membuat pipi Elvira bersemu

"ih,kakak ap--"

Tin!tin!

Ucapan Elvira terpotong oleh bunyi klakson motor Aldrick

"yaudah kak,El berangkat dulu ya,dadahh" Elvira berlari kecil menuju pintu depan.

"pagi Al" sapa Elvira sembari berjalan menuju Aldrick yang sedang sandaran dimotor besarnya.

"iya" Aldrick menaiki motornya dan disusul Elvira.

Mereka berdua sudah sampai diparkiran sekolah,sekarang mereka sedang menjadi bahan perbincangan disekolahnya itu.

"yaelahh cogan sama cecan mah nggak ada yang nandinginn"

"ih,Elvira genit banget gila! Masih cantikan gue kali!"

"cantikan lo dari lobang hidung heh?! Ya jelas cantikan Elvira lah kemana-mana!"

"couple goalss"

"oemji oemjii my sweety honey bunny Aldrick kenapa sama Elvira sih?!"

"ya secara Aldrick milih Elvira lah daripada elo!"

Kurang lebih seperti itu lah bisikan-bisikan yang bisa didengar oleh Elvira dan Aldrick. Sesekali Elvira tersenyum dan menyapa orang yang menyapanya. Aldrick?ia memasang wajah dinginnya sembari memasakukan kedua tangannya kedalam saku celananya.

Karena kelas Aldrick dan Elvira bersebelahan makadari itu mereka berjalan berdampingan karena searah.

"gue masuk dulu ya Al!" pamit Elvira dan diangguki oleh Aldrick.

*

Kring!kring!kring!

Anak-anak pun langsung berhamburan keluar kelas.

"Seva! Lo dipanggil kak Raka di ruang osis" ucap salah satu siswa dan dibalas anggukan olehnya "oke".

Seva berjalan keluar kelas menuju ruang osis untuk menemui Raka. Sesampainya ia didepan ruang itu ia mengetuk pintu

Hey! youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang