gugur

13 1 0
                                    

Menyudahkan mimpi yang telah bertindak dari semalam. Kini pagi datang tuk menjemput. Disaksikan oleh lantunan ayam berkokok. Serta binar mentari menyilaukan dari ufuk timur.

Ku tebak hari ini telah berubah, namun nyatanya sama saja.

Sejarah yang pernah menjadi kita masih memorak-porandakan dimensiku. Bisakah sisa dahulu tidak berlalu-lalang dalam benak?. senyumanmu bak golongan non-narkotika yang paling mampu membuatku candu.

Ku berupaya agar tak menafakurkan hal itu.

Beranjak dari hunian berdaya gravitasi paling besar di alam semesta , ialah kasur. ku menarik langkah ke dapur. Menyeduh teh hangat dalam secangkir dan bersandar diatas kursi berkaret di teras rumah tuk mengindahkan cerahnya awal pagi.

Namun,

Sesosok malaikat tak bersayap menghampiri rumahku, tepatnya ia menghampiriku. Dengan busana apapun kan kupandang indah jika dikenakan olehnya. Kemudian senjata mematikan darimu kau lantunkan dari bibir manismu. Dengan sekejap, sebuah "selamat pagi" darimu mampu menggugurkan setiap pertahanan yang telah kubuat kokoh.

Kau bagai iblis yang menjelma dengan cosplay malaikat. Seolah segala yang pernah kau timpakan kepadaku dahulu adalah sesuatu zat yang "tidak apa-apa".

Tidak, di dunia ini, Hukum negara tidak cukup untuk menjadi patokan pembenaran. hukum perasaan dan harga diri adalah tahta paling tinggi bagi tiap insan.



"kala demi kala, letih raga dan rasa menjadi sangat.

Membentang luas dalam imaji hanya rupamu.

Apakah akan?

Hinggapmu dalam dimensiku adalah selamanya?"

- eyd -



follow me on instagram https://www.instagram.com/muhammadeka_wahyudhi/?hl=id

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 29, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sisa dahulu - senandikaWhere stories live. Discover now