"Ada apa?"

"Aku ingin bicara soal keadaan gadis itu. Sepertinya di..a" ujar yugyeom yang langsung dipotong oleh Jungkook

"Aku tau. Kau pasti ingin bicara kalau gadis itu mengalami trauma kan?"

Yugyeom menggangguk tanda meng-iyakan "aku melihat gejalanya kemarin. Sepertinya gadis itu mengalami hidup yang sangat berat, penjahat itu pasti menyiksanya sangat kejam sampai terbawa ke alam bawah sadarnya. Aku sungguh merasa kasihan padanya." Ucap yugyeom prihatin

"Yah. Mungkin. Tapi yugyeom kapan gadis itu akan sadar? Aku tak bisa berlama-lama disini, Aku harus segera kembali ke Seoul."

"Entahlah, do'a-kan saja semoga gadis itu cepat sadar. Tapi Jungkook kenapa kau tidak bisa lama-lama disini? Bukankah kau bilang kau sengaja datang ke sini untuk berlibur dan menghindari ibumu. Uhm.. kenapa kau harus segera kembali? Apa ada masalah?"

Jungkook menghela nafas gusar dan mengacak-acak rambutnya frustasi.
" Ibuku membuat masalah dan aku harus kembali untuk menyelesaikannya. Tapi aku khawatir dengan keadaan gadis itu. Sebenarnya kapan Bambam dan Mina sampai, bukankah mereka seharusnya sampai sebentar lagi?"

Yugyeom hanya mengedipkan bahunya tanda tak tau. Kemudian beberapa saat terdengar suara yang menggema di koridor. Suara seseorang yang sedang menyapa dengan nada alay-nya.

Sih alay itu...

Hello everybody i'am back..yeyeeee..

Ternyata orang yang menyapa dengan nada Alay itu adalah bambam, Orang yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh Jungkook dan yugyeom.

"What's up man" ujarnya sambil memeluk yugyeom ala Teletubbies

Yugyeom Yang dipeluk seperti itu hanya pasrah, sedangkan Jungkook yang melihat adegan alay itu merotasi kan matanya dengan jengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yugyeom Yang dipeluk seperti itu hanya pasrah, sedangkan Jungkook yang melihat adegan alay itu merotasi kan matanya dengan jengah. " Kenapa aku harus menyaksikan adegan yang sama?" Ngerutu Jungkook dalam hati

Mereka terus berpelukan tanpa memperdulikan tatapan para pasien dan pengunjung rumah sakit yang berlalu lalang di koridor. Pelukan itu terlepas saat Jungkook mulai melepaskannya secara paksa."bisakah kalian berhenti bersikap aneh? Kalian tak sadar menjadi tontonan orang banyak? Memalukan!" Jungkook berujar sinis

"Kau menganggu ku jeon."

"Siapa yang menganggu mu? Sudahlah akhiri semua ini, Yang terpenting aku memanggil mu untuk hal yang lebih penting, Bambam."

Bambam mengendus tak suka."hal penting apa? Kau menganggu liburan-ku."

"Aku ingin meminta bantuan-mu."
"Bantuan? Bantuan apa? Kenapa kau selalu menyusahi-ku jeon.."

"Berhenti berbicara seolah aku sering menyusahi-mu. Aku menyuruhmu kembali karena aku ingin kau membantu-ku menyelidiki dan merawat seorang gadis yang ku tolong. Aku akan membayar-mu jika kau mau membantu-ku."

I' am Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang