31.이런 엔딩 (Ending scene)

Mulai dari awal
                                    

"c-cha eu-eun-eunwoo.. ja-jangan masukan aku. kepenjara....."

"cih! wanita brengsek!! wanita bajingan!!! selama ini aku mencintai manusia iblis eoh!!! brengsek!!"

eunwoo dengan sigap menggendong somi menuruni tangga meninggalkan sani yang masih menangis tak karuan di atap itu.

ia terbangun dari tidurnya di samping eomma jeon yang tengah terbaring lemah dengan banyak selang itu. oh iya,sampai saat ini somi masih belum mengetahui penyakit apa yang ibunya derita itu. ini pasti sangat parah,kenapa somi tak bertanya? sudah! namun jungkook tetap tidak mau memberitahunya. dan berencana akan langsung tanya saja pada dokter.
jeon sani?? aish! sudahlah! aku pengecut memang!! aku tak berdaya eoh! aku takkan lagi memikirkan semuanya eoh! aku lelah.

ia terus berjalan disekitar lorong rumah sakit. dan menyadari bahwa itulah lorong rumah sakit yang selalu ada dimimpinya.
dan terpaku didepan sebuah ruangan yang bertuliskan "킴 태형 122" sebuah nama yang sangat tak asing dikehidupannya.

ia membuka pintu dan tampak sosok lelaki tampan yang sangat ia cintai dahulu,selalu mendampinginya disaat semua kesialan menimpanya.
ia tengah berbaring di ranjangnya dan menutup mata. mungkin ia tidur. tapi tak ada satupun orang yang menjaganya. dihampiri olehnya lelaki tertidur itu.

"taehyung? maafkan aku...selama ini aku kira kau benar-benar meninggalkanku. namun aku bodoh! aku salah besar..maafkan aku. kau terbaring disini karenaku?! aku salah..maafkan aku. maafkan wanita bodoh ini. aku berfikiran sangat buruk terhadapmu. aku benar-benar egois tidak mencaritahu keadaanmu yang sebenarnya. maafkan aku." air matanya keluar deras sembari memegang lengan lelakinya yang tak sadarkan diri...tanganya dingin,sangat dingin.
somi menutupi badannya karena ia merasa bahwa taehyung kedinginan hingga tangannya menjadi sedingin es itu.

ia melihat pipi taehyung yang basah,yap ia menangis.
ia mengelap lembut air mata yang tergenang di pipi taehyung. dan kulitnya benar-benar lembut dan hangat...jauh beda dengan tangannya yang sedingin es.
ia menyenderkan kepalanya di samping badan taehyung yang terpejam.

"bangunlah....aku ada disini untukmu."

"so-somi...." ucapnya pelan dan terdengar sangat merintih menahan sesuatu. somi mendongakkan kepala sembari tersenyum manis padanya. "ka-kau disini...." lanjutnya lagi dengan senyum tulus terpampang diwajahnya.

"aku akan selalu bersama mu...jangan pergi lagi dariku ok?"

"tidak bisa...."

"ke-kenapa?"

"aku tidak akan berjanji agar se-selalu bersamamu...aku tidak ingin membuatmu kecewa lagi...." lirihnya sangat pelan namun somi masih dapat mendengar karena suasana sunyi.

"kau akan selalu bersamaku kim taehyung."

ia tersenyum lalu memejamkan mata lagi. membiarkan wanitanya menangis entah mengapa.

-------

empat jam berlalu,somi masih setia bersandar di samping tubuh kim taehyung yang memejamkan matanya...ia masih belum bangun dari tidurnya. ia sangat manis saat terlelap.

"taehyung.....apa kau sangat suka sekali tidur eoh? haha seperti diriku dong. aku juga suka sekali tidur...kita ini jodoh berarti kan haha. tapi apa boleh tidur terlalu lama,yeobu?"(sayang)

ia mengelus pelan pipinya yang berubah menjadi dingin.

"a-ah ka-kau tidak mau bangun yeobu? ka-kau harus makan sayang....a-apa suster tidak ada yang datang ini? ba-bagaimana bisa kau tidak diberi obat yeobu....aku harus memanggil suster dulu yah sayang....nanti aku kembali membawa obat dan makanan mu ok? agar kau cepat sembuh...ki-kita akan bersama kembali eoh!" ia menangis tak tau alasannya,ia segera keluar dan menemui suster agar merawat taehyung dengan benar.

"sus...apa pasien kim taehyung tidak diberi obat huh?"

"eh? jadwal makan obatnya masih setengah jam lagi...dokter akan keruangannya sebentar lagi untuk memeriksa."

"oh begitu? akan saya tunggu!"

ia keluar rumah sakit dan berjalan menuju kantin. ia harus makan dan agar bisa merawat kedua orang yg ia sayangi itu yang sedang sakit bukan.
setelah makan,ia kembali menuju ruang rawat taehyung dan menemukan dokter dengan satu perawat disisinya disana.

"anda siapanya pasien?"

"saya kekasihnya dok! bagaimana perkembangannya? sudah mulai membaik kan?"

"anda benar kekasihnya? selama pasien dua tahun dirawat...kami belum pernah melihat kerabatnya yg datang...namun hanya beberapa teman nya yg sering datang kesini."

"eh? saya sebenarnya baru mengetahui keberadaannya...jadi bagaimana keadaannya?"

"se-sebenarnya....pasien...euh sepertinya dia telah menghembuskan nafasnya yang terkahir beberapa jam yang lalu."

"ap-apa maksudmu dok? tadi dia tidur setelah berbicara padaku!! haha kau bercanda karena kau tak mengenalku begitu? aku benar-benar kekasihnya dok!!"

"mohon bersabar nyonya...ini sudah takdir."

"DOKTER MACAM APA KAU HAH?!"

ia menghampiri lelakinya yg terpejam.
"bangun lah yeobu....kumohon bangun....ki-kita bisa bersama lagi kan! aku sudah berada disisimu sekarang...kumohon bangun...jangan bercanda sayang...kumohon BANGUN!!!!!"
ia terus menggoyangkan tubuh lemah taehyung.
walau bagaimana pun ia membangunkannya,yg akan tetap terjadi adalah seperti saat ini.
ia tidak akan pernah lagi bangun untuk selamanya.

END

IN MY DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang