Give Me Your Heart

Mulai dari awal
                                    

" Mungkin, Taehyung orang pertama yang percaya kalau aku gak brengsek yang suka tebar pesona." Kata Jungkook sambil natap mata pacarnya.
Lah si Taehyung cuma nunduk malu, dia tersipu.
" Kalian itu pasangan yang gemesin sumpah. Wkwk." komentar Hoseok.

Sedangkan Yoongi, seperti biasa datar gak perduli.
Pokok Taehyung seneng, dia juga cukup seneng.
Namanya juga Abang yang sayang sama adeknya.

...

" Bang, emang kamu gak cemburu apa kalau si Jungkook macarin Taehyung ?" Tanya Jimin, sibantet yang suka ngebucin Taehyung.
" Ngapain cemburu, orang kita cuma sahabatan." Jawab Yoongi datar.
" Yaelah Abang, siapapun juga pun mengerti Abang ada rasa sama Taehyung, itu alasan aku gak pernah berani nembak Taehyung." Kata Jimin sambil ketawa ngatain Abang sepupunya sendiri.
" Apaan sih Jim, gak usah sok tau lah." Kata Yoongi. Dia sumpal telinganya sama headset biar gak denger suara ghaib milik si bantet yang ngeselin.

Sedangkan Jimin cuma ketawa gemes liat si Abang yang sok gak perduli.

Padahal jimin mah tau, isi laptop, isi hp si bang Yoongi banyak banget foto, videonya taehyung.

Yaelah si Bang Yoongi mah udah jadi bucin Taehyung sejak tuh bocah baru pertama kali jadi mahasiswa baru. Yah emang gengsi si Abang ajah yang kelewat gede.

Sok gak mau suka, nyatanya udah cinta mati.

Nyatanya keduanya emang sama suka, tapi sama gengsi karna kelewat nyaman sama status kakak adek.
Ahhh juga mereka takut, kalo ditolak padahal udah jauh berharap.
Makanya keduanya malah bunuh perasaan sendiri biar keduanya bisa terus berteman tanpa tumbuh rasa dan selisih paham.

Tapi Jimin mah nggak percaya kalau keduanya sanggup.

...

Semilir angin berhembus menerpa tubuh Taehyung yang kedinginan, nungguin pacarnya yang janji nemuin dia di sungai Han.
Tapi Sampek satu jam lebih, Jungkook nggak juga datang.

Taehyung heran, kemana sih pacarnya satu itu.

Karna kelamaan nunggu dan keburu demam, Taehyung nekat nemuin Jungkook di apartemennya.

Sampai disana, ia bingung karna pintu gak dikunci, dia masuk karna takut pacarnya kenapa-napa.
Baru juga sebulan pacaran.

Tapi langkahnya terhenti karna denger teriakan putus asa pacar dia sendiri.

" Demi Tuhan yah Seok, bisa nggak sih kamu nurut sama aku, jangan pacaran sama Namjoon. Dia itu kasar ke kamu." Jungkook teriak depan Hoseok yang nangis sesenggukan.
Dengan telaten, Jungkook mengompres pipi Hoseok yang bengkak.
" Cuma dia yang mau Nerima aku, cuma dia yang ngasih aku cinta, aku nggak tau sama siapa lagi kalo bukan ke dia. Tolong, kamu jangan atur perasaanku." Hoseok juga putus asa dengan perasaan Jungkook yang selalu mengatur perasaan dia. Dia cinta Namjoon, tapi Namjoon selalu cemburu sama Jungkook. Hoseok berusaha menjauh, tapi Jungkook itu sahabat dia.

Jungkook nangis berlutut depan Hoseok.
Jungkook tahu semua hal yang terjadi sama orang itu, Jungkook sadar bagaimana Hoseok selama ini menderita. Tapi Jungkook nggak siap menerima kenyataan bahwa masa lalu Hoseok bisa mengalahkan ego seorang Jeon Jungkook.

Hoseok yang dimasa lalu menjadi jalang demi keuangan keluarganya.
Meski keduanya berteman, Jungkook tetaplah lelaki yang tak bisa menerima keadaan dan masa lalunya. Meski tak mungkin dipungkiri bahwa Jungkook punya rasa lebih pada Hoseok.

Dan saat bertemu Taehyung, Jungkook memang jatuh cinta pada lelaki itu, meski yah dia sadar, kalau dia tak bisa mengabaikan bahwa ia masih mencintai Hoseok.

Sedangkan Hoseok tak ingin Taehyung terluka, maka dari itu dia berusaha untuk memutuskan pertemanannya dengan Jungkook.
Setidaknya ia bisa setia pada Namjoon.
Dan Jungkook bisa setia pada Taehyung.

Meski keduanya kalah pada perasaan yang masih bertahta di hati keduanya.

Rumit.

Dan Taehyung menangis mengetahui hal semacam ini.
Dan dia sadar, dia gak mau jadi orang jahat.
Maka dengan segala resiko, dia menghampiri Jungkook dan menampar lelaki itu dengan keras.
Jungkook yang terkejut atas kedatangan pacarnya mendadak diserbu jutaan rasa bersalah.

" Tae. Kamu salah paham." Hoseok memeluk Taehyung dan menenangkan emosi lelaki itu yang sudah nggak karuan.

" Tae, maaf." Jungkook dengan tidak tahu malunya hanya meminta maaf atas salahnya.
" Kita Putus. Setidaknya ini setimpal, aku nggak mau jalan sama cowok brengsek yang gak tau malu macam kamu. Kalau kamu suka dan sayang sama seseorang, jangan liat masalalu dan segala keburukannya, kamu juga belum tentu lebih baik darinya brengsek." Emosi Taehyung. Meski dia sadar juga menggunakan Jungkook sebagai pelarian. Nyatanya ia tak sebrengsek Jungkook.

Taehyung sudah banyak mengetahui tentang masa lalu Hoseok, banyak yang mengetahui fakta itu, tapi Hoseok tak perduli bagaimana pandangan orang-orang.
Toh semua orang juga pernah punya masa lalu.

" Hseok, jangan mau sama cowok brengsek kaya dia, jika dia cinta kamu, harusnya dia menerimamu, aku tahu Namjoon Hyung memang kasar, tapi setidaknya ia tak pernah perduli seburuk apa masa lalumu." Kata Taehyung.
Namjoon Hyung sahabat s
Seokjin Hyung. Jadi Taehyung tahu bagaimana Namjoon Hyung yang sebenarnya.
" Aku tahu Tae, terimakasih." Kedunya pun melangkah keluar membiarkan Jeon Jungkook menangis menyesal.
Toh ia akui, dia benar-benar brengsek.

...

Taehyung demam gegara kehujanan waktu antar Hoseok pulang.
Dan orang pertama yang tahu dia sakit yaitu Yoongi Hyung, cuma karena ia menelpon bocah itu untuk menanyakan bukunya yang ketinggalan di Rumah Taehyung.
Sekarang Yoongi pun merawat Taehyung.

Sejak lama, selalu Yoongi yang merawat Taehyung.

" Bang, aku udah putus sama Jungkook, ternyata dia brengsek yang cuma jadiin aku pelarian. Mungkin aku juga kena karma yah bang." Kata Taehyung yang lemah.
" Karma apa? Emang kamu lari juga?" Tanya Yoongi kepo.
" Iya, aku lari dari Abang." Jawab Taehyung.
Yoongi ngernyit Heran.
" Ngapain lari? Kan Abang nggak pernah ngejar kamu." Jawab Yoongi jujur.
Taehyung tertawa gemas.

" Kan Abang lari Mulu di otak aku, aku suka Abang, tapi karna takut Abang gak suka, yaudah aku lari, daripada sakit." Kata Taehyung yang merasa lega karna jujur.

Dan Yoongi cuma bisa bengong.
Mana bisa dia percaya.
Mendadak banget.

Tapi sesaat otaknya berhenti mikir waktu Taehyung nekat menarik tengkuknya dan mencium si Abang yang Lola.

Dan Yoongi otomatis bales, sayang kalo ciuman uke manis nan cantik ini dilewatkan.

Sesaat sebelum nafas keduanya sesak, mereka berdua melepas ciuman, dengan saling tersenyum malu.

" Sayang banget yah Sampek nyuri ciuman gitu." Kata Yoongi GR dan pede.
Sedang Taehyung cuma tersenyum jahil.
" Nggak juga, Tae sengaja pengen Abang ketularan demam." Benar-benar rese.
Yoongi gak perduli, toh ia juga cinta.

Biar deh sakit bareng, kan bisa saling manja bareng.

Modus.

...

End

...

Hehe
Sorry yang keganggu sama kata panggilan Abang sama Hyung wkwk.
Maunya ngasih panggilan Abang ajah buat semua, tapi udah terlanjur lupa wkwk.
Ya udahlah gitu jadinya.
Hehe.

...

Special tag selalu buat kakak sayang
LingliSandaraa

Dan juga special friska134

...

Enjoy to the story

Yoontae ... Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang