Aku hanya tak tahu senja pertama yang membuatku tertawan. Berhari lamanya mengejar mimpi ditutup lelah pulang pergi karena letih kesana kemari.
Bertemu denganmu dibalik senja.
Menyibakkan haru basah dipipiku. Aku mendapat energi dibalik senja. Sinar senja yang mampu ku tepis dengan mata telanjang, tapi kau malah berbalik arah.
Bertanya siapakah gerangan yang memberi senyum tipis itu?
Aku mau menerobos lalu lalang kendaraan. Tapi badanku masih lunglai. Dan baik senyummu hampir membelai.
Argh! Kita baru pertama jumpa. Tak semudah itu menjatuhkan rasa. Tidak!
YOU ARE READING
Senja
RandomSebentar lagi akan tenggelam Menggelapkan malam, dan lalu Bertemu dengan sang terbit Entahlah, Kau menjadi sesuatu yang inginku identifikasi Mengapa begitu serasi dengan melody Syair mengayat Karena kau membuat Semoga kau tak menahu Karena pagi belu...