Polos boleh, dungu jangan!
...
Sebuah caffe milenial pagi ini dipenuhi oleh pengunjung, rata-rata pengunjungnya adalah kalangan remaja yang menghabiskan weekend bersama teman atau pacar
Tapi, tidak dengan seorang cewek berlesung pipi itu. Cewek itu mengenakan seragam khas pelayan caffe itu. Tidak ada raut malu diwajahnya, dia enjoy saja menjalani pekerjaannya. Tidak ada gengsi dalam kamus Keysha
Kalau gedein gengsi, bisa mati kelaparan, itulah semboyan cewek bernama Keysha itu
Keysha melayani satu persatu pelanggan dengan baik,
"Key, ini anter pesenan ke meja nomor 03" ucap mbak Winda, rekan kerja Keysha
"Oke mbak" ucap Keysha
Keysha membawa nampan yang berisi 2 porsi ret velvet dan 2 gelas milkshake
Keysha melihat seorang wanita dewasa dan seorang gadis duduk berhadapan,
"Itu kok kayak Gea ya?" batin Keysha saat melihat cewek yang memakai cardigan pink baby itu
"Permisi, ini pesanannya. Selamat menikmati" ucap Keysha ramah sambil meletakkan pesanan pelanggannya itu
Sontak kedua perempuan itu mengarahkan pandangan pada Keysha
"Keysha?" ucap cewek ber-Cardigan itu
"Hehe lo Ge" ucap Keysha canggung
"Kamu kenal Ge?" tanya wanita yang duduk berhadapan dengan Gea
"Iya, bun ini temen Gege yang sering Gege ceritain, Key bun" ucap Gea
"Oh ini toh Keysha, cantik ya anaknya" ucap Kirana, bunda Gea
"Hehe iya tan, eh makasih loh udah muji" ucap Keysha sambil tersenyum
Deg
Jantung Kirana berdegup lebih cepat kala melihat wajah Keysha, dia seperti mengenali wajah gadis itu. Garis wajahnya, senyumnya, seperti tak asing bagi Kirana
"Hmm tante? Tan? Halo?" ucap Keysha sambil melambaikan tangan didepan wajah Kirana
"Eh, iya maaf ya tante jadi melamun Key" ucap Kirana
"Iya tan gak apa apa kok" Jawab Keysha
"Main main dong kerumah Key, tante seneng loh kalo kamu mau main kerumah" ucap Kirana
"Iya tan, kapan kapan deh Key main kerumah" ucap Keysha
"Oke tante sama Gea tunggu ya" ucap Kirana tersenyum tulus
"Tante, Gea, Keysha kebelakang dulu ya. Masih ada kerjaan soalnya" ucap Keysha sopan
"Iya Key, semangat" ucap Gea tersenyum seperti biasanya
Fikiran Gea masih tertuju kepada Keysha sahabatnya. Benarkah cewek itu bekerja? Kenapa dia baru tahu sekarang? Apakah semenderita itu kehidupan Keysha?
"Tuh liat temenmu Ge, mandiri cari uang sendiri" ucap Kirana memecah lamunan Gea
"Iya bunda, nanti kalau Gege sudah besar Gege bakal kerja kok" ucap Gea tersenyum senang
"Kapan lagi kamu besar Ge? Sekarang ini saja kamu sudah kelas 2 SMA" cibir Kirana
"Yah tapi kan umur Gege masih 15 tahun bun" ucap Gea
"Iya deh anak Kecilnya bunda" ucap Kirana sambil mengusap sayang kepala putrinya itu, kemudian keduanya tertawa bersama, sangat bahagia
Sedangkan dari kejauhan, seorang gadis menatap kehangatan dan keakraban antara anak dan ibu itu. Hati kecilnya menjerit menahan tangis,
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE in FRIENDSHIP [Completed]
Teen Fiction_LOVE in FRIENDSHIP_ Lelaki selalu saja begitu, menyakiti sesuka hati mereka~ Dasar perempuan, selalu menyalahkan. Padahal mereka sendiri yang ceroboh soal perasaan~ Jangan saling menyalahkan, bukan salah siapa-siapa karena cinta memang penuh luka~ ...