"Eh gue? Sama gue engga?" tanya Krisna yang mengantarkan Kristal keluar.
"Lo siapa?" tanya Kristal dengan menaiki satu alisnya.
Iyaya gue siapa nya. Eh maksud gue ga gitu bangsat! Gue ga minta lo nyalim tangan gue juga, eh sialan au ah - batin Krisna.
Kristal segera memasuki mobilnya dan membuka kaca mobil, lalu ia menyalakan mesin mobil itu.
"Kris, jangan dibuka lebar lebar. Angin malam gabaik buat lo apalagi sekarang jam 10" jelas Krisna. Tapi apa? Kristal ya tetap Kristal. Dia tidak akan pernah mendengar ucapan Krisna.
"Gue balik" ucap nya yang langsung menancapkan gas full.
"Hati hati!" pekik Krisna.
"Gue baru tau lo punya sisi positif,"
"Dan lo juga cantik" gumamnya."Eh anjir ngomong apaan gue" Krisna pun segera menepuk nepuk pipi dan juga jidatnya kemudian ia beralih untuk menutup pagar dan langsung memasuki rumah nya.
"Udah dianterin Kristal nya bang?" tanya mila yang berada diruang tamu sambil memainkan handphone nya.
"Iya udah" Krisna pun segera duduk disamping Mila sambil memandangi wajah sang ibu.
"Pasti ada mau nya kalau udah liatin mama kayak gitu" jelas Mila yang membuat Krisna mengerutkan keningnya.
"Apasi ma. Kali ini mama salah"
"Oh ya? Jadi kamu mau apa? Tanya tentang Kristal?" ucap Mila sambil mengeluarkan senyum jahil nya.
"Ma!" rengek Krisna.
"Haha udah mending tidur sana besok sekolah kan" ucap Mila yang segera mengecup kening putra kesayangannya.
"Night ma" balas Krisna dengan mencium pipi mila.
"Night too"
🌙🌙🌙
"Dimana sih Kristal sama Fazil. Ditelfon ga diangkat, di chat ga di balas""Mereka anggap aku ini apa coba"
Fandi mondar mandir tidak jelas sambil sesekali menghubungi kedua anak nya, Fazil dan Kristal.
Drrt drrrt
Handphone Fandi berbunyi, kali ini menandakan bahwa ada telefon masuk. Ia melirik sebentar sebelum ia mengangkat telfon itu dengan malas.
"Hm? Ada apa?" Tanya Fandi.
"Aku cuman mau mastiin kalau kamu udah kasih tau anak anak kalau ibu nya ingin bertemu" ucap seseorang dari arah sebrang.
"Ya, lalu?" Tanya Fandi lagi.
"Hahaha aku juga ingin berterimakasih karna kamu udah menjaga dan membesarkan anak ku"
"Mereka bukan anak mu! Mereka adalah anakku" ucap Fandi penuh penekanan.
"Ya terserah aja, intinya aku ingin bertemu mereka. Malaikat malaikat ku" setelah mengucapkan kata kata tersebut, perempuan itu kemudian mematikan panggilan secara sepihak
"Dasar perempuan gatau malu"
😶😶😶
Saat ini Kristal sudah sampai disebuah hotel milik pamannya. Ia langsung saja menaiki lift dan menuju kamar nya yang berada di lantai 3.Ting.
Pintu lift terbuka, ia langsung saja berjalan menuju kamar nya dan mulai untuk membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Random"setelah bertahun tahun anda menelantarkan kami, dan sekarang anda baru menyesal?!" Pekik Fazil. Keyza tidak sanggup menjawab, ia masih menangis sesenggukan. Tubuh yang semula berdiri, kini tidak dapat lagi menampung beban yang ia bawa hingga Keyza...
ICE GIRL - 5
Mulai dari awal