"Kita makan dulu yuk.ibu yakin kamu pasti lapar kan.."ucap nyonya dara pada Jennie dengan mengusap lembut kepala Jennie dan tersenyum lembut pada rose dan Jennie

"Iya ibu benar,Ayuk unnie kita makan.."rose menarik tangan Jennie untuk keluar kamar dan makan siang bersama

Di meja makan,saat mereka tengah asyik menyantap makanan mereka datang lah tuan Kim dan jisoo yang baru saja pulang dari kampus nya..

"Ayo makan sini  nak.."ajak nyonya dara pada jisoo yang malah berdiri mematung melihat Jennie yang ikutan makan di meja makan yang sama dengan rose

"Aku tidak lapar..!"tolak jisso

"Aku sudah kenyang ibu.aku masuk dulu ya.."pamit Jennie yang mengerti kalau jisoo tak suka dia berada di satu meja makan yang sama dengan nya dan juga rose

"Tidak sayang,kamu baru saja duduk.dan makanan mu juga belum habis.duduk lah.."tita Nyonya dara yang mengerti akan maksud dari jennie

"Tapi mom.."Jennie memohon agar di ijinkan untuk masuk kedalam kamar nya agar jisoo unnie nya itu mau untuk makan bersama dengan yang lain

Ayo unnie kita makan di kamar saja.."ajak rose pada Jennie yang malah mengangkat piring nya dan Pring Jennie tak menghiraukan tatapan jisoo padanya

"tidak rose.!."Jennie menahan tangan rose untuk berhenti.jennie meraih piring di tangan rose dan meletakkan nya di tempat semula dan meraih Pring satu lagi dan mengambil segelas air putih.."duduk lah,unnie akan makan di kamar sendiri,unnie sudah biasa.."ucap Jennie dan kini malah berjalan menuju kamar nya tak perduli dengan tatapan sedih dari rose dan nyonya dara ibu tirinya yang sudah seperti ibu kandung baginya

Jisoo pun langsung duduk setelah Jennie pergi,dan dia langsung mengambil piring dan meletakkan b
Nasi di atas nya dan tak lupa lauk nya.jisoo makan dengan santai nya tak perduli dengan rose yang melihat geram pada jisoo yang ikutan menyalahkan Jennie atas meninggalnya ibu mereka.

"Aku Uda ibu.."rose beranjak pergi dengan menyisakan makanan yang masih banyak di piring nya

Nyonya dara hanya bisa diam jika rose sudah seperti itu.dara tau jika rose sangat tidak menyukai situasi ini.

"Berhenti lah menyalahkan Jennie atas apa yang tidak pernah dia lakukan.jennie juga tidak menginginkan kepergian ibu kalian dan Jennie sangat sedih saat dia mengetahui kalau ibu nya meninggal saat melahirkan nya.bisa kamu bayangkan bagaimana jadi Jennie yang tak tau sama sekali dengan apa yang terjadi saat kelahiran nya malah di salah kan dan di benci oleh ayah dan unnie nya.dari kecil hingga saat ini kalian membencinya nya dengan alasan yang tak sama sekali berdasar.tapi apa yang di lakukan Jennie?dia bahkan sama sekali tak membenci kalian dia bahkan sangat menyayangi kalian.pernahkah kalian bayangkan jadi Jennie dari dulu hingga sekarang?"ucap Nyonya dara tanpa melihat ke arah suami nya dan jisoo yang tepat ada di depan nya

Tuan Kim diam dan menatap jisoo dan istri nya secara bergantian.dia tak tau apa yang harus dia katakan karena sungguh di dalam hatinya dia masih sangat membenci Jennie dia masih sangat tak menginginkan Jennie hadir jika kehadiran Jennie malah membuat nya kehilangan seorang istri yang sangat dia cintai bahkan mungkin cinta itu masih ada sampai sekarang

"Aku tak meminta mu untuk melupakan alm istri mu.aku hanya meminta mu untuk memberikan hak yang sama pada Jennie seperti apa yang kamu lakukan pada jisoo atau bahkan rose anak ku.."ucap Nyonya dara lagi yang mengetahui kalau tuan Kim tak mampu menjawab atas apa yang dia katakan tadi

"Jika kau tetap seperti itu maka jangan salah kan aku jika aku pergi dengan membawa rose dan juga jennie.jangan salah kan Jennie dengan semua yang ku katakan,aku hanya ingin jennie bahagia aku hanya ingin melihat senyum Jennie setiap harinya.aku hanya ingin Jennie mendapatkan hak nya sebagai anak mu dan juga adik mu Kim jisoo..!"Tess.."air mata Nyonya dara pun menetes tanpa dia sadari karena sesungguhnya dia sangat sakit melihat Jennie yang di perlukan tidak adil di rumah nya sendiri bahkan yang melakukan itu adalah ayah dan unnie kandung nya.

"Tolong pikiran baik-baik ucapan  ku.tolong sayangi Jennie seperti kau menyayangi jisoo dan rose anak ku.tolong sayangi Jennie seperti kamu jisoo menyayangi dirimu sendiri dan rose yang sebenarnya bukan lah adik kandung mu.jennie berhak bahagia,Jennie berhak tertawa dan tersenyum dengan leluasa tanpa rasa takut dan Jennie berhak makan bersama dengan kita di sini di meja ini.dia bagian dari keluarga ini,jadi dia berhak bahagia.tolong kabulkan keinginan ku yeobo."nyonya dara menggenggam tangan tuan Kim dengan tatapan mata yang terlihat jelas kalau dia sakit akan apa yang Jennie Terima

Tuan Kim hanya diam dan menundukkan kepalanya.dan jisoo juga diam dengan tangan nya yang meremas kuat sendok yang ada di tangan nya












Update terlalu lama...

Maaf...

Aku Kau Dan Dia(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang