[🌙] Bagian 12

Mulai dari awal
                                    

Boom!

Seketika Guanlin membelakkan matanya, dan Jeno hanya memasang wajah flat.

"Oh, yaudah lo ga pulang, Lin?" tanya Jeno.

Somi menggeleng, "Lo aja sana, pulang duluan."

Guanlin tersenyum kecil melihat perlakuan Somi, ya padahal itu hanya keinginan Somi agar jauh dari Jeno.

Jeno tersenyum kecut, "Yaudah gua pulang."

Jeno pergi dari hadapan mereka berdua, sedangkan Somi sudah merekahkan senyuman bangga, "Liat pergi kan?"

Guanlin tersenyum dan menatap Somi, "Kalo gua ngakuin sebagai pacar beneran lo boleh ga?"

"Boleh kok! Eh-maksud gua tuh..." Somi menjadi gelapan mendengar ucapan Guanlin.

Somi tersenyum canggung menatap Guanlin, "Gua pu-pulang dulu ya, bye." ia beranjak pergi meninggalkan Guanlin, sedangkan Guanlin. Ia malah tersenyum sendiri 'Tambah suka.'

🎎

- 19:00

Malam ini, Guanlin dan Somi sudah berada disebuah café, dengan teman-teman mereka yang sedikit sengklek.

"Jadi gini, Guanlin duduk disebelah sana. Terus Somi disana." ucap Yoojung, sembari menunjuk ke bangku yang berada di café.

Guanlin menautkan dahinya, "Biar apa?"

Yoojung berdecak, "Ck, kalo kalian satu bangku, nanti ga ada yang mau ngajak kenalan. Kita udah nyiapin calon doi buat kalian, ya kalo misalnya ga cocok, ya harus di cocokkin. Yang penting jiwa kalian balik."

Somi mengangguk paham, sedangkan Guanlin sudah bingung mendengar ucapan Yoojung.

Woojin melihat jam ditangannya, "5 menit lagi, kenalan kalian bakal datang, jadi kalian duduk ditempat yang beda. Udah sono."

Guanlin dan Somi, mencari bangku kosong, dan teman-temannya memantau mereka berdua.

Kini Somi memainkan jari tangannya, karena bingung ia harus bersikap apa nanti, "Guanlin ya?"

Somi mendongak, menatap ke arah perempuan yang kini berada dihadapannya, "Iya, gu-gua Guanlin."

Perempuan itu menjulurkan tangannya, "Gua Yeri, salam kenal."

Somi membalas julurannya, "Oh iya, gua Guanlin."

"Gua boleh duduk disini?" ucap gadis yang bernama Yeri tersebut

Somi tersenyum kikuk, "Iya silakan."

Kini Yeri mengembangkan senyumnya, 'Ganteng sih, tapi kok agak kemayu ya?'

"Hmm tadi katanya lo yang ngajakkin ketemuan ya? Gua sih tau dari Jihoon."

Somi langsung termenung, 'Kapan ngajakkinnya anjay? Geer tingkat mermaid nih.'

"Iya gua yang ngajakkin ketemuan hehehe."

Sedangkan dilain kursi, Guanlin masih menunggu seseorang, "Lama anjing, kek nungguin doi peka." rungut Guanlin.

Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang