***

Sepulang dari kantor Yoona mengunjungi rumah sakit, appanya dirawat disana karena penyakit jantungnya yang sudah kronis. Apapun keadaannya Yoona tetap berusaha memperjuangkannya. Ia rela bekerja mati-matian dan sering lembur demi biaya pengobatan appanya.

"Appa, appa harus sembuh" bisiknya. Kondisinya 2 hari ini sangat drop sehingga dokter terus memberikan obat.

"Kamu sudah datang yoong, ada yang harus ahjushi katakan" ujar dokter cho, dia adalah appanya Kyuhyun.

"Apa tentang kondisi appa?" tanya Yoona dan Dokter Cho mengangguk

Mereka berjalan keluar ruangan itu.

"Kondisi appamu memburuk, jika kita tidak segera melakukan operasi, ahjushi takut appamu akan sulit untuk disembukan. Walaupun operasi belum tentu 100% berhasil"

"Berapa biayanya ahjushi?" tanya Yoona

"seratus juta won"

Yoona menutup wajahnya dan ia menangis. Darimana ia mendapatkan uang sebanyak itu.

"Ahjushi juga tidak berani menjamin keberhasilannya"

"Dan aku juga tidak bisa melihat appaku begini terus" ujar Yoona

"Hanya saja kamu akan mengambil uang darimana yoong? Lihat tubuhmu bahkan sudah begitu kurus demi mendapatkan uang obat appamu"

"Ahjushi, aku bisa melakukan apa saja demi kesembuhan appaku"

***

Siwon masih saja membaca dokumen keuangan di ruang kerjanya. Yuri masuk membawakan secangkir teh.

"Apa belum mengantuk oppa?" tanya Yuri

"Besok aku memiliki meeting pagi hari. Jika belum membaca datanya, bagaimana bisa aku bicara dengan karyawanku" ujarnya

"Aku dengar dari ahjumma, kamu memintanya membuatkan makanan setiap pagi. Apa oppa tidak mau makan di rumah lagi?"

"Aniy, itu untuk Yoona. Gadis itu terlalu hemat, dia selalu memakan daun. Lihatlah tubuhnya bahkan tampak seperti orang kurang gizi. Mungkin saja jika ada badai dia akan terhembus oleh angin" ujar Siwon panjang lebar. Begitulah pria itu jika berbicara tentang sekretarisnya dia akan menjadi orang paling bawel sedunia.

"Oppa menyukainya?" tanya Yuri

"Ne" ujar Siwon "Jika saja aku masih single maka aku akan menikahinya"

Yuri tersenyum tapi itu senyuman palsu. Wanita mana yang bisa tersenyum saat suaminya mengatakan akan menikahi wanita lain di hadapannya.

"Tapi saat ini aku suamimu, aku tidak mungkin menikahinya"

"Oppa benar-benar menyukainya?" tanya Yuri dan siwon mengangguk lagi "Oppa ingin menikahinya?"

Dan tanpa perasaan pria itu mengangguk. Hati Yuri terluka, hanya saja ia tetap menutupinya dengan senyuman. Siwon selalu nyaman dengan Yuri karena wanita itu selalu mengerti dirinya.

"Oppa boleh melakukan apapun yang oppa inginkan, aku tidak akan pernah menentang apa pun yang oppa inginkan" ujar Yuri "Apalagi demi kebahagiaan oppa"

"Lalu bagaimana denganmu?"

"Aku baik-baik saja oppa. Oppa bisa menikahinya dan menjadikannya istri kedua"

"Jangan berbicara terlalu banyak. Belum tentu dia menyukaiku" ujar Siwon

Yuri mengangguk dan ia meninggalkan ruang kerja suaminya itu. Ia bersembunyi di kamar mandi dan menangis sejadi-jadinya. Suaminya tanpa perasaan mengakui perasaannya pada wanita lain. Dan parahnya wanita itu adalah sahabat terbaiknya. Bagaimana bisa ia berbagi suaminya hanya saja ia harus sadar diri, dia tidak bisa menghalangi kebahagiaan pria itu.

***

Yoona tidak mengikuti meeting pagi ini karena ia baru mengunjungi appanya di rumah sakit yang mendadak tambah drop. Ia masuk kerja setelah memasuki jam telat.

Setiba di kantor, ia melangkahkan kakinya ke bagian keuangan, disana ia kembali mengajukan pinjaman. Karena jumlah permintaannya terlalu banyak, manajer keuangannya tidak berani memberikan persetujuan secara langsung. Ia memintanya menemui direktur keuangan saja dan Yoona tahu hal itu akan sia-sia yang ada ia akan mendengar omelan wanita galak itu.

Ia memilih kembali ke meja kerjanya. Baru saja ia mulai bekerja, ia melihat Siwon datang.

"Masuk ke ruanganku" ujarnya dan ia terus melangkah masuk. Yoona mengikutinya dari belakang.

"Ada apa oppa?"

"Mengapa kamu mengajukan pinjaman lagi? Bukankah bulan lalu kamu baru saja mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar?" tanya Siwon

"Aku butuh uang," Yoona menunduk

"Dan kamu lebih memilih meminjam disana daripada meminjam padaku. Kamu memilih menjadi bahan pembicaraan mereka"

"Aku tidak tahu aku boleh meminjam langsung dari oppa. Aku hanya mengikuti prosedur" ujar Yoona

"Dan yang bekerja di divisi keuangan memiliki mulut yang bocor. Mereka akan menceritakan setiap orang yang memiliki pinjaman di perusahaan" ngomel Siwon lagi

Yoona menangis. Ia berjongkok dan menangis.

"Aku membutuhkan uang untuk operasi appaku. Aku harus bagaimana lagi" ia bergumam sambil menangis.

"Oppa akan membiayai semua pengobatan appamu, asalkan kamu bersedia menikah denganku,," ujar Siwon dan Yoona menatapnya dengan tatapan terkejut.



TBC

Gila banget siwon oppa masa tega menikah dengan 2 yeoja yang bersahabat 😡

3y ago

Wooaahhh...aku kembaliii... *Gaadaygnanya😅😅

Ini cerita aroma2 poligami ney🤔
Sesungguhnya aku kuranf menyukai cerita2 perselingkuhan...
Klo bisa selesaikan yg 1,baru bisa mnjalin hub yg 1 nya...
Wonpa udh merid sm yuri msh aja mau ama yoona...
Heemmmmm😒😒

4y ago

WaitingWhere stories live. Discover now