teross terosss
"eh. iya emang jelek om dia, saya aja gasuka"
"bodo ah sana kalian. gue mau keatas, bye"
"eh. kamu salim dulu sama papa sini!"
lalu gue menuruti apa yang papa bilang. terus gue beneran naik ke kamar gue yang berada di lantai dua.
"lonnn! gue terus gimana?"
"ya sendiri la, daripada di temenin sama monyet"
"ehehe bercanda elah. sensi amat lu"
"issss gue mau ke atas bentaran"
"ga. gaboleh, mau ngapain si emang?"
"ya mau keatas doang ih. suka-suka gue la, rumah-rumah gue."
"tapi gue kan tamu! harus dihargain dong"
"bacot!, gue mau naik"
akhirnya gue tarik-tarikan sama calum. kaya di ftv
enGGAAAAA.
"apasi call. ih lepas anjir, gue mau naik!"
"mau ngapain?"
"ngapain ta ngapain"
"serius ih mau ngapain?"
"gue mau ganti softex diatas. puas lo!"
"oh" kata calum, dengan watadosnya.
$$$
"WOIII GUA MENANG. GIMANA SI LU? CEMEN AMAT DAH"
"abis nya om main nya keren banget sih!. aku mah apa atuh" kata calum pencitraan.
gue menuruni anak tangga satu-persatu.
"SINI DAH. GUA MAU PAKE YANG BARCELONA"
"YAUDAH CALUM YANG LIVERPOOL"
"apa-apaan ini?"
"apasi dek!" kata bapak gue.
sejak kapan bapak gue jadi kaya gitu anjir. padahal dia suka males gitu kenalan sama anak se-umuran kita.
sama luke aja gapernah se-asik ini kalo main fifa sama bapak gue.
calum ngapain bapak gue si?
"weh. gaajakan, mau ikutan jugaaa" kata luke yang baru datang.
fix. ini mending gue pergi.
"eh. sini masuk" kata luke
"lo bawa siap--" kata gue.
lalu seorang perempuan masuk dari pintu utama, dan menyalimi papa gue, sebagai formalitas.
"nah! inimah lengkap gela. anak-anak papa udah punya pacar semua. hiks hiks, papa jadi terharu"
lalu suasana seketika canggung. bukan, bukan karna papa yang lagi terharu sama kita.
tetapi karna calum - sierra yang ketemu tiba-tiba, luke mah mana ngerti dia kan bego.
gue yang mengerti situasi ini langsung mengajak calum ke dapur buat masak indomie padahal gue ga laper.
KAMU SEDANG MEMBACA
duarebu; cth
Fanfictionekspedisi pencarian uang duarebuan ilona yang hilang di tilep orang.
•) delapan perak
Mulai dari awal