Senja & srikandi

331 2 2
                                    

Salam sejahtera..

Terimakasih sudah mau membaca cerpen saya,ini adalah cerita pertama saya yang lumayan lama sampai proses penyelesaian akhirnya,yah....maklum penulis paruh waktu,hehe.

Oh iya,jangan lupa "vote",komentar dan masukkannya ya.

Selamat membaca..

Clik..clik..clik

Tetesan gerimis seketika membasahi rambutku,ku langsung bergegas pulang menuju rumah setelah membeli makanan ringan yang akan menemaniku menyaksikan pertandingan sepakbola antara dua klub besar liga spanyol,yang sedang panas panasnya merebut titel juara saat itu,Tanpa menghiraukan besok harus bangun untuk bekerja pada jam 8 pagi.

"hmm..besok hari senin" 

Keluhku keluar dengan wajah lesu

Malas benar rasanya kembali bekerja setelah seharian libur,memang hari senin adalah hari yang menyebalkan juga menyibukkan bagi kebanyakan orang,termasuk karyawan swasta sepertiku

***

Kring..kring..kring..

Terdengar bunyi alarm handphone jadulku,samar...Mungkin karena efek dari menonton bola semalam.Rasa ngantuk ku mencapai puncaknya.Kukedipkan mata dengan malasnya aku langsung mengambil handphone ku.Dan sontak aku kaget,

"astaga...!!,sudah jam delapan lewat,waduh..Aku kesiangan .."

Seketika aku berpidah dari kasur menuju kamar mandi,Dengan terburu-buru,tanpa memikirkan apapun,yang ada difikiranku saat itu adalah bagai mana caranya secepat mungkin berangkat menuju kantor,Setelah keluar dari kamar mandi,dengan sigapnya aku langsung berpakaian layaknya citah sedang mengejar mangsanya,Seketika itu pula aku sudah terlihat rapi..Kuhadapkan wajah menuju depan rumah,sambil memanaskan motorku,Masih sempat-sempatnya ku memandangi langit,Langit yang cukup cerah hari itu,namun awan mendung terlihat pada arah yang akan ku tuju menuju kantor.

"semoga saja tidak hujan.." 

Terucap harapanku saat itu...

Keadaan disekitar nampak seperti biasanya.Para tetangga yang sedang menyapu halaman mereka masing-masing,para remaja yang tak ku kenal,terlihat berkeringat sambil berduduk santai di warung yang berada tidak jauh dari rumahku,setelah mereka berlari pagi..Dengan sigap aku memacu motorku dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

***

Ditengah perjalanan,sekitar 10 menit dari rumah,Hal yang ku khawatirkan terjadi,akhirnya hujanpun turun juga...

***

"kesiangan gung?..awas nanti ketahuan Pak harlan bisa gawat lho.."

Setibanya aku di kantor,

Rina menyinggungku dengan nada yang sedikit meledek,rina adalah resepsionis dikantorku,sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan pak harlan adalah atasanku,

"iya nih,habis begadang nonton bola semalam,jadi telat deh.." 

Dengan rambut lepek,dan kemeja yang lumayan basah,ku menjawabnya.Menambah dingin apalagi di ruang ber AC,dinginnya membuat kulit ku sampai terlihat pucat.

***

Setelah 7 jam yang cukup melelahkan dan menguras fikiran akibat dari pekerjaan yang menumpuk.akhirnya bisa pulang juga.Tiada perasaan yang paling melegakan selain bisa keluar dari tempat yang sangat menyibukkan ini.Seperti burung yang dapat keluar dari sangkarnya.kupalingkan wajah ke atas,kudapati langit sore yang sungguh cerah dan hampir menguning.tidak seperti pagi tadi yang begitu mendung.Sebelum pulang ke rumah,Aku mampir dahulu ketempat biasa yang ku manfaatkan untuk menikmati senja...

Senja & srikandiWhere stories live. Discover now