Walau ku tau kau tak sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya
Ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia teman hidupku
Kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai
Sungguh menyayangiSetulus hatiku
Walau ku tau kau tak sempurna
Takkan membuat aku jauh darimu
Apa adanya
Ku kan tetap setia kepadamu
Tuhan jagakan dia
Dia kekasihku
Kan tetap milikku
Aku sungguh mencintaiSungguh menyayangi
Setulus hatikuTaeyong selesai memetik gitarnya lalu meletakan gitar itu disamping ranjang lalu menatap Mikha
"Kenapa?" Tanya taeyong bingung saat melihat Mikha menunduk
"Kamu kok nyanyi begitu?" Tanya Mikha balik
"Ya pengen aja" jawba taeyong
"Kamu nyanyi begitu sama kayak kamu mau bilang ke aku secara gk langsung kalo kamu mau ninggalin aku karena aku Gk terlalu sempurna" ujar Mikha sedih
"Engga sayang" taeyong menarik Mikha ke dalam pelukannya
"Aku suka kamu kalo lagi main gitar" gumam Mikha pelan yang masih berada di dekapan taeyong
"Apa?" Tanya taeyong seraya melepas pelukannya
"Aku suka kamu main gitar" ujar Mikha lebih kenceng yang ngebuat taeyong berpikir
Aku suka kamu main gitar
"Kamu suka aku main gitar?" Tanya taeyong karena dia GK ngerti ucapan Mikha. Mikha menjawabnya menggunakan anggukan
"Lain kali aku mainin lagi ya, sekarang tidur udah malem" taeyong menarik badan Mikha agar tiduran disamping dirinya
"Mahh" seseorang menguncang-guncang tubuh Mikha, yang ngebuat Mikha dengan amat berat membuka matanya
"Apa?" Tanya Mikha saat menyadari yang membangunkannya itu adalah kael
"Perut El bunyi terus, jadi El GK bisa tidur" Michael menggoyang-goyangkan badan Mikha
Michael naik keranjang dan duduk ditengah-tengah Mikha dan taeyong
"Mamah bikinin susu yah?" Tanya Mikha dengan suara khas orang bangun tidur. Mikha menatap jam Beker digital di atas nakas
5.30
"Iya" jawab Michael, Mikha bangun dan berjalan gontai ke dapur
"Abis lagi" gumam Mikha saat membuka kaleng susu Michael
Mikha berjalan mendekati lemari yang berisi stok-stok makanan, dan perlengkapan rumah lainnya. Mikha mengambil satu kaleng susu sehabis itu berjalan lagi ke dispenser. Mikha mengambil gelas di tempat gelas samping dispenser. Mikha menuangkan air panas ke dalam gelas lalu menaruh gelas itu diatas meja makan lalu menuangkan susu kedalam gelas
Grep
Mikha terkejut karena tiba-tiba ada yang memeluk nya dari belakang
"Aku cariin kamu"
"Awas aku lagi bawa air panas" ujar Mikha sambil melepas tangan kekar yang bertengger dipinggang nya
"Tadi pas aku puter balik, kok tiba-tiba kamu jadi kecil. Tau-tau nya si kael" ujar taeyong sambil melepaskan tangannya dari pinggang Mikha
"Udah kekamar lagi" Mikha berjalan memasuki kamarnya dengan membawa segelas susu hangat rasa madu milik Michael
"Yahh, tidur" gumam Mikha saat melihat Michael sudah terlelap kembali di atas kasur milik nya
"Udah kita lanjut tidur lagi mikh" gumam taeyong sambil merebahkan badannya lalu menarik selimutnya
"Tanggung ah. Aku bikin sarapan aja, takutnya kesiangan" ujar Mikha sambil meletakan susu Michael diatas nakas
Mikha beranjak keluar kamar dan masuk kedapur lagi. Mikha mengambil roti dari dalam lemari yang ditempel di dinding atas
"Astaga selai nya abis juga" gumam Mikha lalu berjalan ke lemari perlengkapan makanan dan mengambil selai coklat kesukaan Michael dan taeyong
Tapi tiba-tiba dari belakang, ada seseorang yang mengambil selai itu dari Mikha
"Ihh, ngagetin aja!" Omel Mikha
"Heheheh, sini aku masakin nasi goreng aja" ujar taeyong sambil tertawa kecil
Taeyong mengambil segala kebutuhan untuk membuat nasi goreng dan meletakannya disamping kompor
"Kamu buat, omelatte aja" kata taeyong dan dibalas anggukan kecil oleh Mikha
Mikha sudah bisa dikit-dikit masak karena diajari taeyong, selama berada di London
"Bikinnya dikit amat Yong? Kan ada teman-teman kamu juga" tanya Mikha saat melihat taeyong memasukan nasi yang hanya cukup untuk 3 orang
"Mereka bikin sendiri lah" jawab taeyong sambil mengongseng nasi yang ada diatas wajan
"Ckk, sekalian lah. Pelit amat" gumam Mikha
"Iyaiya" taeyong menuangkan banyak nasi ke wajan lalu mulai memasukkan semu bahan
Sedangkan Mikha sedang mengocok telur dan memasukan berbagai bahan lagi
"Mikh, mau dibantu?" Tanya Ten yang baru datang dengan wajah bantal nya
"Ehh, GK jadi deh. Yang ada gw jadi obat nyamuk" ujar Ten saat melihat taeyong yang juga menatap dirinya
"Heh, cumi! Lu tolong beresin karpet ruang tamu!" Suruh taeyong yang agak berteriak dari dapur
"Okeee" jawab Ten yang tidak kalah kencangnya
"Dahh" ujar Mikha setelah semua makanan sudah tertata diatas meja makan
"Aku mau bangunin temen-temen aku dulu, kamu tolong bangunin Michael ya!" Suruh Mikha, Mikha berjalan kearah kamar tamu dan membuka pintu
"BANGUNNNN!!!!!! SARAPAN!!!!" Teriak Mikha didepan pintu sambil ngegedor-gedor pintu
"Aduhh apaan sih? Ada kebakaran?" Tanya Shandy sambil mendudukkan badannya
"Berisik Mikha, kayak emak tiri" gumam Naira sambil duduk dan menggaruk kepalanya yang gatal
"Bangun sarapan! Udah jam setengah 7! Siap-siap" teriak Mikha lagi
Lalu Mikha berjalan ke arah meja makan dimana Ten, taeyong, dan Michael sudah duduk disana
"Tunggu yang lain ya" ujar Mikha sambil duduk dikursi samping kanan taeyong
....
Xoxo
Bedankt
Love you gaes
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Before The Day✔️✔️
Romancecerita kehidupan taeyong dan Mikha setelah balik ke Indonesia. tidak disangka, kemunculan sosok orang ketiga dihubungkan mereka, dapat merusak hubungan mereka "UDAH CUKUP! KITA JUGA NIKAH KARENA PERJODOHAN" "OKE. KALO ITU YANG LO MAU" Bagaimana nasi...